Jangan lupa follow Kaka
Selamat membaca 🥰
Sorry banyak typo,,Siang ini haizan mendapat panggilan dari bos nya,orderan yang diterimanya hari ini cukup banyak ,dan haizan amat sangat bersyukur,setelah tadi pagi menghabiskan waktu bersama Nina dikontrakkan,haizan sempat dikabari jingga jika ternyata dirinya juga memilih tidak masuk sekolah sama seperti dirinya,dan untuk kedua sahabatnya yang lain nyatanya mereka sudah berada disekolah,tak bisa mengelak sebab mereka bisa kesekolah dengan menggunakan mobil,dan sampai sekarang mereka masih mendumal di gruf,
Jam menunjukkan pukul 17.27,dan haizan baru saja selesai mengantar kan pesanan terakhir nya,kini dirinya memilih untuk beristirahat dahulu dengan duduk di salah satu bangku didalam kedai tempat nya bekerja, sebenarnya bukan hanya mengistirahatkan tubuh nya saja,haizan juga tengah menunggu upahnya yang akan diberikan bosnya itu,
"Nak izan"
Panggilan itu diberikan bos untuknya,haizan sendiri biasa memanggil bos nya dengan "pak Yayu"padahal nama aslinya Wahyu tapi untuk haizan pak Wahyu sama sekali tidak keberatan
"Iya pak?
"Ini upah hari ini,makasih ya udah bantu banyak bapak hari ini"
"Eh,engga kebanyakan pak?
Haizan kembali meyerahkan beberapa lembar uang berwarna biru itu,saat dirasa upahnya terlalu banyak untuknya
"Loh engga dong,kan emang itu upah nya nak izan,dari siang loh sampe sore begini,dan pasti perutnya belum diisi kan?
Bibir itu menyunggingkan senyum manisnya,nyatanya sedari tadi perut nya berontak meminta diisi tapi haizan mengabaikan nya sebab pekerjaan nya cukup banyak hari ini
"Setelah ini aku langsung makan kok"
"Nih bapak bungkusin buat nak izan,jangan ditolak,bawa pulang terus makan"
"Tapi pak
"Bapak bilang jangan ditolak,ini rezeki loh nak"
"Iya pak,kalo gitu aku pamit ya,makasih pak Yayu"
"Sama sama,hati hati dijalan ya,besok kesini nya setelah selesai solekolah ya,"
"Siap"
Hiazan berucap dengan senyum manisnya lantas mulai beranjak setelah menciumi tangan pak Yayu,senyum itu terus tersungging dibibir pucatnya, haizan benar benar bahagia hari ini,niatnya upah hari ini akan haizan belikan kebutuhannya, terutama beras dan bahan pokok lainnya,tapi nanti setelah dirinya bersih bersih terlebih sekarang sudah mau magrib,mungkin akan jauh lebih baik jika dirinya pergi nanti setelah isya,
Lain disana lain disini,keluarga kecil tengah menikmati makan malam mereka disebuah restoran ternama,mereka sengaja memilih makan diluar sebab hanya merasa bosan dengan makanan rumahan,dan lagi semua anggota keluarga juga tengah berkumpul,tidak ada salahnya jika Marsel mengusulkan untuk makan diluar dan syukurnya langsung disetujui oleh papanya,begitupun dengan mama juga sang Abang,
"Adek sayurnya dimakan"
Suara ranya mengalun seiring dengan tatapan ketiga pasang mata yang kini menatap Marsel
"Lagi gak pengen makan sayur mah"
"Kebiasaan loh,makan dong nak,sayur kan sehat"
"Iya adek tau
"Makan dek,setelah ini kita beli es krim di inmaret depan mau?
Suara devano berhasil mengundang gelengan dari sang kepala keluarga,
"Es krim Mulu loh bang,gak sehat"
"Engga sering juga pah,biarin,besok larang lagi"
"Yaudah cepetan habisin makanannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
aku?ada?
Short Storyyang ada saja belum tentu dianggap,, apalagi aku yang hanya orang baru?