3

1.4K 79 8
                                    

ray yang kesulut emosi setelah mendengar kan kata kata bima barusan hampir saja melayang kan pukulan ke wajah bima, jika saja Kenji tidak dengan cepat melerai keduanya

"udah woy udah, kalian berdua kek anak kecil tau gak, umur doang yang tua tapi pemikiran? sebelas dua belas dengan bocah" omel ken dengan kesal

"tau tuh, bocah aja kalo di lerai langsung bubar lha kalian? di lerai kok malah adu mekanik" saut kenji yang juga ikutan ngomel

"bima, minta maaf sama ray sekarang " pinta Ken dengan nada sedikit ngebentak

"gak mau" jawab bima sambil memalingkan wajahnya kearah kanan

"rayyyy...., kamu mau kan minta maaf sama bima?" bujuk kenji dengan suara lembut

"najis" jawab ray sambil memalingkan wajahnya ke arah kiri

merasa tidak mendapatkan respon yang di inginkan...., keduanya langsung menggunakan jurus pamungkas ke dua ala mak mak, yaitu mengancam menggunakan sendal swallow

"kalian berdua, mau minta maaf sekarang?...... atau mau lihat sendal terbang?" tanya ken dan Kenji serempak yang membuat keduanya mau gak mau harus menurut

ilustrasi sendal yang di maksud :>

hayoo siapa yang di sini punya pacar atau sahabat yang di suruh akur susah nya minta ampun?, karena kalian adalah orang terpilih sebagai manusia yang telah setia membaca cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hayoo siapa yang di sini punya pacar atau sahabat yang di suruh akur susah nya minta ampun?, karena kalian adalah orang terpilih sebagai manusia yang telah setia membaca cerita ini......, ken dan Kenji udah kasih tutorial nya tuh..... tablok aja kepalanya pakai sendal ini di jamin auto langsung nurut :v

enggak bercanda.... yang ada anak orang langsung koit cokk, jangan di praktek in ya.........

bagaikan sedang memikul beban keluarga......., keduanya dengan berat hati mengulurkan tangan satu sama lain meski hanya sekedar untuk berjabat tangan, meminta maaf

Tapi jika tidak di lakukan yang ada tubuh mereka akan memar memar

"maafin gw ya bro" ucap ray sambil menampilkan senyum palsu di depan bima demi sang pujaan hati, meski aslinya Ray ingin sekali memukul bima sampai pulang ke sisi Tuhan yang maha esa

"gpp bro, seharusnya gw yang minta maaf ke elu, sorry yak kata kata gw berlebihan tadi" jawab bima yang sama hal nya berpura-pura ramah di depan Ray demi sang pujaan hati,

walaupun jauh di dalam lubuk hati ia sangat ingin sekali mencabik cabik Tubuh Ray sampai puas

"..... Nah kalo gini kan enak liat nya, ingat jika anjing dan kucing bisa akur di musim dingin, setidaknya kalian berdua bisa akur di musim panas" ujar ken bangga dengan sifat keduanya

"Iya dong sayang, kan berdamai itu lebih baik dari pada bertengkar seperti anak kecil, iya kan rayy" saya bima sambil menyenggol lengan Ray

"Hmm" jawab Ray sedikit ketus, karena ia paling gak suka jika di sentuh sentuh dengan orang yang paling dia benci "tunggu tunggu tunggu, kalian berdua jadian?" Tanya Ray yang baru menyadari suatu kejanggalan dari ucapan bima barusan

"Kata siapa? Enggak kok" jawab Ken malu malu kucing

"Masa sih? Kalo emang gak.... Lalu kenapa bima manggil lu sayang?" Ucap Ray yang tak percaya

"Mana ku tau.... Kau tanya lah dia, kenapa malah manggil aku sayang. Padahal kita cuman teman" jawab Ken seperti menyembunyikan sesuatu

"Temen atau teman?" Goda Kenji sambil menaik turun kan alis nya

"T-t....temen kok" jawab Ken gelagapan, membuat Ray jadi tambah curiga dengan hubungan mereka berdua

"Udah jujur aja, kalian berdua jadian?" Tanya Ray lagi tapi dengan tatapan serius

"Ekhem....., Astaga Rayyyyy..... Udah di bilang gak ada, kenapa lu malah curiga seolah olah kami ini punya hubungan Cok" ujar ken yang kembali dengan jati diri nya sendiri

"ohhh ya udah, kalo emang gak ada. lagian gw cuman nanya kok" jawab ray yang mulai duduk dan merebahkan tubuhnya di atas kasur lantai kosan mereka

"Nanya kok kayak mengintimidasi" cibir bima pelan, takut nya sang kekasih mendengar ucapan tersebut, meski pun ucapan tersebut terdengar sangat jelas di telinga ray

namun karena tubuhnya sudah sangat lelah, alhasil di detik selanjutnya ray langsung tertidur nyenyak seperti orang yang tidak memiliki beban pikiran, membuat semua orang di sana jadi diam, 'ternyata ray kalo sedang tidur wajah nya imut ya....' batin kenji yang terpesona dengan wajah ray

di sisi lain tepatnya di kota, nathan yang sedang menyiapkan makanan pagi ini dengan di bantu sang kekasih yang sedang menyajikan makanan ke atas meja

"nattt..." panggil axel dengan lembut

"hmm" jawab nathan sambil mengalihkan pandangannya ke arah sang kekasih

" timun ku di dalam kulkas ini mana?" tanya axel yang mengobrak-abrik isi kulkasnya

"bukannya udah habis kamu makan kemarin malam bareng yuha dan yura?" jawab nathan sambil mengangkat ikan goreng yang baru saja ia masak 

"lalu aku ngemil nya pakai apa lagi dong" ujar axel sambil menatap nathan dengan cemberut

"ganti dengan buah buah an, kayak anggur atau apel" jawab nathan, mendekati sang kekasih sambil membawa ikan goreng

"okey..., btw jauh jauh sana. ikan goreng mu bau" jawab axel sambil meminta nathan untuk menjauhkan ikan goreng nya

Cup

"Sensitif banget" goda nathan

"Kalo gak mau sensitif, makanya jangan hamilin anak orang" jawab Axel dengan tatapan datar

"Iya iya aku Salah, maaf ya sayangggg.... Sebagai gantinya kamu mau ikut aku lihat kebun sawit kita?" Tawar nathan dan tanpa basa basi langsung di setujui Axel

𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚........

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏☞︎︎︎2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang