Singkat cerita... Keduanya sudah berada di dalam kos kosan dengan di suguhi berbagai macam makanan yang telah di masak oleh Kay dan Axel, "tunggu apa lagi? Buruan kalian cobain, gimana rasanya masakan kami" ucap Ken dengan tatapan imut membuat hati bima langsung berbunga bunga.
"Emmm aku udah kenyang jadi semua makanan ini buat bima aja" jawab Ray yang menolak memakan masakan mereka berdua.
"Hm? Kenapa lagian makanan ini enak kok" ucap bima sambil menyuapi makanan ke mulutnya.
Namun baru saja masuk ke mulut, dengan susah payah bima mengunyah makanan yang ada di mulut nya, "gimana bro? Gurih kan" tanya Ray sambil menaik turun kan alis nya.
"Iya gurih" jawab bima yang tak enak ati untuk memuntahkan makanan yang di masak orang tercinta 'lama lama aku bisa keracunan makanan gara gara ini, nasi aja rasanya beklin di tambah lagi sayuran nya ada ulat, Aku bingung bagaimana caranya mereka mencuci beras dan sayur sampai sampai seperti ini?' batin bima sambil menahan mual nya.
'mampus, makan tuh cinta. lagian siapa suruh bego udah di ajak kabur tadi eh... malah gak mau, keracunan keracunan lha lu' batin ray sambil melontarkan senyuman isyarat ke arah bima.
ken yang melihat bima makan, jadi ikutan ingin makan namun baru saja ia mengambil secentong nasi. manik hitam nya tertuju ke bagian sayur tumis kangkung yang ia masak.
"ingat lembek lembek apa an ya? kok kayak ulat" ujar ken sambil mengambil sesuatu di dalam sana yang ternyata memang ulat.
membuat tatapan ken langsung tertuju ke arah axel yang sedang duduk manis melihat temannya makan "el sayuran tadi lu cuci gak sebelum kasih ke gw?" tanya ken sambil menunjuk ulat yang juga ukutan di tumis bersama sayurnya.
"enggak" jawab axel dengan sangat polos, membuat bima yang mendengar nya langsung tersedak nasi.
"pantesan dari tadi gw makan ada rasa pasir pasir nya anjir...., ini mah namanya bukan sayur tumis kangkung, tapi sayur tumis cap pupuk tanah non-organik" jeletuk bima sambil meraih minuman di dekat nya dan menegak nya hingga kandas tak bersisa.
"astaga ell lain kali sayuran nya di cuci sampai bersih, agar kotoran yang melekat di sayur langsung hilang" nasehat ken yang gak bisa marah dengan sahabat nya ini.
"ohhh oke oke oke lain kali akan ku ingat, btw aku ke dapur dulu ya. mau ambil air minum" pamit axel sambil beranjak pergi menuju arah dapur.
sepertinya axel ke luar, secepat kilat bima langsung melabrak ray yang berada di samping nya, "coba ku tebak, kau gak mau makan pasti udah tau akan hal ini bukan?" tuduh bima sambil menunjuk ray yang lagi main game.
"emm gimana ya..... kalo ken masak sendirian di dapur sih gw gak masalah karena hasilnya cuman ada dua rasa, kalo gak asin ya hambar. tapi kalo axel sudah ikut serta dalam kegiatan memasak bareng ken di dapur... ya siap siap aja masuk ke rumah sakit karena rasa yang dia hasil kan akan beragam" jawab ray yang masih fokus dengan game nya.
"sialan, kenapa kau gak bilang dari awal bego" kesal bima sambil menggoyang goyangkan tubuh ray, hingga membuat ray jadi terganggu konsentrasinya dalam bermain game.
"dari awal aku sudah memperingatkan mu tolol, hanya saja kau gak mau dengar, jadi jangan protes dan nikmat aja masakan sepupu mu itu" jawab ray sambil menepis tangan bima yang mencengkram erat lengannya, "tapi setidaknya kau bersyukur gak masuk rumah sakit gara gara makan nasi hasil masakan Axel yang bau beklin" sambung Ray lagi, tapi kali ini ia meletakkan hp nya dan fokus ngobrol.
"Kok lu tau kalo nasi nya ada rasa beklin? Pernah coba pasti" tuduh bima yang langsung di sangkal oleh Ken yang sedari tadi mengamati percakapan mereka berdua.
"Gak harus di coba pun Ray udah tau sejak awal, dan itu semua berawal dari tugas kelompok kami sewaktu SMP dulu....." sela Ken yang gabung ke obrolan mereka sehingga ia lupa dengan makanan nya.
"Waktu itu setiap kelompok terdiri dari tiga orang dan kami bertiga satu kelompok, saat kami bertiga ngerjain tugasnya di rumah ortu ku.... Kami berbagi tugas agar kerjaan nya cepat selesai. Axel bagian masak nasi dan cuci piring, sedangkan Ken bagian masak masak, dan aku bagian memotong semua bahan masakan" ucap Ray yang menyambung kata kata ken
"Saat kami fokus ngerjain tugas masing-masing, tiba-tiba axel datang dan nanya sabun nya di mana?, awal nya kami ngira kalo dia kehabisan sabun saat cuci piring, makanya tanpa curiga kami langsung kasih aja sabun baru ke dia, hingga semuanya beres dan hasil masakan kami di bawa ke sekolah an untuk di sajikan ke guru" ucap Ken yang menceritakan kronologi masa lalu mereka.
"Ya terus? Asal mula nasi rasa sabun itu gimana?" Tanya bima penasaran.
"Sabar Cok kami berdua belum selesai cerita" saut Ray setelah itu mulai menenggak minuman nya.
Bima yang mendengar nya Cuman merespon dengan tatapan datar.
𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚........
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏☞︎︎︎2
Teen FictionNo kegiatan 18+. Murni dengan jalan hidup yang penuh Lika liku, dengan ending yang tidak akan pernah kalian sangka. Season 2 Start:28 Juni 2024 Finis:31 Agustus 2024