SUNOO I'M COMING

Chapter 17

Jujur apa yang kau rasakan jika orang tercinta mu bermesraan dengan orang lain?
Sesak?
Sakit hati?
Amarah mu memuncak?
Tidak rela?

Itu adalah hal yang Sunoo rasakan. Sunoo paham ia harus bersabar sampai gadisnya nyaman berada disisinya. Ia juga harus bermain cantik untuk bisa menipu serigala yang berada disisi gadisnya.

Untuk sekarang gadisnya tidak bisa ia peluk sesuka hati setiap hari lagi.
Gadisnya sekarang bukan miliknya sepenuhnya. Tetapi ia sudah menahan diri puluhan tahun lamanya.

Sekarang ia harus mengalah setahun saja lagi. Setidaknya sampai gadisnya memasuki usia legal dan berkuliah. Dan pada usia legal tersebut tentu saja Sam nya bisa ia rebut hak asuhnya.

Untuk sekarang Sunoo harus fokus mengembangkan perusahaan papanya dan membuat cabang nya sendiri.

Tidak sulit untuk dirinya yang sudah mengenyam pendidikan kuliah beberapa kali dan memiliki pengalaman membangun perusahaan nya dulu.

Sunoo hanya perlu waktu.
Banyak yang harus ia pertimbangan kan, langkah yang ia pilih sehingga kejadian itu tidak terulang kembali.

Tidak keberatan jika Sunoo harus menggantikan posisi gadisnya lagi asalkan hanya ia yang bisa menyentuh dan memanipulasi Sam selamanya.

Tidak masalah ia harus mengalami penyiksaan itu kembali walaupun menyakitkan dan merusak mentalnya. Melihat Sam bahagia sudah cukup untuknya.

Sam adalah dunianya.

Ketika tangan dunianya itu menyentuh orang lain. Sunoo merasa sangat tidak rela. Seperti dulu ia bahkan mengancam pria gila yang mengincar gadisnya. Sebanyak apapun pria mengincar gadisnya dengan mudah ia singkirkan.

Memastikan bahwa hanya Sunoo yang bisa menggauli Sam.

Hanya dirinya.

Dirinya pemenangnya.

Bahkan saat ini dirinya pemenangnya.

Akan dia pastikan itu terjadi.

Perasaan amarah itu tetap meledak, Sunoo memilih untuk pergi karena yakin Sam akan mengikutinya.

Ini jebakannya.

Lagi-lagi ini rencananya.

Ketika melihat Sam yang memperhatikan nya diam-diam dikursi dengan buku yang menghalangi wajahnya.

Sunoo tersenyum senang.

Benar begitu sayangku.

Teruslah ikuti aku kemanapun.

Tetaplah mengamatiku kerena rasa penasaranmu.

Tidak membuang waktu untuk bisa memandangi wajah gadisnya sedekat ini. Kapan lagi ia bisa seperti ini? Wajah yang ia rindukan.

Wajah yang setiap malam ia lihat saat dulu ditempat tidur mereka.

Hanya melihat wajahnya tertidur hasratnya menggebu-gebu. Jantung nya berpacu dengan menggila.
Perasaan ini masih sama setelah sekian lama.

Bolehkah ia mengulangi kejadian yang sering mereka lakukan dulu?

Ingin sekali ia mengecup dan melumat bibir ranum kesukaannya tersebut.

Mendekat wajahnya Sunoo merasa bau manis segar tercium dalam kedekatan ini.

Sedikit lagi bibirnya bisa merasakan sensasi itu lagi.

Sebelum kerahkan ditarik oleh bajingan gila ini.

Park Sunghoon.

Si kembar gila yang pertama menyadari kemiripan wajahnya dengan gadisnya.