Jangan lupa follow Kaka,
Selamat membaca 🥰
Sorry banyak typo,,,PRANG!!!
"Lo bisa bener dikit gak sih kerjanya!
Bentakan itu berhasil membuat haizan yang baru saja tidak sengaja menjatuhkan piring terdiam sejenak,kepala nya menunduk,matanya memanas,tapi sebisa mungkin dirinya menahan air mata itu agar tidak jatuh membasahi pipinya,tangannya saling bertaut tubuhnya bergetar takut,ini bukan pertama kalinya dirinya dibentak,selama seminggu dirinya kerja di kafe milik paman Rendra sedikitpun haizan belum merasa terbiasa dengan suasana baru nya,Rendra juga jenovan dan jingga memang sering bermain setiap malamnya tapi hal itu malah membuat karyawan lain memandangnya remeh,seolah dirinya kerja bukan karna dirinya bisa tetapi karna orang dalam,
"Ma,,maaf ka,tadi tangannya licin jadi
"Alasan Lo,,beresin tuh!!jangan lupa ganti rugi!
"Iya ka"
"Gini nih kalo keseringan dimaafin,ngelunjak,udah masuk karna ordal,kerja seenaknya lagi!
"Tapi aku masuk karna aku bisa bukan karna
"Bacot!!udah cepet beresin!!
Gertakan dengan dorongan itu berhasil membuat tubuh lemah haizan terjatuh,lagi luka ditangan kemarin bekas telpon panas saja belum sembuh sekarang sudah ditambah lagi dengan luka baru,beling beling itu berhasil melukai tangan yang sudah tidak lagi bersih,
"Ada apa ini?
Haizan dengan segera bangkit dan mulai membersihkan kekacauan yang tidak sengaja dibuatnya,saking buru buru nya haizan melupakan fakta bahwa tangannya juga perlu diobati,selesai dengan aktifitas nya,haizan dengan segera mundur menjauh hanya karna ingin menghindari masalahnya
"Haizan berhenti!
Lagi suara itu menginterupsi nya,langkahnya dia bawa kembali menuju pemilik kafe yang tak lain adalah paman dari Rendra,Tama namanya
"Siapa yang pecahin piring nya?
"Saya pak,maaf karna kurang hati hati"
"Tangan kamu
"Iya,tadi karna tangan saya licin jadi saya gak sengaja jatuhin piringnya"
"Potong gaji saya aja pak,maaf sekali lagi"
Ucapannya kembali,kepalanya masih menunduk dengan tangan yang meremat sapu juga penki berisikan pecahan piring tadi,
"Obatin tangan kamu,habis itu pulang,Rendra udah nunggu didepan katanya kalian mau pergi ke acara pentingnya jingga bukan?
Iya benar,hari ini jingga akan segera memiliki ibu baru,pernikahan yang sengaja dipercepat itu juga membuat jingga senang, bagaimana tidak?ibu sambungnya sangat amat penyayang sepertinya,terlihat dari caranya memperlakukan juga mengabulkan setiap permintaan jingga,ini pertama kalinya haizan akan bertemu secara langsung dengan ibu sambung jingga,sebab sebelum sebelum nya sudah sangat sering dirinya dibawakan bekal dan semua itu hasil dari tangan ibu sambung jingga,haizan akan berterimakasih secara langsung nanti
"Hiazan?
"Eh,,i,,iya pak,tapi kerjaan saya
"Saya izinin kamu haizan,sudah sana pergi,besok baru mulai kerja lagi"
"Baik,makasih ya pak"
"Tangannya jangan lupa diobatin"
Ucap Tama dengan tangan yang mengambil alih sapu juga pengki dari haizan
"Eh engga pak,biar saya
"Biar saya yang lanjutin,kamu siap siap gih,saya ngeri si Rendra ngamuk doang"
KAMU SEDANG MEMBACA
aku?ada?
Short Storyyang ada saja belum tentu dianggap,, apalagi aku yang hanya orang baru?