Chapter 8

916 101 2
                                    

Sudah hampir dua Minggu ia menetapi dunia ini, tentu saja setelah insiden memegang pinggang tersebut ia benar-benar menyusun rencana untuk mendekati Sunoo dan membuat Sunoo agar tidak tertarik dengan sesama jenisnya.

Ia bahkan sudah membuat daftar isi mana yang harus ia lakukan terlebih dahulu.

Dan ingat! Ia akan melakukan hal itu perlahan. Mereka masih berumur 17 tahun dan cerita tersebut dimulai dengan Sunoo berumur 25 tahun, masih tersisa waktu 8 tahun untuk dirinya mendekati Sunoo dan mencarikan Abang nya pacar sehingga tidak menggangu kedekatannya dengan Sunoo nanti.

Wanita terhormat seperti dia akan melakukan cara pendekatan yang elegan dan menawan serta ugal-ugalan jika diperlukan. Catat! Jika diperlukan.

Ini pertama kalinya dia mengejar seorang pria tentu saja ia melakukan nya dengan caranya sendiri. Mengejar lelaki dengan alami tanpa terlihat merendahkan diri sendiri adalah hal yang terbaik.

Dari mana dia mendapatkan pemikiran tersebut? Tentu saja membaca novel dan komik sebanyak itu bisa membuat nya mengevaluasi mana yang baik, mana yang keren, mana yang bagus untuk diikuti.

Tentu dia tidak akan bersikap genit dan centil kepada Sunoo. Dia memiliki harga diri yang cukup tinggi.

Dan hal pertama yang ia lakukan adalah menjauhkan Abang beserta temannya untuk jauhi Sunoo. Abangnya merupakan biang masalah yang menyebabkan Sunoo nya tersiksa. Itu adalah prioritas pertama yang harus ia lakukan.

Apalagi si gila Sunghoon yang benar-benar terobsesi dengan Sunoo. Malapetaka pertama, awal mula pertama, pintu gerbang kesengsaraan Sunoo nya yah.. Sunoo miliknya.

Ia pikir Sunghoon adalah orang dingin yang sudah didekati dan tentu saja kaku. Tapi itu adalah persangkaan yang amat salah besar.

"YAAAAAAAA!!!!"

Suara teriakan melenggar dari dapur.

Memutar bola matanya dengan malas.

Lihatlah drama mereka sudah mulai, si kembar ini bagaikan anjing dan kucing yang selalu bertengkar setiap hari.

Hari libur nya amat berisik dengan kembar gila yang menjadi saudara nya tersebut.

" Yaaaaa!! Park Sunghoon!!! bukankah sudah ku bilang untuk tidak meminum jus ku di kulkas!!! Buatlah sendiri jika ingin meminumnya sialan!!"

Muka pucat bak seorang pangeran ternyata memiliki sifat yang amat jahil. Bahkan bukan hanya Jay yang menjadi korbannya.

Dirinya bahkan ikut terkena sifat jahil Sunghoon yang menyebalkan.

Pernah sekali sekali Sunghoon datang ke kamar nya saat ia sedang belajar, celingak-celinguk melihat sekeliling kamarnya. Kemudian mengambil barangnya dan membawa pergi kekamar nya.

Tetapi apa yang lebih mengesalkan lagi??

Mematikan sakral lampu ketika dia belajar dan berlari keluar tanpa menutup pintu kamar nya lagi. Sungguh amat sangat menyebalkan.

Dirinya dengan ogah ogahan, mau tidak mau harus berjalan menghidupi lampu dan menutup pintu kamarnya.

Ingin sekali rasanya memukul wajah tampan tersebut.

Bugh...!

Sebuah bantal melayang ke wajah Sunghoon.

" Sekarang kau memakan apel ku juga? Kupas kulit nya sendiri! jangan memakan apel yang sudah ku kupas!!!"

Melayangkan pukulan mengunakan batal berkali-kali.

" kenapa hanya gara-gara apel kau harus memukulku!!"

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang