afan boleh pulang ke rumah

206 12 0
                                    

3 hari kemudian... Kini kondisi afan sudah membaik walaupun dia sedikit sakit dada nya namun gak menghalangi afan untuk pulang karena ini momen yang dia inginkan sejak dia masuk rumah sakit.

Malam hari terlihat mami dan harun sedang bersiap sedangkan clay membantu afan untuk mengganti pakaian karena afan saat nginap dia hanya memakai pakaian yang sudah disediakan rumah sakit.

"Sudah nak?" tanya mami

"Sudah mi" jawab afan

"Jika sakit bilang dan kamu harus check up lagi dalam seminggu" jelas clay

"Berapa kali?" tanya afan

"1 kali dalam seminggu untuk lihat perkembangan luka kamu itu" jawab clay

Tak lama papi datang dan mereka pun langsung pulang ke rumah, saat di perjalanan afan meminta untuk berhentikan mobil nya di suatu tempat kebetulan papi yang nyetir dan papi pun menurutinya.

"Bang harun temenin" ucap afan

Harun dan afan pun keluar dari mobil dan menuju ke arah depan mereka itu.

"Heh lu" teriak afan

Orang itu pun menoleh dan kaget kalau itu adalah afan dan ternyata itu sahabat kecil afan bernama gibran.

"Kenapa bro? Ehh lu sudah pulang ya?" tanya gibran

"Lu buat apa disini?" tanya afan

"Emang gak lihat gue lagi ngapain? Lagian ngapain lu disini sih?" tanya gibran

"Ini semua buat apa? Dan bagaimana soal bahas osis waktu itu?" tanya afan

"Gue bakalan kasih tau cuman lu lebih baik pulang saja deh habis selesai ini gue bakal datang ke rumah lu" jelas gibran

"Kalau lu bohong gue datangi lu!" ancam afan

"Iye bawel" jawab gibran

Afan pun membeli donat yang di samping toko fotocopy dan mereka berdua masuk ke mobil lagi.

"Itu bukan nya gibran ya nak?" tanya papi

"Iya beneran dia, dan nanti dia bakalan datang ke rumah dengan urusan sama aku" jawab afan

"Sebaiknya kamu jangan macam² dulu deh dek lagian kamu baru sembuh" tegur clay

"Lagian dia cuman beritahu bang apa yang bakalan dia lakukan dan juga aku gak melakukan apa²" jawab afan

"Sudah sudah lebih baik kita pulang saja" ucap mami

Mereka pun pulang, sesampai dirumah ternyata barengan dengan kedatangan gibran dan dika teman afan mereka pun langsung masuk ke kamar afan atas perintah afan.

"Afan mana mi pi bang?" tanya arie

"Barusan masuk sama 2 teman nya dan langsung pergi ke kamar" jawab mami

"Siapa teman nya?" tanya eby

"Si siapa tuh nama nya sahabat kecil nya itu loh dari dia TK terus ada juga sahabat nya dari SMP" jawab mami

"Oh si dika dan gibran ehh bentar ngapain dia kesini?" tanya eby

Eby pun pergi ke kamar afan untuk cari tau apa yang akan dilakukan afan dengan 2 teman nya, di kamar eby langsung masuk bikin mereka semua kaget.

"Adek ingat kamu masih sakit dan kalian berdua juga kenapa sih malah kesini?" tanya eby

"Kami kesini cuman buat laporan saja lagian nanti kalau afan sekolah pasti bingung sampai mana kerjaan nya" jawab dika

"Tau tuh kenapa sih kak eby kok sewot gitu?" tanya gibran

"Bang boleh pergi dari kamar ku?" tanya afan

"Tapi dek" jawab eby

"Abang tolong pergi!" marah afan

Eby pun menurutinya dan dia keluar dari kamar.

"Jadi tadi sampai mana?" tanya afan

Gibran dan dika sedikit kaget apa yang telah dilakukan oleh afan namun mereka menyambungkan urusan nya yang terputus karena kedatangan eby tadi.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang