S3 (13).

114 14 4
                                    


Family : Lee Eunhyuk.



"Lee Eunhyuk!" Haeun berteriak memanggil nama Eunhyuk saat tak sengaja melihatnya sedang berjalan di lorong sendirian.

Eunhyuk yang mendengar dirinya di panggil pun menolehkan kepalanya, dan tersenyum saat melihat Haeun berlari kearahnya.

"Jangan berlari, kau bisa terjatuh." tegur Eunhyuk.

"Mau kemana?" tanya Haeun.

"Mencari udara segar." Eunhyuk.

"Kalau begitu akan aku temani, takutnya ada monster yang menyerangmu" Haeun menawarkan diri kepada Eunhyuk untuk menemaninya.

Eunhyuk tersenyum tipis, "Aku bisa hidup kembali"

Haeun berdecak sebal, "Aku tau. Tapi melelahkan harus mengajari mu emosi lagi"

Eunhyuk terkekeh saat melihat ekspresi Haeun yang memajukan bibir bawahnya karena kesal.

"Baiklah. Ayo." Eunhyuk mengulurkan tangannya, berharap Haeun akan menerima uluran tangan itu.

Haeun tersenyum lebar lalu menerima uluran tangan Eunhyuk.

Mereka berdua menaiki tangga dan berniat untuk ke atas atap apartement untuk mencari udara segar.

•••

Sesampainya mereka di atas, Haeun langsung mendudukkan dirinya di kursi panjang yang berada disana, disusul oleh Eunhyuk.

Mereka diam menikmati hembusan angin yang melewati tubuh, di tambah dengan pemandangan yang sangat indah.

Haeun sangat menyukai senja, itulah kenapa Haeun ingin ikut dengan Eunhyuk.

Hati Haeun terasa menghangat setiap kali melihat matahari terbenam, rasanya seperti semua beban pikiran dan lelah yang Haeun hadapi hilang saat itu juga.

"Lihat langitnya, bukan aku." Haeun menyadari jika Eunhyuk tidak memandang langit senja, melainkan memandang Haeun.

Haeun menoleh. Eunhyuk langsung tersenyum.

"Wae?" tanya Haeun bingung.

"Tak apa. Yang ini lebih indah di bandingkan dengan matahari terbenam." perkataan Eunhyuk berhasil membuat wajah Haeun memerah.

Haeun langsung mengalihkan pandangannya, dan memegang kedua pipinya yang terasa panas.

"Eunyu? Bagaimana dengan Eunyu?" Haeun berusaha mengalihkan pembicaraan.

Eunhyuk menghela nafas, "Eunyu sangat susah diajari tentang emosi."

"Kau juga begitu waktu itu" Haeun.

"Tapi aku sudah kembali seutuhnya." Eunhyuk.

Haeun menatap Eunhyuk lalu tersenyum tipis, "Kau benar. Aku bahagia."

"Aku juga. Rasanya baru kemarin kau menangisi kepergianku" ucap Eunhyuk diiringi dengan tawa kecil.

"Tentu saja! Kau memberiku sebuah kalung yang ternyata adalah hadiah perpisahan" ucap Haeun kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Home? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang