Chapter 26

358 41 20
                                    

ABNORMAL ( CHAPTER 60)

FLASHBACK


Rasanya kesal sekali harus pergi ke luar negeri hanya untuk mengurus perusahaan ayahnya. Terlebih lagi pada saat ujian semester seperti ini.

Setidaknya Sunoo memiliki teman baik yang akan membantunya mengerjakan ujian semester nya seperti dulu.

Yang Jungwon bisa ia andalkan seperti yang sudah mereka lakukan dari awal masuk perkuliahan. Sangat senang rasanya karena pada akhirnya dia memiliki teman yang baik bersama dirinya.

Setidaknya bebannya sedikit berkurang.

Ayahnya benar-benar gila karena tidak memikirkan apapun situasi dirinya. Hanya ujian semester nya yang terakhir sebelum melakukan penelitian kelulusan pada semester depan.

Tetapi Sunoo tidak berani membantah perkataan ayahnya karena takut ayahnya akan mengamuk dan memukuli nya lagi. Ia beruntung setelah berkuliah dan tinggal di asrama kekerasan yang di alaminya berkurang dan hal tersebut membuatnya lega.

Sekarang ia berada di taksi menuju ke tempat pertemuan penting di adakan. Tubuhnya letih karena melakukan perjalanan terbang yang cukup lama.

Sehingga dengan nyaman ia memejamkan matanya sebentar untuk memulihkan tenaga nya. Dengan nyaman ia mencari posisi dan mulai menyamankan diri untuk memasuki alam bawah sadarnya.

Baru sebentar ia terlelap sebelum rem yang mendadak dilakukan supir tersebut membuatnya terkejut dan terdorong kedepan karena tidak melakukan persiapan sama sekali.

" Mohon maaf pak, sepertinya ada kecelakaan di depan sehingga kita melakukan pemberhentian secara mendadak. " suara pelan supir taksi tersebut membuatnya melirik untuk melihat kedepan tempat kejadian tersebut.

" Tidak apa-apa pak. " Sunoo adalah orang yang menjunjung tinggi sopan santun sehingga permasalahan seperti ini tidak membuatnya emosi sama sekali.

Matanya yang fokus melihat kejadian kecelakaan tersebut tanpa sadar menangkap seorang gadis yang sangat ia kenali yang sedang di gendong oleh beberapa orang.

Tanpa menunggu waktu lama Sunoo bergegas membayar supir tersebut dan bergegas keluar dengan cepat.

Ia bahkan berlari saat melihat gadis tersebut sudah berada di dalam ambulan.

" Bolehkah saya ikut masuk? Saya adalah keluarga korban. " raut wajah serius yang ia pasang untuk meyakinkan mereka.

Mendengar penuturan orang tersebut mereka hanya mengangguk membiarkan nya memasuki ambulan tersebut.

Sepanjang perjalanan Sunoo menggenggam erat tangan gadis tersebut bahkan tidak melepaskan nya barang sedetik pun.

Perasaan amat kalut di pertemuan pertama mereka setelah sekian lama berada di situasi seperti ini.

' Sam bertahanlah kumohon.' Dengan tulus ia berdoa sambil mengecup punggung tangan dengan lembut.


....




...




...







Sunoo berjalan mondar mandir dengan khawatir. Banyak yang ia pikirkan tentang seseorang yang ia temui tadi.

Kenapa Sam bisa berada di sini?

Kenapa Sam bisa mengalami kecelakaan?

Kenapa baru sekarang ia mengetahui bahwa Sam berada di luar negeri?

Bagaimana keadaan Sam sekarang?

Terlalu larut dalam pikirannya sendiri membuat nya mengabaikan teleponnya yang terus berbunyi dari tadi.

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang