Terlihat seseorang lelaki sebuah kamar sedang tersenyum senang sambil menaruh telapak tangan berada di bibirnya.
Mengendus dengan khidmat, masih terasa dengan jelas tangan yang lembut berada dibibirnya tadi pagi walaupun hanya berlangsung beberapa detik.
Awalnya ia merasa aneh dengan perubahan tersebut, tetapi ntah kenapa perubahan itu menjadi menarik untuk nya sekarang.
Awalnya dia kebingungan dengan perasaan nya sendiri, namun sekarang ia justru sangat senang karena gadis tersebut sudah menurunkan kewaspadaan nya terhadap dirinya dan mulai menarik di matanya.
Apapun perasaan yang ia rasakan sekarang, yang pasti nya ia senang menemukan sebuah objek yang membuat nya bersemangat untuk mengalihkan hidup nya yang membosankan. Gadis biasa yang bahkan tidak ada niat untuk meliriknya sama sekali, sekarang menjadi salah satu hal yang menjadi keharusan untuk ia lihat setiap hari.
Mengambil sapu tangan dan mencium harum nya dengan rakus, seperti orang gila yang kehilangan akal, ia bahkan terus tersenyum dan terkekeh hanya dengan meletakkan sapu tangan tersebut di atas hidungnya.
Tidak tahu apa yang ia pikirkan sehingga ia terus tersenyum seperti orang yang kurang waras.
"Sammy-yya..."
" Sepertinya aku membutuhkan air dingin untuk sekarang. "
...
....
...
Berjalan lesu ke kelas dengan menenteng sebuah tas kecil berisi bekal di tangannya, tadi pagi Jay memberikan nya sebuah bekal karena khawatir ia tidak makan selepas pulang sekolah dari kemarin dan hanya berdiam diri dikamar.
Terlihat kantung mata tertera jelas di bawah matanya yang menghitam. Sam kurang tidur karena banyak yang ia pikirkan semalaman.
Sejenis patah hati dengan hati masih bertumbuh dengan semangatnya. Sangat menyakitkan. Adil sekali memberikan rasa jatuh cinta dan patah hati dalam kurun waktu satu hari.
Melihat Ni-ki yang bersandar didepan kelas, Sam berniat untuk mengabaikan, mood nya benar-benar buruk saat ini.
Tetapi ketika ingin melewati nya terlihat sebuah permen yang disodorkan dihadapannya.
Tanpa sungkan Sam meng-hap permen tangkai yang sudah Ni-ki buka bungkus nya untuk dirinya. Senyuman manis terlihat di bibir bebek yang senang dengan tindakan tanpa ragu dari dirinya yang menerima permen pemberian nya.
Sesuatu yang manis di mood yang jelek bukanlah hal yang buruk.
Setidak rasa lemon ini membuat hatinya sedikit lebih baik.
Berjalan di ikuti Ni-ki yang berada dibelakang nya. Menaruh tas dan menikmati permen yang di berikan Ni-ki untuknya, melirik Sunoo yang berkutat menulis sesuatu di bukunya.
Yahhh Kim Sunoo seorang pria tampan sekaligus cantik dengan perawakan yang sempurna disertai dengan wajah imut yang murah senyum.
Sifatnya yang baik dan lucu ketika di jahili membuat orang makin senang mengganggu nya. Sangat sempurna, bahkan kulit nya terlihat sangat putih dari dirinya. Mata rubah tersebut tajam tapi ketika menyipit tertawa akan terasa sangat indah.
Itulah yang Sam baca di novel nya dan itu memang benar adanya sangat sesuai seperti yang digambarkan dinovelnya.
Tidak heran perempuan dan lelaki pun menyukai dirinya. Siapa yang bisa menolak pesona Kim Sunoo? Bahkan ia pertama kali melihatnya ia sudah di buat jatuh cinta oleh Kim Sunoo.
![](https://img.wattpad.com/cover/364672249-288-k411520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNOO I'M COMING
Fanfic" Angkatlah pinggul mu lebih tinggi." Plakk!! " Rasakan diriku lebih banyak lagi, maka kau akan segera memahami perasaanku." " Bagaimana cara aku mendambakan mu begitu lama, memimpikan mu setiap malam hanya untuk merasakan hal ini dan berpikir bahw...