penculikan afan 2

112 8 0
                                    

Alex menoleh ke belakang karena dirinya kaget kalau ada kaleng secara tiba² dan ternyata ada surat juga dia pun membaca surat tersebut.

"Kita akan kepung mereka bersama-sama dan jangan panik ikuti alur akbar ~raja"

Alex melihat kalau ada bodyguard dan anak buah serta novia di tempat itu dan akbar pun mendekati alex.

"Jadi begini rencana nya" ucap akbar

Akbar pun membisik rencana yang akan mereka pake untuk selamatkan afan.

"Oke gue setuju" ucap alex

Mereka pun sembunyi dan tiba² ada yang lempar batu ke jendela.

"Siapa di sana" teriak orang itu

Tak lama raja datang menggunakan kostum badut bahkan afan pun juga melihat nya.

"Hei anak muda ayo sini bermain dengan om badut" ucap raja

"Kami sudah dewasa bukan anak² dan sana pergi" kasar orang itu

Namun di sisi lain akbar sudah menyiapkan petasan untuk dia nyalakan saat alex sudah berada di pintu.

Suara petasan itu sangat keras membuat mereka kaget dan tak konsen jaga afan.

"Siapa lagi yang main petasan disini" ucap orang itu

"Lebih baik lu lihat periksa ada siapa" kata orang satu nya

Orang itu pun pergi saat buka pintu alex sudah siap memukul orang tersebut sampai pingsan dan kini alex menarik tangan orang itu ke arah tempat lain.

"Sekarang 2 orang lagi yang bersama vando" ucap alex dalam hati

Rencana kedua pun dimulai dimana alex menyamar jadi orang yang sama seperti jaga afan disana.

"Gimana siapa yang main petasan?" tanya orang tersebut

"Hanya perasaan kita saja kan gudang ini dikenal horor" jawab alex dengan suara lain

Alex pun mendekati afan dan membuka kertas dimana tulisan nya ada "tenang ini gue alex dan lu akan gue selamatkan" itu lah tulisan di kertas membuat afan sedikit lega dan tiba² ada suara tembakan.

"Siapa lagi yang main tembak² disini" ucap orang itu

"Kau sana pergi cari tau siapa pelaku nya" ucap orang itu

"Kok gue? Lu lagi lah tadi gue sudah" jawab alex dengan suara lain

Orang itu pun pergi mengecek ada apa yang terjadi sampai ada tembakan namun lagi dan lagi ada yang membuat orang tersebut pingsan tak sadarkan diri.

"Good dan satu lagi" ucap raja

Akbar mendekati jendela yang kebetulan alex menoleh, akbar hanya mengangkat jempol bahwa rencana sudah sesuai.

"Oke waktu nya vando dan jangan diam saja kau akan aku longgarkan tali nya" bisik alex

Ya alex diam² membuka tali yang diikat oleh tangan afan tapi gak sepenuhnya karena takut ketahuan dan juga alex mengeluarkan 2 pistol untuk dirinya dan juga untuk afan.

Tiba² saat mereka ingin nembak satu orang itu ada segerombolan polisi yang menangkap tak lama papi mami datang juga.

"Nak kamu gapapa?" panik mami

"Hei ini gue alex bukan penjahat" ucap alex

Alex pun berhenti penyamaran nya.

"Sial! Mana anak buah gue?" tanya orang itu

Tak lama novia datang.

"Anak buah lu sudah di perjalanan menuju kantor polisi dan gue pastikan lu di bekam penjara" ucap novia

Setelah penculik dan polisi pergi novia mendekati suami nya dan memeluk dirinya.

"Are you okay husband? Ku takut sekali kamu kenapa² sayang" ucap novia

Tetapi afan malah diam dan novia merasa keberatan.

"Bang alex helep kok suami ku agak berat?" tanya novia

Alex melihat kalau afan sudah memejamkan matanya.

"Kayaknya dia pingsan" kata alex

"Kita bawa dia ke rumah sakit dan kasih tau clay untuk segera ke rumah sakit" ucap papi

Mereka pun membawa afan ke rumah sakit bahkan alex memberitahu semua nya kalau afan sudah ketemu tapi akan dibawa ke rumah sakit.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang