Chapter 22

408 47 0
                                    

Heeseung sedang berada di kantor pribadinya. Berjalan mondar mandir memeriksa beberapa foto yang ada di tangannya.

Sedikit ada kerutan di dahinya setelah beberapa kali memeriksa foto tersebut. Kemudian dengan cepat membuka dokumen yang berada di mejanya.

Dengan cermat ia membaca laporan yang dikirimkan mata-mata adiknya untuk dirinya. Tapi setelah beberapa kali membaca pun ia tidak mengerti maksud kejadian kali ini.

Heeseung memutuskan untuk untuk menghubungi si kembar. Mengambil headphone di saku celana nya dan menekan tombol panggil.

Drrttttt....

Drrttttt....

" Nee Hyung?" Akhirnya ada suara sahutan dari telepon.

" Jay-yaa, bisa kau jelaskan kepada ku tentang kejadian di hotel tadi?"

" Ahh... Apa mata-mata itu juga melaporkan hal tersebut kepada Hyung?"

" Tentu saja, semua kegiatan yang berkaitan dengan Sammy dia laporkan kepadaku. Ada apa masalah?"

" Tidak ada Hyung, kerjadian tadi juga kurasa itu hanya kesalah pahaman."

" Jelaskan, Hyung tidak mengerti maksud mu."

" Kami pikir Sam di bawa oleh Ni-ki ke hotel, tapi Sam hanya berniat membantu Ni-ki yang kabur dari rumah dan tidak berniat untuk ikut menginap."

" Apakah benar kejadiannya seperti itu? Apakah teman mu benar tidak menggoda Sam?"

" Benar Hyung. Hyung tenang saja Sam akan kami jaga dengan baik. Kelinci kecil kita tidak akan bisa kabur dari mata-mata yang Hyung kirim dan alat pelacak yang aku dan Sunghoon pasang di headphone nya. Hyung tidak perlu khawatir."

" Ahh... Baiklah Jay-yaa. Jika ada masalah apalagi tentang keluarga Kim cepatlah beritahu kepada ku. Kau paham kan?"

" Tentu Hyung. Kalau begitu selamat malam dan sampai jumpa Hyung."

" Sampai jumpa Jay-yaa."

Panggilan itu berakhir. Bernafas lega akhirnya Heeseung bisa tenang setelah mengetahui hal lebih jelasnya dari Jay.

Setidaknya ia mempunyai si kembar yang bisa di percaya untuk melindungi adiknya. Tidak masalah jika mereka bertiga berbagi. Karena itu memang perjanjian mereka sejak awal.

Lagi pula Heeseung juga sangat menyayangi adik kembarnya. Bukankah berbagi antar saudara itu adalah hal yang sering di lakukan?

Dan Heeseung masih belum siap untuk melihat langsung wajah adiknya setelah kejadian tragis yang ia perbuat kepada Sam.

Kehidupannya yang pertama menggelapkan mata nya terhadap emosi yang meluap, Sehingga dengan tindakan yang gegabah membawa mala petaka yang ia sesali sampai sekarang.

Ketika ia di lahir kan kembali dengan ingatan di kehidupan sebelumnya membuatnya berpikir mungkin ini adalah hukuman untuknya. Ya hukuman untuk selalu mengingat mimpi buruk seumur hidupnya.

Heeseung harap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Tapi ada hal yang harus ia cari tahu terlebih dahulu. Bagaimana bisa adiknya bisa dalam genggaman Kim Sunoo?

Bagaimana kejadian itu bisa terjadi? Bukankah adiknya jelas meninggalkan mereka?

Tapi kenapa tiba-tiba dia bisa kembali dan bersama Kim Sunoo?

Sepertinya itu semua adalah ulah Kim Sunoo yang membuat adiknya meninggalkan mereka.

Ada banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang belum tau jawaban pastinya, tapi pelan-pelan namu pasti semua akan berjalan sesuai kemauannya.

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang