pulang sekolah

156 6 0
                                    

Sore pun tiba terlihat semua anak² keluarga avanta pada pulang dari kampus ataupun sekolah nya kecuali afan.

"Loh mana si bontot?" tanya mami

"Dia izin sama aku katanya mau nongki sama 2 sahabat nya di rumah gibran" jawab eby

"Kenapa kamu izinkan sih? Dia masih pake seragam sekolah loh" kata mami

"Dia sudah membawa ganti nya katanya dan malam baru datang" jawab eby

"Kayaknya dia marah banget deh sampai ngomong kalau mau pergi semua nya gapapa kok jangan pamitan sama afan gitu katanya" balas rakha

"Kok dia bilang begitu sih? Pasti gara² bang clay tadi yang bilang begitu" kata arie

"Lah apa urusan nya afan sama bang clay?" tanya rey

"Kan kalian tau kalau mereka berdua tuh baru ketemu bahkan juga si bontot mau jadikan bang clay abang favorit nya" jawab bintang

"Ehh iya ya benar apalagi juga mami papi gak bilang dulu waktu itu jelaskan ke dia" ucap keisha

"Sudah sudah kalian lebih baik ke kamar terus makan tuh mami sudah siapkan makanan untuk semua" ucap mami

Mereka pun pergi ke kamar masing² untuk bersih² setelah itu makan yang sudah disiapkan oleh mami.

Jam sudah menunjukan pukul 22.30 malam hari namun tak ada tanda² afan datang sampai mami duduk di sofa ruang tamu menunggu kedatangan bontot, tak waktu lama afan datang dengan sembunyi² namun dikagetkan oleh mami nya.

"Darimana saja kamu? Mengapa kamu baru datang?" tanya mami

Afan pun menoleh ke samping terlihat jelas ada mami yang kesal sambil tangan nya mengacak pinggang.

"Hehe tadi ke rumah gibran mi" nyengir afan

"Oh ya? Ngapain saja? Sampai lupa waktu" tanya mami

"Lagian aku males pulang ke rumah kalau ada yang pengen pergi dari sini lebih baik aku sama 2 teman ku itu" jawab afan

Mami kena mental saat dengar perkataan anak bontot nya.

"Sudah kamu masuk kamar saja dan nanti mami akan buatin makanan untuk mu" ucap mami

"Enggak usah mi lagian aku sudah makan" jawab afan

"Sudah makan? Dimana? Kapan?" tanya mami

"Iya sudah makan dirumah gibran mamah nya masak makanan enak buat kami bertiga pas sore" jawab afan

Namun mami tak mudah percaya dia nelpon gibran bahkan ngancem² agar gibran jujur namun tanpa ancaman gibran jujur karena dia sudah anggap mami kayak mamahnya sendiri.

"Jujur kan aku?" tanya afan dengan pede

"Oke kali ini kamu berhasil lolos tapi nanti gak bisa! Dan sekarang kamu silahkan ke kamar besok sekolah kan?" tanya mami

"Besok sabtu libur lah ya kali turun" jawab afan

"Kalau gitu besok mau ikut enggak?" tanya mami

"Kemana emang?" jawab afan

"Sabtu dimana hari besok bakalan mami ambil untuk mee time with family jadi nanti bakalan ke mall untuk nonton dan lain² pokoknya full senang bahagia" balas mami

Afan hanya diam saja dan dirinya pun pergi ke kamar.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang