chapter 2

617 43 0
                                    

Saat Jeffandra keluar dari ruang rapat, ia mendapati sebuah pesan dari putra semata wayangnya yang meminta izin untuk pergi ke rumah Nares.

  Jeffandra pun membalas pesan putranya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffandra pun membalas pesan putranya itu.

Selepas membalas pesan Jeno, Jeffandra kembali ke ruang pribadinya diikuti oleh Davira-asisten pribadinya yang berusia lebih muda beberapa tahun darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas membalas pesan Jeno, Jeffandra kembali ke ruang pribadinya diikuti oleh Davira-asisten pribadinya yang berusia lebih muda beberapa tahun darinya.

"Pak, ini sudah waktunya makan siang.. Anda ingin memesan makanan apa? " Tanya Davira pada Jeffandra sopan.

Jeffandra mendudukkan diri ke sofa empuk ruangannya. "Terserah. Sekalian bawakan kopi hitam seperti biasanya. " Balasnya.

*ilustrasi ruang kerja Jeffandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi ruang kerja Jeffandra..

Setelah mendapat jawaban dari Jeffandra, Davira pun meminta izin untuk keluar dari ruangan tersebut.

Jeffanda melirik foto mendiang istrinya yang terpajang rapi di dalam bingkai kecil di atas meja. Tangannya meraih foto tersebut lalu mengusapnya lembut.

"Gimana keadaan kamu, sayang? Aku rindu.. Aku pengen ngerasain semua yang ada di kamu.. Jeno kita sudah besar.. Sifatnya semakin lama mirip sama kamu.. Sama-sama agak keras kepala.." Jeffandra mengusap air matanya yang tak sengaja menetes. "Andai kamu di sini.. Pasti kamu bakal bangga liat prestasi putra kita... "

The Other Side Of Humanity (Lee Jeno) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang