pulang sekolah

203 12 0
                                    

Jam pulang pun tiba kini clay yang jemput mereka bertiga namun bikin eby kaget.

"Kok nggak mami ataupun papi sih bang?" tanya eby

"Papi mami sibuk urus soal kejadian afan kemarin, afan kamu duduk di sebelah abang" jawab clay

Afan pun menuruti nya setelah semua masuk clay pun mengemudi nya.

"Gimana dek apakah kumat lagi sakit nya kamu selama belajar di sekolah" tanya clay

Clay selalu bertanya namun tak ada jawaban dari afan membuat dirinya kebingungan dan menatap wajah afan yang memejamkan matanya.

"Rak tolongin lu bantu afan dia tertidur tuh kursi nya sedikit dibikin dia rebahan" ucap clay

Rakha pun menuruti nya, sesampai di rumah clay menggendong membuat semua nya kaget dan memikirkan hal aneh sampai di kamar afan langsung memeluk guling nya.

"Pasti kamu cape ya dek sampai tidur di mobil" kata clay

Setelah clay membantu afan melepas seragam dan sepatu dia pun pergi dari kamar afan, di ruang tamu terlihat semua adeknya sedang duduk dengan wajah cemas.

"Kenapa" tanya clay

"Afan kenapa lagi dia?" tanya harun

"Di tanya gak ada jawaban dari rakha dan eby malah main masuk kamar mereka" kata rey

"Dia gapapa kok cuman ketiduran doang" jawab clay

"Syukur deh kalau dia cuman ketiduran saja lega jadi nya" ucap arie

Tak lama mami dan papi datang.

"Dimana afan?" tanya papi

"Tidur di kamar" jawab clay

"Kok dia malah tidur? Dia gak makan?" tanya mami

"Dia tidur di jalan dalam mobil, aku gak tega bangunin karena dia tidur nyenyak" jawab clay

"Tapi pakaian dan sepatu sudah kamu lepas?" tanya mami

"Sudah aku ganti baju nya dengan kaos lengan panjang se siku²" jawab clay

"Syukur deh" balas mami

"Gimana urusan nya? Lancar?" tanya arie

"Lancar dan perampok itu bakalan di hukum penjara selama 10 tahun" jawab papi

Tiba² ada suara yang berasal dari lantai atas membuat mereka menoleh dengan kaget.

"Itu suara nya berasal dari kamar afan bukan sih?" tanya kiesha

Mereka pun langsung berlari ke arah kamar afan, terlihat afan yang baru bangun dengan kaget mata nya masih melotot juga.

"Dek kamu gapapa kan?" tanya rakha dengan cemas

"Aku kenapa?" bingung afan

"Suara apa tadi?" tanya bintang

Namun eby lihat kalau ada cangkir pecah yang berada di lemari kecil samping kasur afan.

"Mengapa cangkir ini bisa pecah dek?" tanya eby

Afan melihat nya dan dirinya terdiam.

"Tapi kamu gapapa kan?" cemas mami

"Aku gapapa kok" jawab afan

"Ini bikin silat atau bagaimana sih? Sampai pecah begini cangkir" tanya bintang

"Hehe tadi gak sengaja kena bantal" nyengir afan

"Maksudnya?" tanya harun

"Jadi aku lagi tidur bang dan ada nyamuk so gamau diganggu akhirnya lempar bantal gak tau kena cangkir" jelas afan

"Syukur deh kamu gapapa bikin papi mami khawatir loh" kata papi

"Oh ya bang clay tadi pas dengar suara itu kok agak sakit ya dada ku? Dan hampir pernafasan keganggu tapi gak kayak asma" tanya afan

"Yaudah bentar abang ambil stetoskop untuk periksa kondisi mu" jawab clay

Clay pun pergi sedangkan rey membersihkan pecahan cangkir itu tak waktu lama clay datang kembali dan langsung memeriksa kondisi afan.

"Apakah ada di khawatirkan nak?" tanya papi

"Enggak ada dada nya sakit karena kaget kan dia memiliki penyakit jantung, lain kali kamu hati² ya dek jangan sampai buat dirimu jantungan sendiri" jelas clay

"Iya bang" jawab afan

"Kalau begitu afan mau mandi deh" kata nya lagi

Namun saat afan lewat cermin dia kaget kok bisa pakaian seragam berubah jadi pakaian rumah.

"Ini siapa yang menggantikan?" tanya afan

"Bang clay dek, kamu di mobil abang tanyain kondisi mu malah diam ternyata tertidur jadi gak mau ganggu sampe rumah aku gantiin pakaian nya" jawab clay

"Oh gitu btw mi pi besok jam 3 sore tu aku bakalan ke sekolah lagi" kata afan

"Loh kenapa? Bukan nya besok kamu sampai jam 12 siang saja pulang sekolah nya" tanya papi

"Hehe biasa osis" jawab afan

"Jangan dulu bisa nak? Kamu baru sembuh loh mami takut kamu kenapa²" kata mami

"Mami jangan khawatir aku gak buat diriku capek kok lagian nanti tuh cuman rapat biasa dan juga bagi tugas itu saja" jelas afan

"Oke papi izinkan namun ingat jangan buat dirimu cape banget" jawab papi

"Siap pi" balas afan

Mereka pun membubarkan diri sedangkan afan mandi karena gerah pulang sekolah namun setelah mandi dia malah lanjut tidur kembali.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang