kedua orang tua novia meninggal dunia 2

41 2 0
                                    

Pagi hari nya kini mereka sudah menguburkan kedua orang tua novia dengan tenang tanpa ada gejala sama sekali.

"Ayah bunda maafin sarti yang baru datang, padahal sarti datang kesini untuk kasih suprise kalian namun sarti malah kena suprise kalian" tangis sarti

"Kak, aku bakalan jaga anak mu si sarti bahkan rawat dia seperti anak ku sendiri kakak jangan khawatir soal sarti" ucap wahyu

"Ayah bunda padahal aku pengen bilang ke kalian berdua bahwa aku hamil lagi anak ke6 cucu kalian namun mengapa dunia tak adil? Cucu kalian belum lahir tapi kalian malah pergi tanpa pamit sama aku" kata novia

Novia sangat sedih sekali membuat afan tak tega dirinya pun memeluk istri nya tak lama bodyguard datang membawa seseorang.

"Permisi bos ini saya dan yang lain sudah berhasil mendapatkan orang yang bunuh mertua anda" ucap nya

Novia pun mendekati eka setelah dia mendapatkan pistol dirinya pun membuka kain yang ditutupkan kain ke wajahnya.

"Watdepuk? Lu sahabat kakak gue kan? Yang sudah dianggap kakak gue sebagai adek sendiri iya kan?" kaget raden

"What? Sahabat jadi musuh? Emang bisa begitu?" tanya wahyu

Ya itu adalah rayen sahabat ayah novia sejak kecil masih anak kecil mereka berdua sudah sahabatan sampai sekarang masih.

"Apa maksud om bikin gue dan adek gue yatim piatu?" tanya novia

"Nggak ada maksud lain kok" jawab rayen

"Jangan bohong! Dan gue enggak bodoh ya lu mau jawab jujur atau pisau ini akan gue lakukan ke tubuh lu" tegas novia

"Oke oke gue akui, gue sengaja membunuh kedua orang tua lu dengan alasan bokap lu telah buat gue jijik!" jawab rayen

"Maksud dari jijik?" tanya randi

"Bikin gue jijik dari masuk SMP dia sok baik kepada semua orang bahkan ramah cihh caper terus masuk SMA dia pacaran sama nama nya kayla itu cewek yang gue suka tapi tega ambil kayla ke gue!" jawab rayen

"Terus ada lagi?" tanya papi

"Ada satu lagi dia telah ambil hati seseorang wanita yang sudah jadi bunda lu nov harusnya bunda lu itu milik gue bukan milik dia bahkan lu sama sarti harusnya jadi anak gue dengan bunda kalian" jawab rayen

Novia pun menepuk kedua tangan nya sekali tepuk saja tak lama pihak kepolisian datang.

"Oke karena anda sudah jujur telah bunuh saudara gibran dan kinan maka saya putuskan untuk penjarakan anda" ucap polisi

"Lina sudah dapat rekaman nya?" tanya novia

"Beres kak" jawab lina

Pihak kepolisian dan rayen pun pergi novia kembali menangis buat afan kebingungan secara sikap novia tadi seperti mafia saja dan sekarang malah sad lagi.

"Sudah sayang cukup tangisan mu apa enggak kasihan dengan anak kita di janin kamu? Kamu aku perbolehkan nangis tapi bukan berarti kamu nangis terus kasihan juga bunda ayah di alam sana pasti ikutan sedih jika anak cantik nya menangis disini" kata afan

Novia pun menghapus air mata nya dan memeluk afan.

"Lebih baik kita pulang" kata randi

"Iya benar gak boleh lama² disini apalagi kamu novia yang sedang mengandung" jawab ina

Mereka pun pulang ke rumah masing² namun afan novia dan anak² nya bakalan nginap di rumah kedua orang tua novia begitu juga sarti.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang