Chapter 35 (S2)

222 18 0
                                    

ABNORMAL ( CHAPTER 80 )

Mereka akhirnya tiba di sebuah rumah sederhana dengan halaman yang sangat luas, bagian belakang di penuhi oleh pohon apel. Apakah itu sebuah perkebunan?

Suasana damai nan udara yang asri membuatnya lega, ia cukup menyukai tempat ini. Sebuah pedesaan yang rumah warganya sedikit berjarak-jarak. Itu malah membuatnya semakin merasa leluasa.

" Apa kau suka rumah baru kita? " tanya Seonwoo setelah menurunkan koper bawaan mereka dari bagasi taksi.

" Ini rumah baru? Kenapa kita tidak tinggal di rumah lama? " Sebuah rasa penasaran itu muncul.

" Aku berpikir lingkungan disana tidak bagus untukmu, kau sampai mengalami sebuah kecelakaan disana. Itu membuat ku khawatir. " Tatapan sendu Seonwoo berikan saat menjelaskan alasannya.

" Kau tidak menyukai rumah ini? " lanjutnya.

" Tidak, aku menyukainya Seonwoo-yaa. " Sam dengan cepat mengelak.

" Syukurlah. Aku senang jika kau menyukainya juga. " Sebuah pelukan hangat terasa di tubuhnya. Walaupun Sam baru beberapa hari mengenalnya, ada sebuah perasaan nyaman yang ia rasakan saat bersama Seonwoo.

Sepertinya Seonwoo tidak berbohong soal hubungan mereka, Sam juga sudah melihat foto pernikahan serta buku nikah yang Seonwoo berikan. Apa lagi alasan ia tidak percaya kepada Seonwoo.

" Ayo kita masuk. " Tangannya di pegang lembut menuntunnya menuju rumah baru yang akan mereka tempati.

Mata rubah menyipit dengan cantik, Seonwoo sangat senang karena Sam menerima nya dengan baik, ia juga yakin Sam percaya dengan semua perkataannya. Syukurlah rencana nya berjalan dengan baik.

Walaupun ia harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk mempersiapkan rencana yang matang, seperti menyogok para dokter yang membantu rencananya.

Tidak sedikit biaya dari tabungan miliknya yang ia keluarkan untuk menutup mulut dokter tersebut. Untung saja perusahaan nya bergerak pada bidang teknologi, sehingga sebuah boneka berbentuk manusia atau sering disebut dengan RealDool bisa Seonwoo dapatkan dengan mudah untuk mengelabui keluarga asli Sam.

Untung nya juga boneka tersebut hanya bertugas untuk menggantikan mayat, sehingga tidak ada yang akan curiga karena bentuk fisik boneka tersebut sangat mirip dengan Sam.

Seonwoo juga harus memberikan buku nikah palsu serta foto pernikahan yang sudah di edit serealistis mungkin. Ia tidak ingin Sam mengetahui kebohongan nya, sehingga Seonwoo sangat berhati-hati sekali untuk tidak memperlihatkan celah sedikitpun untuk Sam menyadarinya.

Hanya ada mereka berdua disini, tidak ada siapapun yang akan menggangu kebersamaan serta memisahkan mereka lagi. Seonwoo senang keputusan yang ia buat tidak salah.

 Membayangkan saja ia akan hidup serumah dan memperhatikan Sam dari dekat serta bisa menyentuh tubuh itu sesuka hati nya, membuat jantung nya berpacu dengan cepat. Ia harus bersabar menunggu Sam bisa sepenuhnya percaya dengannya. Seonwoo tahu yang ia butuhkan sekarang hanyalah waktu.

Ternyata janji yang Sam buat dulu untuk mereka berdua tinggal serumah, bisa ia penuhi sekarang.

.....

Waktu terus berlalu, permainan suami istri antara Seonwoo dan Sam terus berlanjut hingga setahun terakhir.

Perasaan yang tumbuh seolah di dorong oleh suasana hangat dan perhatian Seonwoo yang ia berikan. Kelembutan Seonwoo dalam memperlakukan dirinya sebaik mungkin, kehormatan serta menghargai usaha dalam peran mereka masing-masing. Tidak menutup kemungkinan cinta antara rumah tangga mereka semakin erat antara keduanya.

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang