Chapter 33

314 36 0
                                        

Dua Minggu lebih sejak kepergian bang Heeseung, Sam masih sangat merindukan abangnya tersebut. Menurut Sam bang Heeseung adalah Abang terfavorit nya. Bang Heeseung dewasa, baik hati, memberikan apapun yang ia mau, mendukungnya, perhatian dan suka memanjakan nya. Dan yang paling penting adalah bang Heeseung tidak menyebalkan dan tidak pernah membuatnya kesal. Itu lah kenapa Sam sangat menyukai bang Heeseung.

Liburannya terasa sangat menyenangkan dengan adanya bang Heeseung. Ahhh... Tolonglah cepat waktu berlalu hingga ia bisa bertemu bang Heeseung lagi.

Sebuah minuman dingin tiba-tiba menempel di pipinya, Sam sontak menoleh untuk melihat siapa yang melakukan hal tersebut. Wajahnya seketika menjadi carah saat ketua Osis di sekolah mereka berada disampingnya.

" Terima kasih Sunoo-yaa. " Minuman dingin soda itu ia terima.

Tanpa menunggu waktu lagi, Sam langsung membuka minuman soda yang Sunoo berikan. Semprotan air ber gas itu tiba-tiba membasahi wajah dan seragamnya.

" Ahh... Sam kau tidak apa-apa? Maafkan aku. " Sunoo dengan cepat menyingkirkan minuman soda dan membantu membersihkan sisa soda di wajah Sam menggunakan tangannya dengan lembut.

Semua perilaku perhatian nan lembut Sunoo berikan di saksikan langsung oleh Jungwon dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari taman yang Sam tepati sekarang. Tatapan lurus itu terlihat dengan bibirnya yang mengeram kesal.

" Tidak apa-apa, aku baik-baik saja. " tangan Sam mengibas beberapa air yang tergenang di rok nya. Untung saja ia menggunakan Jaket tebal tanpa kancing karena musim dingin masih berlangsung. Untunglah seragamnya tidak terlalu basah.

" Tunggu disini, aku akan mengambil tisu. " Sunoo dengan cepat bangkit dari duduknya dan berlari untuk menuju UKS.

" Yaaa!! Apa kau menyukai Sam? " Sontak saja Sunoo berhenti berlari saat melihat Jungwon menahan tangannya.

Mata yang bulat nan lucu bak kucing itu menatapnya dengan tajam walaupun ekspresi nya terlihat biasa saja.

" Itu tidak ada urusannya denganmu. " Sunoo dengan kasar melepaskan tangan Jungwon dari dirinya.

" Simpan perasaan mu jika memang kau menyukainya, jangan perlihatkan hal itu dan membuat hariku terasa buruk! " Penekanan kata yang membuat Jungwon terlihat sangat serius, tatapan mata intimidasi itu masih terpasang jelas diwajahnya.

Sunoo mengurungkan niat awalnya untuk pergi setelah mendengar perkataan itu.

" Hah... Lucu sekali. Seharusnya siapa yang cocok mengatakan hal itu? " Sunoo terkekeh pelan, ia membalik badannya untuk bisa berhadapan dengan Jungwon.

" Apa maksud mu? " Satu langkah kakinya kedepan mendekat di hadapan Sunoo dengan alis yang terangkat menandakan seberapa kesalnya dirinya sekarang.

" Tunggu teman-teman. Ada apa dengan kalian berdua? " Ntah sejak kapan Sam sudah berada di antara mereka berdua dan mendorong tubuh mereka kebelakang untuk membuat jarak.

" Yang Jungwon! Kenapa kau selalu menggangu Sunoo. " Tangannya bertolak pinggang seperti ibu galak yang memarahi anaknya.

Ada yang aneh dengan Jungwon jika Sam memikirkan tentang hal ini.

Setiap ia berdekatan dengan Sunoo, selalu saja Jungwon mengganggu pendekatan mereka. Jungwon bersikap seperti orang yang sedang cemburu dan itu terlihat sangat kentara sekali.

Tunggu, janga bilang Jungwon sudah menaruh hati kepada Sunoo? Makanya terlihat wajar dengan sikapnya yang seperti ini.

Hal ini tidak bisa Sam biarkan.

Ia harus cepat menyingkirkan Jungwon dan menyadarkan nya.

" Aku tidak pernah mengganggunya. " wajah yang ia buang ke arah lain dengan mata beralih menatap berbagai arah untuk menghindari tatapan mata Sam.

SUNOO I'M COMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang