Chapter 11

682 81 4
                                    

Seorang pria sedang membaca beberapa berita untuk mengisi waktu luang nya.

Terlihat tangan nya berhenti ketika membaca sebuah artikel yang memuat tentang keluarga Kim yang akhir-akhir ini menyita perhatian nya.

Kerutan di dahi itu tampak dengan jelas terlihat.

' Bukankah ini sangat berbeda dari ingatannya? Seingatnya perusahaan Kim bahkan mengalami penurunan beberapa tahun hingga kedepannya. Lalu apa yang terjadi sekarang? Bukankah ini aneh? Sepertinya ia harus mencari tahu tentang hal ini.'

Suara telepon pun berbunyi.

Drrttttt.....

Membuka pesan dan membaca dengan seksama.

Laporan mengenai adiknya.

Jika ia hanya mengandalkan si kembar semuanya tidak akan berjalan sesuai yang ia inginkan.

Jadi ia memilih untuk menyewa seseorang untuk menjaga adiknya dan memberikan laporan apapun terkait apapun tentang adiknya.

Apalagi kecelakaan yang adiknya alami yang sangat menyimpang dari ingatannya.

Apa yang sedang terjadi?

Mengapa banyak kejadian yang berubah dari seharusnya.

Walaupun itu tidak memungkinkan akan mendapatkan akhir yang baik, tapi bagaimana jika sebaliknya?

Ia harus tetap waspada jika tidak ingin kejadian itu terulang kembali.

Dan kenapa adiknya harus terus berada di dekat Sunoo tersebut.

Apa yang membuat adiknya menjadi tertarik dengan Kim Sunoo.

Memikirkan semua hal tersebut membuatnya pusing.

Bahkan ia harus membantu mengurus perusahaan keluarganya karena untuk mengindari hal yang tidak di inginkan. Ia juga harus terus berkuliah untuk melanjutkan pendidikan nya walaupun ini terasa mudah baginya tetap saja terlalu banyak menyita waktunya.

Dan terakhir adiknya.

Menyandarkan kepalanya ke bangku belakang dan menghela nafasnya.

Demi adiknya apapun akan ia lakukan.

Setidaknya ia sudah menebus dosanya walaupun ia tidak yakin apakah adik nya akan memaafkan jika mengetahui hal tersebut.


...




...



...



Berlari terengah-engah menuju gerbang sekolah. 

Bahkan ketika ia sudah berusaha agar tidak telat pintu gerbang itu sudah tertutup yang menandakan dirinya sudah terlambat.

Ingat saat dirinya bilang 2 hari berangkat bersama bang Jay dan 2 hari bersama bang Sunghoon? Nah sisa satu hari nya ia putuskan untuk berangkat sendiri dengan menggunakan bus sekolah.

Tapi sialnya ia tidak membaca rute bus dengan benar dan membuatnya harus beberapa kali menaiki bus untuk bisa sampai ke sekolah nya.

" Kenapa kau bisa terlambat Sammy-yya?" Suara dari sebelahnya menginterupsi.

Wajahnya langsung semangat melihat siapa yang mengajaknya berbicara.

" Bang Jake!!" Serunya semangat.

"Bang tolong ijinkan aku masuk ya? Ini yang pertama dan terakhir janji." Bujuknya.

" Bukankah artinya hal itu menyalahi aturan?" Ucap Jake dengan senyum kecilnya.

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang