Pagi hari afan bangun dia langsung mandi dan memakai pakaian seragam nya di hari rabu tak lama harun datang.
"Loh dek? Kok kamu malah mau sekolah?" tanya harun
"Aku pengen bang lagian sudah 3 hari gak sekolah" jawab afan
"Tapi kamu yakin gapapa?" tanya harun
"Aku gapapa jika kenapa² bakalan langsung beritahu bang rakha" jawab afan
Setelah selesai mereka berdua pergi menuju ruang makan.
"Nak kamu sudah gapapa? Jadi hari ini kamu memakai seragam sekolah" ucap mami
"Aku gapapa mi sudah jangan cemas in aku" jawab afan
"Yaudah kalau begitu kita sarapan dan habis itu nanti akan papi anterin kalian berempat" ucap papi
"Kalian berempat siapa pi?" tanya clay
"Rey rakha eby dan afan" jawab papi
"Aku sendiri saja gapapa pi lagian nanti ada yang perlu nanti malah buang waktu" balas rey
"Yaudah deh oke kamu aku biarin pake motor sendiri" jawab papi
"Kamu bawa nebulizer nya dek?" tanya rakha
"Obat nya juga dibawa jangan sampai lupa cuman waspada saja" sambung clay
"Aman ada di kantong saku celana kok" jawab afan
Mereka pun sarapan dan pergi, sesampainya di sekolahan mereka bertiga keluar dari mobil.
"Kalian bertiga benar² belajar nya dan kamu afan jangan ngurus osis dulu kamu masih sakit jika kenapa² langsung beritahu sama abang² mu ya?" ucap papi
"Iya pi" jawab afan
"Kalau begitu kami bertiga ke kelas dulu ya pi" ucap rakha
"Iya nak belajar yang rajin" jawab papi
Mereka pun salim kepada papi dan membubarkan diri ke kelas masing-masing, jam istirahat afan tetap di kelas nya karena dia dibawakan bekal oleh mami dan dirinya pun memakannya setelah itu meminum obatnya tak lama gibran dan dika datang.
"Kapan lu urus osis bro?" tanya dika
"Besok" jawab afan
"Emang sudah sembuh? Habis makan saja lu langsung minum obat" balas gibran
"Gue gapapa" jawab afan
Tak lama wakil osis datang bernama aniya.
"Afan besok sore bisa datang ke ruang osis? Bentar lagi acara nya loh" ucap aniya
"Ehh dia baru sembuh loh" jawab gibran
"Bisa nanti gue akan beritahu sama lu and jam berapa? So berapa hari lagi?" jawab afan
"Jam 3 sore saja karena besok kita pulang jam 12 siang hari dan tinggal 5 hari lagi" balas aniya
"Oke gue bakalan ambil alih nanti jadi acaranya gue sendiri yang memikirkan nya" ucap afan
Setelah itu aniya pun pergi namun dika dan gibran malah merautkan wajah gak percaya apa yang dikatakan afan tadi.
"Kalian kenapa dah" tanya afan
"Lu beneran bakalan datang besok jam 3 sore?" tanya gibran
"Iya kenapa?" tanya afan
"Yang ada lu kena omel ortu dan abang lu kocak" jawab dika
"Tenang ada saja bang eby" balas afan
"Asal lu tau habis kejadian itu kak eby trauma bahkan dia meminta ke kami jagain lu" sambung dika
Afan pun terdiam.
"Ini seriusan ya waktu itu pas lu masih di RS dia ke sekolah dan ke kantin mendatangi kami berdua" ucap gibran
"Kami pikir apaan dan dia meminta kami untuk begitu dan jika lu kenapa² langsung kasih tau ke kak bintang" balas dika
"Gue yakin gue gapapa lagian nanti berada di ruang osis saja kok jadi aman lah" jawab afan
"Tapi lu jangan buat terlalu banyak takut lu masih sakit dan menjadi parah nanti urusan nya panjang lagi" kata gibran
"Nah iya benar bisa berabe apalagi kalau sampai terjadi gue gak ikut campur ya" balas dika
"Tenang saja kali" jawab afan
Mereka masih ngobrol sampai waktu masuk tiba setelah guru datang mereka duduk ke tempat masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youngest child
De TodoCerita ini menunjukkan dimana sang pria merupakan anak paling bungsu yang sering disebut bontot dirinya disukai banyak orang bahkan juga sikap nya manja dan usil terutama dengan abang² nya tapi dia selalu saja dapat kasih sayang dari kedua orang tua...
