14

968 64 6
                                    

flashback
pada tanggal lima belas Maret, pendaftaran penerimaan siswa baru telah di buka dan para murid murid smp yang baru saja lulus berbondong bondong mendaftar diri ke berbagai sekolah menengah keatas, ada yang masuk SMA swasta, negeri, MAN, STM dan SMK.

ado yang seja awal memang ingin masuk ke SMA yang sama bersama sang kakak, harus di buat kecewa berat lantaran ketika ia mendaftar di sana, sang kakak malah keluar dan pindah ke SMA negeri yang berada di kota bersama axel.

bahkan saat kegiatan mos pun, ado nampak tak bersemangat menjalani hari hari nya karena tidak ada orang yang ia kenal dekat selain bima, Nathan, dan axel.

lalu bagaimana dengan kenji dan ken?, ado kenal mereka namun tak terlalu dekat. jadi rasanya kurang asik jika bersama mereka.

hingga di tengah tengah kegalauan nya, secara tak sengaja sebuah bola voli melayang ke arahnya dan mengenai kelapa ado sehingga sang empuh langsung ngaduh kesakitan.

argan yang sebagai pelaku pelempar bola tersebut, langsung menghampiri ado dengan niat minta maaf, namun belum sempat mulut nya berucap. dengan penuh emosi ado langsung marah marah ke argan bak anak kecil yang lagi..... emm gimana ya jelasinnya.

pokoknya kata kata adi saat marah itu ngelantur sehingga argan yang mendengar nya hanya bisa terperangah bingung dengan ucapan ado yang seperti tak memiliki bobot.

serem sih, tapi lumayan lucu lha bagi argan, berumur umur argan pindah pindah sekolah baru kali ini dia bertemu dengan seseorang yang menggemaskan di mata nya, sehingga beliau memiliki ketertarikan dengan sosok ado dan sejak saat itu hari demi hari argan sering mengganggu ado baik saja jam istirahat maupun pulang sekolah.

flashback off

hujan sudah mulai reda, argan yang baru saja merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk, langsung di hampiri oleh sang ibu yang meminta tolong untuk di belikan buah buahan segar di perumahan seseorang yang ada di ujung desa.

awalnya argan menolak permintaan Tersebut dengan alasan di luar masih hujan, namun ketika ia mendengar rumah yang di maksud adalah kediaman bu ayu, dengan penuh semangat argan menerima tawaran tersebut dan langsung berangkat tanpa menunggu pemberian uang belanja dari sang ibu.

singkat waktu argan sampai di perkarangan rumah bu ayu dengan perasaan senang, karena saat ia datang dari nya langsung di sambut oleh tiga orang remaja yang lagi... memotong bambu.

siapa lagi kalo bukan ado, Nathan dan axel yang bertugas sebagai tukang nonton kegiatan kakak adik ini.

"Permisi" salam argan dengan gaya sok cool, (𝑐𝑜𝑏𝑎 𝑎𝑗𝑎 𝑡𝑎𝑑𝑖 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑝 𝑖𝑛 𝑎𝑑𝑒𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑔𝑒𝑙𝑖𝑛𝑐𝑖𝑟, 𝑑𝑖 𝑗𝑎𝑚𝑖𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑎𝑙𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑢𝑚𝑢𝑟 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝, 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑐𝑟𝑢𝑠ℎ 𝑙𝑎𝑔𝑖. 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑔𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑛𝑖𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑢 𝑢𝑟𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑛𝑖ℎ 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑖ℎ)

Ketiganya langsung noleh ke arah sumber suara, dan lihat lha tatapan ado yang sepertinya jengkel setiap kali melihat wajah argan 'bocah ini lagi bocah ini lagi, di mana mana pasti ada dia. Lu ngapain sih ke sini bikin mata ku iritasi tau gak' batin ado ngedumel jengkel.

"Iya...., cari siapa ya bang?" Tanya Axel, karena mengharapkan Nathan untuk buka suara di depan orang asing ya... Lebih baik tidur dan mimpi aja deh, soalnya gak akan mau.

"Bu ayu nya ada?" Tanya argan sambil sesekali melirik ado, namun orang yang di lirik lebih memilih diam dan melanjutkan kegiatannya untuk membuat layangan.

"Oh ada, bentar ya bang kami panggil kan dulu" jawab Axel sambil menyenggol lengan kekasihnya seperti memberi kan syarat untuk masuk ke dalam memanggil sang ibu.

Namun Nathan men cuek kan nya, sehingga mau gak mau Axel lha yang harus bergerak sendiri, memanggil sang ibu mertua, "punya laki gak ada gunanya, udah tau gw lagi hamil besar anak dia eh malah di Suruh banyak gerak" omel Axel sebelum masuk ke dalam rumah, membuat argan yang mendengar nya jadi bingung.

""hamil?" gumam argan dengan tatapan penuh tanda tanya, lalu tak lama kemudian bu ayu keluar dan langsung menemui argan yang ingin membeli beberapa jenis buah buahan segar milik mereka.

selagi sang ibu melayani pembeli, Nathan yang sedari tadi menunggu kehadiran sang kekasih nya, di buat was was takut nya axel kembali ngambek. 'astaga kenapa aku malah membiarkan nya pergi..... Seharusnya aku juga ikut bersama nya tadi......, bodoh nya diriku' batin Nathan yang masuk ke dalam rumah dengan niat ingin mencari keberadaan axel.

𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚........

Btw lebih cocokan Ado x Noah..... Atau Ado x Argan?.

Author lagi bingung nih nentuin nya:).

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏☞︎︎︎2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang