kedua orang tua novia meninggal dunia

43 3 0
                                    

Sesampai di rumah kedua orang tua novia terlihat suasana menjadi rame dengan raut wajah kesedihan tak lama adeknya bernama sarti datang langsung memeluk novia dengan erat dan tangisan juga.

"Kamu kenapa dek?" tanya novia

"Kak, kakak harus sabar ya? Kakak kan lagi hamil anak ke 6 jadi tenang ya?" ucap sarti

"Jangan bikin kakak bingung bisa?" tanya novia

Tak lama om dan tante novia datang(saudara kandung dari bokap novia) yang bernama randi&ami, wahyu&ina, raden&suci, dan vinzo&laila.

"Kamu yang sabar ya nak kamu harus kuat ini semua cobaan" ucap laila

Karena penasaran semua orang meminta novia untuk tabah dirinya pun masuk yang kebetulan ada jenazah dan kain nya terbuka sedikit kelihatan sekali wajah 2 jenazah itu, novia menjadi terdiam bahkan dia hampir pingsan tapi afan segera menangkap nya.

"Sayang kamu sabar jangan seperti ini" ucap afan

"Bunda ayah" teriak novia

Novia pun mendekati 2 jenazah itu serta memegang tangan mereka berdua walaupun sudah dibuat silang.

"Ayah bunda plis ini mimpi kan? Kalian bercanda kan? Nggak mungkin kalian begini aku yakin pasti ini akal² an bunda dan ayah kan? Iya kan?" marah novia

"Kak ini bukan mimpi ataupun prank tapi ini benar terjadi" jawab sarti

"Gak! Aku gak percaya karena kau sering bohongi aku!!" tegas novia

Tak lama keluarga afan datang hanya mami afan saja yang bisa tenangkan novia saat ini ditambah lagi afan tak bisa berbuat apa² karena dia merasa berduka sekali walaupun yang meninggal adalah mertua nya.

"Nak ini sudah takdir bunda dan ayah mu di sayang tuhan maka nya diambil sekarang kamu harus tenang tabah dan mencoba ikhlas in ya?" kata mami

"Tapi mi aku masih gak percaya kalau ayah bunda begini" jawab novia dengan tangisan

"Dek ayo dong sebagai suami nya tenangkan istri mu" bisik arie

Ya afan hanya melihat saja dia tak bisa banyak ngomong ataupun bergerak saat lihat istri nya sedih.

"Istri ku novia sayang kita ke kamar sebentar aku mau ngomong sama kamu" kata afan

Walaupun susah dibujuk tapi akhirnya novia mau dan mereka ke kamar kedua orang tua novia.

"Ngapain kamu ajak aku ke kamar ini?" tanya novia

"Kamu check sendiri dengan kondisi kamar ini lihat sekitar kamar ini" jawab afan

Novia pun menatap sekitar kamar milik kedua orang tua nya dengan teliti sampai kemana-mana namun afan cukup diam saja, novia menemukan darah samping lemari dekat jendela.

"Ayah bunda di bunuh" ucap afan

"Maksud mu?" bingung novia

"Sarti bilang sama aku saat kita ke rumah sakit untuk check kondisi kamu dia bilang bahwa ayah bunda meninggal dunia dan sebelum terjadi itu ada kejadian yang sangat mengenaskan di kamar ini" jawab afan

"Maksudnya? Mengenaskan apa?" tanya novia

"Salah satu bodyguard ku tak sengaja melihat seseorang yang loncat dari jendela kamar ini" jawab afan

"Gak mungkin orang loncat dari jendela ini karena jarak nya sangat jauh dari jendela ini ke tanah" balas novia

"Bisa saja kalau dia pake rencana akal nya dan kamu lihat disitu ada darah itu darah kedua orang tua mu mereka dibunuh oleh seseorang yang masih dianggap tak tau siapa karena masih jadi incaran bodyguard ku" jelas afan

"Bilang sama bodyguard mu untuk lihatkan wujud orang bunuh kedua orang tua ku dengan selamat! Dan sisa nya biar aku yang urus" tegas novia

"Apa yang kamu inginkan?" tanya afan

"Kamu akan tau sendiri nanti jika orang itu sudah ditemukan" jawab novia

Mereka pun balik lagi walaupun tadi novia sudah gak nangis lagi tapi saat dekat jenazah kedua orang tua nya menjadi nangis lagi.

"Kok malah kesini lagi? Kan dia lagi hamil kak" ucap sarti

"Dia sendiri yang inginkan, aku tak bisa melarang dirinya" jawab afan

Kini novia menangis yang dipeluk oleh sridevi dan mami.

"Om tante tenang saja ya devi janji bakalan jaga anak om dan nanti bakalan dibantu oleh papa juga iya kan pa?" kata devi

"Iya nak, kak tenang saja anak mu bakalan baik² saja sama kami dan nanti kami akan jaga sarti dengan baik seperti anak sendiri" balas raden

Mereka pun membaca doa untuk ketenangan kedua orang tua novia bahkan teman² sekolah ataupun kerja dan kampus dulu pada datangan untuk memberi dukacita kepada novia.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang