Chapter 24

571 57 0
                                        

" Moshi-moshi Otou-san."

"................ "

" Otou-san tolong kirimkan lagi beberapa anak buah untuk menjaga ku disini."

"............... "

" Aku baik-baik saja. Benar, sepertinya musuh Otou-san sudah mengetahui lokasi ku sekarang."

"............... "

" Haik! Haik! Aku tidak akan membolos lagi, aku berjanji Otou-san."

".............. "

" Kali ini aku tidak akan menipu Otou-san lagi. Percayalah padaku."

".............. "

" Iya aku baik-baik saja, aku kabur melarikan diri karena malas meladeni mereka."

" Otou-san tidak mau kan penerusmu ini kenapa-kenapa?"

".............. "

" Arigatou ne otou-san, titipkan salam ku kepada okaa-san, nee-san dan imouto. Jaa nee~"

Setelah selesai menelpon ayahnya Ni-ki meletakkan tas nya dan membuka tas untuk mengambill dompet, ketika ia melihat isi tas nya dengan seksama Ni-ki melirik ada gambar wanita yang mengenakan pakaian minim di dalam tas nya.

Dengan cepat ia menarik gambar tersebut dan terlihat majalas dewasa di tangannya.

Apakah Jungwon memberikan hal ini kepada dirinya? Ahh.. tidak heran Jungwon memang menyukai hal seperti ini. Tampang nya saja yang terlihat imut dan polos tetapi kelakuannya sangat berbanding terbalik dengan wajahnya.

Ingat, kita tidak bisa menilai orang dari covernya bukan?

Dengan cepat Ni-ki melempar majalah tersebut ke dalam tong sampah. Melihat majalah seperti ini benar-benar bukan seleranya.

Bukan berarti dia tidak normal, tentu saja ia normal seratus persen. Hanya saja di negara asalnya banyak sekali majalah seperti ini di biarkan terlihat ditempat terbuka yang sudah menjadi rahasia umum.

Karena terbiasa dengan hal tersebut membuatnya tidak tertarik dengan hal yang seperti ini.

Dari pada tentang hal tersebut, ada hal yang lebih penting sekarang. Hal yang sangat menguras otaknya dan ia juga tidak bisa lagi membolos kelas karena sudah di ancam ayahnya.

Rasanya malas sekali melakukan hal tersebut, tetapi ini tanggung jawab nya dan hal yang terbaik untuknya. Ni-ki tahu akan hal itu, tetapi bukankah hal yang  amat wajar remaja seperti dirinya gemar memberontak kan?

Kepeningan yang tiada akhirnya ini memutuskan Ni-ki untuk melakukan pengalihan sesuatu yang bisa membuatnya merasa lebih baik.

Hobinya akhir-akhir ini dan itu manjur membuatnya merasa lebih baik.

Tanpa menunggu lebih lama ia mengambil handuk dan mandi terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan yang ia sukai dan membuatnya bersemangat lagi.

.....




....



....




Jungwon sedang tersenyum sekarang terlalu larut dalam pikirannya sendiri.

Dengan semangat ia membolak-balik majalah tersebut sambil berguma tidak jelas.

Ntah apa yang ia rencanakan, Sehingga dengan senang ia mencontreng beberapa pose majalah dan baju yang ia tandai ntah untuk maksud apa.

Sepertinya ia sangat menikmati waktu nya tersebut dengan terlihat jelas sebuah lesung pipi yang membuatnya terlihat makin tampan.

Karena saking semangatnya melakukan kegiatan tersebut tanpa sengaja ia menyenggol tas yang berada di samping meja belajarnya dengan sikut tangan nya.

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang