Part 26

1.5K 126 14
                                    

"Ayolah li, lo nonton sekali aja. Lo pasti butuh ini nanti"

"Nakal lo kurang lengkap li kalau lo belum nonton ini"

"Ganteng doang lo tapi gabisa puasin perempuan"

"Ga akan rugi li lo nonton sekali aja, nagih yang ada"

"HAHAHAAHHA"

Begitulah bujukan serta ejekan teman teman lio, mengajak lio menonton film bertewa dewasa.

Tante tante disini paham kan ya nonton apa!!!

"Anjing ya lo semua" umpat lio

Kini lio beserta teman teman nya tengah berkumpul di salah satu teman lio bernama edo. Sebelum ini, beberapa kali teman teman lio mengajak lio untuk nonton film yang berbau dewasa ini. Lio selalu menolak, karna merasa belum pantas untuk melihat hal hal semacam itu dan juga ia masih sangat aneh dengan hal hal itu.

Tapi kini, apa lio akan luluh? Mengingat kemarin adrian tak ingin memberitahunya. Bukan tak ingin, mungkin belum. Adrian abangnya, menyuruh lio untuk mencari tahu sendiri. Dan ini salah satu alasan lio kini berada di rumah edo. Otak otak teman teman nya ini memang tak jauh dari hal hal berbau 18++ padahal umur mereka menginjak 17 saja belum.

"Malah bengong.. lo mau ikutan nonton apa engga?"

Ingin menjawab iya tapi lio masih malu malu. Lio menatap satu satu teman temannya yang menunggu jawaban lio. "Ngapain liatin gue gitu sih? Kalau lo mau nonton ya nonton aja"

"Dih , lo kalau mau bilang aja. Biasanya kalau kita mau nonton lo langsung cabut anjing.. ini kenapa masih disini, mau ikut kan lo?" Goda dani

"Yaudah gausah, gue cabut aja" lio hendak berdiri. Tangan nya sudah ditahan duluan oleh dani

"Ngambekan lu, duduk. Do puter film nya. Lio ikut nonton"

Dengan malu malu lio kembali duduk. Aneh sekali rasanya, menonton hal yang begitu vulgar seperti ini secara bersama sama. Apa teman teman nya ini tidak malu.

Beberapa menit di awal semuanya masih aman. Hanya sekedar sepasang kekasih tengah berciuman, lio sudah pernah melihatnya. Bahkan sudah pernah praktekan kepada seseorang walaupun baru mencium pipi.

Belum sampai setengah perjalanan film. Lio sudah menutup kedua mata nya tiba tiba. Membuat dani yang duduk di samping lio, menekan tombol pause dan tertawa besar

"Kenapasih?" Kesal rahman karna dani menghentikan saat film itu secara tiba tiba disaat adegan yang ditunggu tunggunya mulai.

"Lo ngapain tutup mata gilak. Ini tuh part nya, buka mata lo" dani menarik tangan lio yang menutupi kedua matanya

"Anjing ya lo, itu mereka kenapa ga pake baju bedua.. gamalau apa?" Ucap lio. Tangannya sudah terlepas tapi matanya masih di tutup.

"Lah anjing namanya juga adegan dewasa, gimana mau ngelakuin kalo pake baju. Buka mata lo, liat.." suruh dani

"Ayolah dan, play film nya lagi biarin lah lio gamau liat" kali ini edo yang tak tahan lagi

"Ga akan gue mulai kalau lio belum buka matanya" ucap dani. Mau tak mau lio beranikan dirinya untuk membuka mata. Jangan karna dirinya, kedua temannya jadi bete.

Lia & Lio (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang