Hai, sebelum baca aku boleh minta vote dan komentarnya? Kalo suka, silakan memberi feedback pada ceritaku. Terimakasii💓💓
Mata perempuan itu membulat saat melihat beberapa kakak kelas yang memasuki lapangan Voli indoor SMA Pasundan. Melihat lapangan sekolah yang dulu menjadi impiannya kini berada di depan mata.
Mecca mengikuti arahan untuk berbaris di lapangan sebelum acara seleksi Voli dimulai. Tapi, melihat satu laki-laki jangkung yang berjalan dengan memakai jersey dengan satu bola ditangannya membuat Mecca menajamkan penglihatannya, dan matanya membulat menyadari siapa dia.
"Ca!" panggil Fika, menggoyangkan gadis di sampingnya.
Mecca gelagapan dan langsung mengalihkan pandangan pada Fika. "Hah? Apa?"
Fika mendengus. "Pantesan lo diem, orang liat pujaan hati."
Mecca nyegir. "Demi apa kita satu ekskul sama Kak Ian, Fi!!"
Fika terkekeh melihat reaksi Mecca yang menurutnya berlebihan. "Dia liat sini, Ca!"
"Hai, Kak!" Mecca melambaikan tangan kedepan dengan suara cukup keras, membuat beberapa orang yang ada di sana menoleh heran padanya. Termasuk Vian dan beberapa senior.
Gila, berani banget
Caper!
Dasar caper! Ngapain dia dadah-dadah ke senior?
Tentu saja Mecca medengar bisikan-bisikan itu, tapi ia tidak peduli, Rasa senang kembali bertemu dengan Viandra di sekolah yang sama dengan ekskul yang sama benar-benar rezeki untuknya.
"Lo kenal, Yan?" tanya Haikal yang berdiri di sebelah Vian.
Vian mengangguk samar. "Adik kelas SMP,"
"Oh."
Lain dengan Deri yang tersenyum tipis, ia tahu gadis itu bukan sekadar adik kelas bagi Vian.
"Selamat siang." cowok yang Mecca sapa tadi itu menyapa di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like My Ex
Novela JuvenilLaurora Mecca gagal move on dengan Viandra Klastara--mantan cinta monyetnya di Sekolah Menengah Pertama, dan memutuskan kembali mengejar cinta sang mantan di SMA. Menjadi cegil dalam mengejar Vian, tak mudah bagi Mecca. Ia harus menghadapi beberapa...