Gita sudah tidak kuat menahan dirinya di batang pohon. Saat ia hampir jatuh ke jurang, orang itu menarik tangan Gita untuk tetap bertahan.
"Udah gw bilang, kalau udah ga sanggup panggil gw buat tolongin lo, hahaha..."
"Mau lo apa anjing!" kata Gita
"Simple, gw mau lo dan kakak iblis lo itu mati di tangan gw. Hahaha..."
"Gila" batin Gita. Tangan nya masih di pengang oleh orang itu, ia segera menarik tangan orang itu.
"Aaaa..."
Bugh
Gita terjatuh dalam jurang dasar. Kepala nya terbentur di batang pohon.
Penglihatan nya kabur dan beberapa detik kemudian ia pingsan. Ia tidak tahu bagaimana nasib orang itu, ia tadi menarik nya, tapi ia tidak tahu orang itu jatuh dimana.
⁰⁰⁰⁰
Pagi hari tiba. Chika baru saja bangun dari tidur nya, ia melihat keseliling nya, dan tidak menemukan sang sahabat.
"el..." teriak Chika
"el..."
"el..."
Chika terus memanggil Gita, tapi ia tidak menemukan siapapun. Ia hanya melihat lilin di depan nya yang sudah mati.
"Chika..."
"Gita..."
"Adek..."
Chika yang mendengar suara itu, langsung mengambil lilin nya dan mencari keberadaan suara itu.
"Kak Indah..." teriak Chika melihat segerombolan orang, salah satu nya Indah.
Ia berlari memeluk Indah, dan Indah pun membalas pelukan nya.
"Kamu gapapa? Ga ada yang luka kan?" kata Indah melepaskan pelukan nya
Chika mengangguk sebagai jawaban, ia sangat takut dengan kegelapan.
"Gita mana?" kata Shani dan Jinan kompak
Chika menoleh kearah Shani dan Jinan "aku ga tau kak, tadi kita berdua istirahat disana untuk menunggu pagi. Tapi pas aku udah bangun, Gita udah ga ada di samping aku" kata Chika
"Indah, lo bawa adik lo aja... biar kita yang cari Gita" kata Sisca
"Aku gamau kak... aku mau cari Gita juga" kata Chika
"Tap-" kata Indah terpotong oleh Chika
"Kak... please..." kata Chika memohon
"Yaudah, tapi kamu jangan jauh-jauh dari kita" kata Indah
"Yeayy... okay" kata Chika
Mereka terus mencari Gita di area tempat jurit malam. Tapi mereka tidak menemukan keberadaan Gita.
Kini mereka sedang berkumpul di area perkemahan. Tim 2 juga sudah berada di sana, mereka tidak menemukan keberadaan Gita.
"ndah, lacak keberadaan Gita!" perintah Shani. Ia sangat khawatir dengan adik bungsu nya itu.
"Gimana Indah mau lacak Shan... dia ga bawa hp dan alat elektronik lainnya" kata Melody
"Sial" gumam Shani mengepalkan kedua tangan nya.
"Apa sebaiknya anak-anak di pulangin dulu bu? Biar kita bebas cari Gita" kata pak Radit pada Melody
"Yasudah, kamu urus semua nya. Kecuali pak Vano, ia tetap tinggal disini. Karena hanya dia yang tau letak-letak area ini" kata Melody
"Baik bu" kata pak Radit
Semua murid-murid di pulangkan menaiki bus, termasuk pak Radit, bu Rea, dan bu Lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious girl
Teen FictionMenceritakan seorang gadis misterius dengan penuh rahasia yang tidak di ketahui oleh siapapun kecuali sahabat nya.