arie & afan punya ide rencana

77 4 0
                                    

Pagi hari pun tiba arie dan afan pergi sangat pagi sekali untuk melakukan sesuatu yang tak tau itu apa dan juga tak tau pergi kemana.

Di sisi lain mereka semua sudah bangun bahkan sedang nikmati sarapan walaupun ada yang gak nafsu makan.

"Aku cemas banget deh kalau adek kenapa²" ucap harun

"Kenapa dari awal enggak larang dia sih? Entar malah dia nya kenapa² lagi" kesal kiesha

"Tapi kan ada arie yang menjaga afan" jawab bintang

"Arie? Ada abang arie? Kalian percaya kalau bang arie bisa dihandalkan?" tanya kiesha

"Benar juga kata kiesha kan arie sangat ceroboh bahkan tak ada yang mempercayai nya" sambung clay

"Berdoa saja untuk keselamatan mereka berdua" jawab papi

Mereka kebingungan dengan apa yang dilakukan oleh afan dengan arie itu hanya saja terlihat wajah cemas dan khawatir serta takut di raut wajah novia, mawar dan kiesha.

"Aku jamin papa mu gapapa war" ucap eby

"Jika dia kenapa² apa om bisa tanggung jawab ha?" kesal mawar

"Kamu sih sayang, tapi kita percaya kepada tuhan nak kalau papa dan om arie bakalan baik² saja" balas devi

Mereka pun pergi ke tempat ibadah untuk mendoakan arie dan afan yang sedang aksi kerja nya tak tau itu melakukan apa bagi mereka.

Malam pun tiba mereka tetap sama dengan raut wajah khawatir kepada afan namun dari tadi tak ada kabar nya, tiba² ada yang menelpon mawar namun mawar angkat menjauh dari mereka semua.

📞on
"Halo, ini siapa?" tanya mawar

"Dengar baik² ajak semua keluarga mu pergi ke rumah sakit mendika di jalan tanya² " jawab orang itu

"Tapi ini siapa? Dan mengapa saya diminta untuk kesana dengan keluarga?" tanya mawar

"Bilang saja aku adalah akbar pasti mama mu langsung mengetahui nya" jawab orang itu
📞off

Panggilan pun terputus membikin mawar kebingungan dan dirinya balik lagi ke posisi untuk berkumpul semua nya di tempat ruang tamu itu.

"Mama dengarkan aku tadi ada orang yang nelpon diriku dan meminta aku dengan yang lain berada disini untuk pergi ke rumah sakit mendika jalan tanya² terus katanya lagi sebut saja akbar pasti mama mu tau itu siapa ma?" tanya mawar

"Dia anak buah papa mu yang teladan dan di sayangi papa mu, ehh bentar tadi bilang apa? Ke rumah sakit?" jawab novia

"Iya ma" balas mawar

"Kak bisa anterin aku enggak kesana? Dan maaf kak devi bisa jaga 4 anak ku enggak? Kalau mawar aku suruh dia ikut" ucap novia

"Bisa kok tenang saja jadi ini aku, alifa, devi dan kak adara akan nunggu disini" jawab kania

"Terimakasih kak atas bantuan nya dan maaf jika 2 anak kembar ku ataupun adit dan rafa nanti bikin kalian repot" balas novia

"Enggak masalah lebih baik kalian pergi ke rumah sakit takut nya kenapa² lagi" sambung alifa

Mereka semua pun pada pergi ke rumah sakit itu hanya saja anak² serta alifa, devi, kania dan adara tidak untuk jaga rumah sekaligus jaga anak.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang