ulang tahun rey & arie

44 4 0
                                    

Pagi hari afan dan novia yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke hotel namun saat mereka ingin keluar dari kamar ada mawar yang sudah berdiri depan pintu kamar mereka.

"Kenapa nak" tanya novia

"Kalian mau kemana kok pake koper?" tanya mawar

"Urusan pribadi" jawab singkat afan

"Urusan pribadi atau berusaha menjadi terkabul keinginan noah kemarin lusa?" tanya mawar

"Emangnya kamu enggak mau lagi punya adek?" tanya novia

"Mau sih pengen nya punya adek cewek jadi bisa aku ajak jalan² kalau lagi gabut" jawab mawar

"Gak mesti nanti kalau mama mu hamil lagi dan anak nya perempuan" ucap afan

"Ya kan siapa tau btw itu ada om rey tante zara dan anak² serta keluarga kecil eby juga ada" jawab mawar

"Ngapain mereka kesini?" tanya novia

"Mengapa mereka kesini apakah ada hari spesial?" ucap afan dalam hati

Dia pun melihat kalender bahwa hari ini tanggal 23 juli ultah rey yang ke 39 tahun dan ultah arie ke 42 tahun.

"What? Abang ultah? Buset dah ini dadakan banget enggak sih? Gue mana belum siapin apa² lagi" ucap afan dalam hati

Terlihat wajah afan menjadi panik dan dirinya segera nelpon raja dan asisten nya itu untuk siapkan sesuatu membuat mawar dan novia kebingungan.

"Acara ini kita tunda dan besok saja berangkat nya, aku akan pergi so suruh mereka jangan pergi dulu ya" kata afan

"Kamu mau kemana?" tanya novia

"Ada urusan sebentar kalau gitu aku pergi dulu" jawab afan

Mereka pun pergi dan afan melewati ruang tamu dimana ada rey eby bintang dan rakha sedang nikmati film di televisi.

"Dek mau kemana?" tanya rakha

"Ada urusan sebentar bang nanti bakalan pulang kok" jawab afan

"Gak makan dulu?" tanya rakha

"Gampang soal makan nanti di pinggir jalan saja atau resto punya sendiri" jawab afan

Afan pun pergi yang kebetulan keluarga kecil arie, kiesha dan kedua orang tua afan datang.

"Itu afan mau kemana? Kok buru²?" tanya mami

"Loh ada mami, iya tadi katanya ada urusan" jawab novia

"Kok bisa ya kalian semua pada datang kesini? Dari kemarin om bintang dengan istri dan anak nya serta keluarga kecil om rakha sekarang kalian juga pada datang?" ucap mawar

"Ya gapapa lah cu, lagian kan oma opa pengen lihat cucu oma yang ganteng dan cantik ini" jawab mami

Tak lama laura dan anak nya datang.

"Hai kak mawar" ucap vyna

"Hai juga, apa kabar?" jawab mawar

"Baik kak" balas vyna

"Mana clay lau?" tanya papi

"Sibuk, tadi di jalan ketemu afan dan dicegah kayak perampok" jawab laura

"Apa yang akan dilakukan lagi tuh anak? Sampai nyulik bang clay di jalan saat dengan istri dan anak nya" balas rakha

"Ya mana gue tau yang penting gue kesini ingin menghabiskan semua cemilan disini" sambung arie

"Enak saja main habisin cemilan aku, om itu harus nya bayar bukan minta gratisan disini!!" ucap noah sambil jalan

"Hustt jangan gitu sama om kamu nak" tegur novia

"Oke fine gue akan beri uang sama lu emang deh buah jatuh enggak jauh dari pohon nya" jawab arie

"Maksud dari pribahasa itu apaan ya om?" tanya rafa

"Iya itu si adek mu yang suka malak in duit om nya begitu juga kelakuan papa nya dulu" jawab arie

"Sekarang afan bawaan nya pengen emosi jika ngotorin rumah nya ini apalagi dia sangat pelit" balas bintang

Tak lama keluarga kecil harun, clay dan afan datang.

"Oh jadi gue pelit ya bang? Oke deh gue enggak nampung kalian secara gratis di rumah ini kecuali bang rey bang rakha mami dan papi saja gratis" kata afan

Perkataan itu membuat mereka semua menoleh ke belakang dan ternyata benar ada afan yang sudah berdiri dengan lipat tangan nya raut wajah emosi.

"Wah curang masa bang rey dan bang rakha saja sih yang gratis?" tanya eby

"Kenapa? Nggak suka? Ini rumah gue bukan rumah lu ataupun yang lain nya so jadi rumah ini gue sendiri yang atur!" jawab afan

"Galak banget sih anak bontot papi ini?" tegur papi

Afan hanya menatap wajah papi nya saja tanpa ngomong sama sekali membuat papi ketakutan.

"Sejak kapan anak kita menatap diri kita dengan tatapan tajam itu mi?" tanya papi membisik

"Ya mana mami tau" balik bisik

"Sudah sudah, kamu ini kok pelit sekali sih sama abang sendiri?" kata novia

"Gini saja deh, jangan asal ngomong kalau belum terbukti benar dan jika begini yaudah sekalian saja" jawab afan

Afan pun pergi ke kamar nya dengan jalan cepat tak lama bodyguard afan datang membawa sebuah barang untuk bbq an dan juga makanan serta minuman nya.

"Oke jadi nyonya ini pesanan bos yang katanya pengen bbq an dengan keluarga" ucap akbar

"Terimakasih atas anter kesini dan silahkan kalian balik kesibukan masing²" jawab novia

"Semarah marah nya dia enggak pernah setega itu sama orang dia sayang" kata harun

"Tapi bukan berarti juga diantara kita ngomong seperti itu buat afan sakit hati" balas kiesha

"Iya nih si arie suka nya nyerocoh saja kan kedengaran afan kalau sudah kacau begini gimana coba?" tanya clay

Tak lama afan datang kembali membawa 2 tas membuat mereka semua kebingungan.

"Tas apa itu pa?" tanya adit

"Rahasia, sudah disiapkan sarapan sayang?" jawab afan

"Astaga belum hehe" balas novia

"Untung saja tadi aku chat art untuk buat makanan lebih baik kita sarapan semua dan tak ada yang tak sarapan jika ada seperti itu maka tak bisa keluar dari rumah ini" tegas afan

Mereka semua pun ke ruang makan untuk sarapan bersama.

Youngest childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang