Twins 4

622 111 20
                                    

Jean dan Juan serentak menoleh kearah pintu karena pintu terbuka memperlihatkan Lisa yang datang terburu-buru. Hanya satu detik dari tatapan mereka bertemu Juan langsung memutuskan kontak matanya dengan Lisa, sesuai janjinya tadi siang.

"Je-" Panggil Lisa dan mendatangi Jean lebih dulu karena Jean sedang duduk di atas sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Je-" Panggil Lisa dan mendatangi Jean lebih dulu karena Jean sedang duduk di atas sofa.

"Udah malem hei kok kesini?" Tanya Jean dan memegang tangannya agar duduk disampingnya.

"Aku khawatirlah makanya kesini."

"Kan bisa besok sayang ini udah jam 8 malem loh."

Lisa terlibat menggeleng. "Gak boleh aku harus dateng sekarang."

Jean hanya menggeleng pelan.

"Tapi kamu gapapa, kan?" Tanya Lisa menatap baju Jean yang masih berdarah-darah karena tidak sempat mengganti bajunya.

Juan yang mendengar itu terkekeh miris dalam hati. Semua orang juga tahu kalau disini ia yang terluka namun Lisa malah menanyakan keadaan Jean yang hanya terkena noda darah darinya? Apa tidak bisa Lisa melihat ia yang terbaring diatas tempat tidur ini dengan infus di tangannya? Haha, pertanyaan macam apa itu, pikirnya.

Jean menggeleng. "Aku gapapa kok, Juan yang luka." Ujarnya sembari melihat ke arah Juan yang enggan menoleh kearah mereka.

Lisa menoleh dan menelisik keadaan Juan yang terlibat parah. Ia pun menghela nafas sebentar, ia belum tahu kejadian spesifiknya seperti apa tapi entah mengapa ia merasa bersalah seperti ini. "Aku ajak ngobrol dulu." Ujarnya dengan pelan.

Jean mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jean mengangguk. "Iya aku juga mau ke kamar mandi bentar."

Lisa mengangguk dan mereka sama-sama berdiri dengan berbedah arah.

"Juan." Panggil Lisa pelan.

Juan mendengarnya namun enggan menoleh kearah Lisa. Jujur saja perkataan Lisa siang tadi masih terngiang-ngiang di kepalanya sampai saat ini. Perkataan Lisa memang sesakit itu sehingga ia kehilangan fokus dan jadilah seperti ini.

"Juan!" Panggil Lisa sekali lagi degan nada lembutnya.

Juan menoleh kearah Lisa dan masih menutup rapat mulutnya.

Oneshoot LKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang