" Hyunggg!!! " Kembar dengan cepat berlari memeluk Heeseung sedetik setelah acara penyalaan terompet di lakukan.
" Hyung! Aku sungguh merindukanmu. "
" Akhirnya Hyung pulang kerumah. "
Seperti mendapatkan mainan baru yang mereka idam-idamkan sejak lama. Jay dan Sunghoon menubruk badan Heeseung dengan keras dan hampir membuat Heeseung terhuyung kebelakang.
Berpelukan erat sambil melompat lompat kecil kegirangan. Heeseung yang awalnya kaget karena suara terompet beberapa saat menjadi bergabung memeluk adik kesayangannya sambil tersenyum senang.
Sam hanya bisa memperhatikan mereka sambil tersenyum tipis. Ia senang melihat kehangatan keluarga seperti ini, terlebih lagi melihat si kembar bersikap manja seperti ini. Sangat jarang. Dengan Eomma mereka saja si kembar selalu memiliki gengsi tinggi, walaupun mereka patuh dan tidak pernah melawan Eommanya. Tetapi bertingkah kekanak-kanakan serta manja seperti ini, ia tahu mungkin hanya dengan Heeseung mereka bisa melakukannya.
" Sam! Kau sedang apa berdiam disitu? Ayo kemarilah." perkataan Sunghoon menyadarkan dirinya yang terhanyut kedalam lamunan.
Dengan canggung ia berjalan mendekat, Sunghoon yang tanpa aba-aba pun menarik tangannya pelan dan disusul dengan mereka berempat berpelukan bersama sambil melompat-lompat kegirangan.
Karena Sam yang sudah mendekat membuat Heeseung bisa menatap adiknya dengan jelas, tawa nya yang lebar begitu cantik membuatnya terpukau untuk beberapa saat. Wanita ini adalah wanita yang ia rindukan sejak lama. Heeseung tak percaya jika akhirnya ia bisa menyaksikan senyuman dan tawaan ini pada akhirnya. Terakhir kali Sam tersenyum adalah tepat ketika sebelum kejadian orang tua Sam meninggal karena kecelakaan pada saat kehidupannya yang pertama. Sampai Sam dewasa dan berkuliah di negara yang sama dengannya, Sam tidak pernah tersenyum sama sekali.
Hatinya bahagia karena pada kesempatan kali ini dia bisa menyaksikan hal yang paling indah itu kembali. Mereka berempat juga mengulangi kejadian yang serupa dengan ingatan masa lalu mereka. Melompat kegirangan dan berpelukan bersama-sama. Jika saat kecil mereka senang karena membahas pengantin, saat ini mereka senang karena menyambut kepulangan dirinya.
....
" Hyung makanlah. Ini adalah bentuk kerja keras kami bertiga. " Sunghoon bersemangat sendiri.
" Lebih tepatnya kami berdua. " Koreksi Sam yang sedang berdiri sambil mengisi air di gelas satu persatu.
" Aku juga ada membantu untuk membuat makan malam ini. " protes Sunghoon kesal.
" Iya, hanya dengan memasak nasi menggunakan rice cooker. " Timpa Jay dengan wajah yang amat sangat menjengkelkan membuat Sunghoon semakin bertambah kesal.
" Kau lihat Hyung? Mereka berdua semakin menyebalkan sekarang. " Tunjukan menggunakan jari telunjuk satu persatu secara bergilir kepada Jay dan Sam karena Sunghoon sedang mengadukan mereka kepada Heeseung.
Heeseung hanya terkekeh pelan menyaksikan itu semua. Kehangatan persaudaraan mereka memang sangat kental.
" Baiklah, aku akan mencoba usaha keras dari kalian bertiga. (Jal meokkesseumnida). " Ucap Heeseung sebelum mengambil sumpit disamping dan mulai mencicipi makanan yang tersedia.
Tindakan itu kemudian di ikuti oleh si kembar dan Sam.
Mereka makan dengan tenang, melahap makanannya satu persatu hingga tidak tersisa. Ketika selesai mereka baru berbincang-bincang setelahnya.
" Jadi apakah kalian sudah memutuskan jurusan yang akan kalian ambil? " Heeseung memulai membuka topik pembicaraan.
" Aku mengambil jurusan yang berhubungan pada karier Atlet ku Hyung. " Sunghoon menjawab terlebih dahulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/364672249-288-k411520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNOO I'M COMING
Fiksi Penggemar" Angkatlah pinggul mu lebih tinggi." Plakk!! " Rasakan diriku lebih banyak lagi, maka kau akan segera memahami perasaanku." " Bagaimana cara aku mendambakan mu begitu lama, memimpikan mu setiap malam hanya untuk merasakan hal ini dan berpikir bahw...