Saat ini sudah malam dan Lisa masih setia berada di kamarnya padahal jam sudah menunjukan pukul 8 malam.
Sejak Jeka tahu kalau ia menyukainya sampai saat ini laki-laki tampan itu belum memberinya kabar ataupun sekedar menyapanya lewat pesan singkatnya.
Kalau mereka bertemu nanti ia akan mengatakan apa? Padahal sebelumnya mereka tidak pernah secanggung ini sebelum pemuda bernama Jean itu mengubah semuanya menjadi seperti ini.
Sebenarnya dirinya saat ini harus berterimakasih kepada Jean atau bagaimana.
Saat sedang asik menggulung tubuh di balik selimut tebalnya notifikasinya berbunyi ia pun membuka Aplikasi chatnya untuk membalas pesan dari Jean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ingin membalas chat dari Jean notifikasi dari aplikasi yang sama kembali berbunyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anjir gue mau ngomong apa kalo dia kesini." Ucap Lisa saat melihat notif itu kemudian kembali memberikan pesan kepada Jean selaku dalang dari semuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
