Di selingkuhin (End)

1.7K 145 44
                                    

Iyaiya nih dilanjutin. Bismillah rame kalo sepi gue tarik juga kayaknya nih lapak 🗿



Ini hari kedua Lisa membujuk Jungkook yang tidak ingin berbicara padanya. Bayangkan saja sesabar apa Lisa menghadapi Jungkook saat ini.

"Lo dengerin gue ngomong kek." Ucap Lisa yang mulai menipis kesabarannya.

"Lo pergi kek dari sini." Ucap Jungkook menatap Lisa malas. "Sana lo lanjutin drama perselingkuhan lo sama Mingyu."

Lisa menatap Jungkook datar. "Heh monyet lo yang selingkuh beneran gue gak ngambek-ngambek segala kenapa gue cuma ngerjain lo doang lo kayak gini. Gue juga bisa marah ya bangsat." Ucap Lisa menjambak rambut Jungkook.

Sumpah demi apapun kesabarannya sudah di ubun-ubun saat ini. Bukannya membaik Jungkook malah sebaliknya.

Jungkook meringis ketika tangan Lisa mendarat di kepalanya. "Sakit anjir lepasin." Ucapnya yang memegang pergelangan tangan Lisa.

Lisa melepaskan tangannya. "Oke kalo lo beneran mau putus gue gak bakal temuin lo lagi." Ucap Lisa kemudian beranjak dari kasur Jungkook.

"Usaha lo ngebujuk gue sampe sini doang?" Tanya Jungkook yang sudah was-was sendiri.

"Gue gak ngebujuk lo ya bangsat."

"Apaan sih ngomong kasar mulu." Ucapnya dan menampar pelan bibir Lisa.

"Gausah sentuh-sentuh bibir gue ya." Ucap Lisa menepis tangan Jungkook.

Cup

Setelah Lisa melepaskan tangannya Jungkook malah mengecup bibir Lisa yang selalu mengatainya selama dua hari ini. "Maunya diginiin?" Tanya Jungkook menatap mata Lisa.

"Brengsek lo." Umpat Lisa dan menjauhkan wajah Jungkook darinya.

"Ayo sekali lagi ngomong kayak gitu."

Lisa refleks bungkam tidak menjawab apa-apa.

Jungkook tertawa melihat reaksi Lisa kemudian memeluk Lisa dengan erat. "Lo sih ngerjain gue sampe segitunya." Ucapnya dengan berbisik.

Lisa mendelik mendengar itu. Bisakah dirinya megungkit kesalahan Jungkook padanya saat ini?. "Mukul lo pake batu bisa gak sih?" Tanya Lisa dan menatap Jungkook yang dibawah dagunya.

Jungkook mengangkat wajahnya. "Ntar kepala gue bocor dong?" Tanyanya lagi.

Lisa berdecak.

"Eh tapi aku beneran minta maaf soal yang kemaren." Ucap Jungkook dengan wajah terlihat bersalah sekali. "Aku gak kepikiran ngebentak kamu sampe segitunya kok cuman aku terlalu marah aja kalo kamu sama Mingyu beneran selingkuh di belakang aku." Cicitnya.

"Ya terus kamu gak minta maaf sama Mingyu juga gitu? Kamu udah pukul dia sampe bibirnya berdarah tuh."

"Ya salah dia sendiri kenapa join ngerjain aku."

"Itu yang nyuruh aku biar kamu kapok juga. Ini yang pertama dan terakhir kali ya kamu main-main kalo nanti kamu berulah lagi gak bakal aku maafin."

Jungkook terdiam kemudian mengangguk. "Iya gak bakal kayak gitu lagi. Maafin aku yaa." Ucapnya memeluk Lisa erat.

Lisa berdehem saja menanggapi ucapan Jungkook. "Temuin nanti Mingyu minta maaf ke dia."

Jungkook kembali mengangkat wajahnya dari pundak Lisa. "Tapikan-"

Lisa menatap Jungkook datar. "Susah lo minta maaf doang?"

"Ihh iyaiya aku minta maaf sama dia." Ucapnya dengan wajah yang terlihat cemberut.

Lisa tersenyum tipis melihat ekspresi  Jungkook. "Ya harusnya emang gitu." Ucapnya lagi.

Jungkook hanya mencebikan bibirnya mengikuti cara bicara Lisa. Jungkook pun menjatuhkan tubuh keduanya di ranjang miliknya dan memeluk Lisa erat. Ia benar-benar merindukan kekasihnya selama 2 hari ini walaupun gengsinya tidak main-main. "Kangen." Ucapnya yang memposisikan kepalanya diatas dada Lisa.

Lisa membalas memeluknya dan mengelus rambut Jungkook dengan sayang. "Mau ngapain nih?"

"Mau tidur."

"Kalo mau tidur geser kali aku gak ngantuk."

"Temenin." Ucapnya yang sudah setengah mengantuk menjawab ucapan Lisa.

Merasakan pelukan Jungkook mengerat dan tidak ada sahutan lagi membuat Lisa mengalah dan membalas pelukannya tidak lupa mengelus rambut lebat dan panjangnya.


"Nyet maafin gue." Ucap Jungkook yang menghampiri Mingyu di markas mereka.

"Wah ada apa nih?" Tanya Eunwoo yang terlihat bingung.

"Tumben amat lo minta maaf." Sahut Jaehyun.

Mingyu yang sedang memainkan ponselnya pun mengangguk. "Santai aja gue juga minta maaf."

"Ya lagian ngapain lo join ngerjain gue bangsat. Mau aja lo di suruh-suruh cewe gue."

"Demi seorang Lalisa apasih yang engga."

Jungkook berdecak. "Sialan lo." Ucapnya dan menendang bangku Mingyu hingga Mingyu tersungkur.

Mingyu yang tersungkur pun tertawa mendengar itu. Sebelumnya Lisa sudah memberitahunya kalau hubungan mereka sudah membaik dan Jungkook akan meminta maaf padanya walaupun harus di paksa dulu.

"Ay, udah tuh aku udah minta maaf sama dia." Ucap Jungkook yang berbicara di ponselnya karena sambungan teleponnya masih tersambung beberapa menit yang lalu.

Bayangkan saja Lisa sampai memaksanya meminta maaf pada Mingyu walaupun tidak ada Lisa sama sekali. Lisa malah menyuruhnya menelfonnya dan mendengar semua pembicaraannya yang akan meminta maaf pada Mingyu.

"Gitu kek susah banget."

"Nyenyenye."

"Dah aku matiin aku mau mandi."

"Iyaa."

Setelah itu sambungan telepon mereka terputus karena Lisa mengakhirinya lebih dulu.

"Anjir pake di telfon segala." Ucap Jaehyun yang sudah tertawa diikuti Eunwoo juga.

"Tadi masih nyambung njir makanya harus ngomong gitu lagian lo sih." Ucap Jungkook dan menatap Mingyu datar.

"Lah kok gue lagi. Kan gue cuma ngebantuin cewe lo kalo gue sama dia selingkuh beneran bisa mampus lo." Ucap Mingyu sembari tertawa.

"Awas aja kalo lo berani." Ucap Jungkook.

Mereka bertiga tertawa melihat ekspresi Jungkook. Siapapun tahu kalau Jungkook sebucin itu pada Lisa tapi bisa-bisanya bertingkah diluar jalur pikiran mereka.


Lapak ini End atau cerita baru?

Oneshoot LKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang