24

745 53 0
                                    

ado pov:
sekitar jam tujuh pagi aku terbangun dari tidur nyenyak ku setelah puas bergelut dengan pikiran dan isi hati ku. "good morning baby" suara argan yang menyapu gendang telinga ku dengan cukup lembut....

ada apa dengan dia?, dia tak seperti biasanya yang sering mengganggu ku di pagi pagi buta seperti ini, terutama saat aku masuk ke gerbang sekolah yang sering kali di sambut dengan lemparan bola.

"tumben di sambut dengan kata kata biasanya di sambut dengan lemparan bola" ucap ku sambil menggosok-gosok mata ku yang masih sedikit mengantuk.

"di rumah ku gak ada bola, ada nya cuman gitar... jadi kau mau kalau ku pukul dengan gitar?" tanya nya sambil menunjuk ke arah beberapa pajangan gitar yang tertempel di dinding kamar nya.

"gak makasih, ngomong ngomong jam berapa sekarang?" tanya ku sambil menatap ke arah nya dengan tatapan datar.

"jam 07.30" jawab nya sambil membuka layar ponsel sekaligus menunjukkan nya ke arah ku, dan ya.... melihat itu aku langsung terperanjak turun dari kasur dengan cukup tergesa gesa.

"kenapa kau gak membangunkan ku dari awal?" ucap ku sambil mencari kunci motor milik ku yang entah di mana aku meletakkan nya, "kau gak minta jadi aku membiarkan mu tidur sepuas yang kau mau" jawab nya sambil memperhatikan ku yang sedang kesana kemari mencari kunci motor.

"ahh serah kau saja, ngomong ngomong di mana kunci motor ku?" ujar ku sambil bertanya siapa tau kan dia ada melihat atau mungkin menyimpan kunci motor nya.

"tidak" Jawab nya sambil mendekati arah lemari pakaian, dari situ aku baru sadar jika argan hanya menggunakan sehelai handuk yang melingkar di pinggang nya.

namun aku tak menghiraukan hal itu dan lanjut mencari hingga keluar kamar, meskipun begitu aku tetap tidak menemukan kunci motor ku.... di mana aku meletakkan nya? aku tidak ingin pulang sebelum kunci motor ku ketemu kalo gak mama akan memarahiku habis habisan. aku mencoba mengingat ngingat lagi kejadian tadi malam.

karena pusing akhirnya aku kembali ke kamar argan dengan perasaan lesu "ketemu?" tanya dia yang ku jawab dengan gelengan kepala tanpa melihat ke arah nya

"Udah gpp nanti kita cari sama sama" bujuk argan sambil mendekat ke arah ku lalu menuntun ku berjalan ke arah tempat tidur, namun baru saja duduk tiba tiba argan mendorong tubuh ku hingga terlentang di pinggir kasur.

Saat itu aku melihat jelas jika sedari tadi dia masih menggunakan handuk dan belum mengenakan pakaian apapun "apa yang kau lakukan?" Tanya ku sambil mengerucutkan alis menatap ke arah nya yang sedang duduk di atas tubuh ku.

Hingga dapat ku rasakan dengan jelas jika kejantanan argan sudah menegang dengan sempurna saat penisnya menyentuh milik ku yang masih tertutup celana.

"....." Argan terdiam tak menjawab pertanyaan ku, yang ku tau hanya lha tatapan liar nya yang penuh akan nafsu, tunggu apakah anak ini sedang sange? Kalo memang iya aku mohon jangan aku korban nya, aku gak mau kisah cinta ku berakhir seperti kisah cinta bang Axel dan bang Nathan.

Aku gak mau jadi gay...... Siapapun tolong aku.... T^T

"Maaf kan aku, dari kemarin malam aku sudah menahan hal ini.... Namun sekarang aku tak bisa lagi menahan nya lagi, kau begitu sempurna di mata ku dan aku ingin kau cepat cepat menjadi milikku" ucap argan yang membuat ku paham, jika sifat argan yang tiba tiba berubah menjadi dingin saat malam itu karena ia sedang menahan nafsu nya sendiri.

"t-tunggu dulu b-bukan nya kemarin malam kau bilang bahwa kau tidak gay? lalu kenapa kau malah menjadi gay" tanya ku yang tak sengaja mengingat ucapan nya saat itu.

"....." namun lagi lagi argan tak menjawab nya dan lah mencium bibir ku dengan sangat lembut, dapat ku rasakan lidah manis nya menari nari di dalam mulut ku beriringan dengan nafsu ku yang juga ikut terpancing karena rangsangan demi rangsangan yang di berikan argan pada tubuh ini.

dan entah sejak kapan kami berdua sudah tidak menggunakan apa apa lagi "aku harap kau tidak membenci ku setelah ini" ujar argan setelah itu memposisikan dirinya tepat di bawah selangkangan ku.

aku sempat ingin menghentikan nya namun argan lebih cepat mengambil tindakan sebelum aku mengucapkan apa apa "Akkhhhh"

air mata ku mengalir sempurna membasahi kelopak mata indah ini saat aku merasakan sakit di sekujur tubuhku. dan dapat ku rasakan jika kejantanan argan baru masuk sebagian dan belum sepenuhnya ke dalam sana. walaupun begitu ini benar benar sakit, apakah ini yang di rasanya bang axel setiap kali ia gagahi oleh bang Nathan?

jika memang iya, kenapa setiap kali aku menguping permainan mereka dulu, bang axel terdengar seperti sangat menikmatinya. lalu di mana letak kenikmatan itu? aku juga menginginkannya :(

"Akgghhh ar-ganhh stop" pinta ku karena rasa sakitnya malah semakin terasa jelas saat argan mendorong milik nya dengan berlahan.

"Stttt kau cukup diam dan nikmat saja, nanti juga kau akan ketagihan dengan hal seperti ini" hanya itu jawaban yang di lontarkan argan saat aku merintih kesakitan.

entah mengapa setelah mendengarkan kata kata argan barusan, aku langsung menurut seperti orang yang sedang dalam pengaruh terapi hipnotis. dan.... entah karena kasihan atau apa dengan sengaja argan melepas penyatuan kami.

tapi di detik selanjutnya ia kembali menerobos masuk dengan sekali hentakan hingga menyentuh sesuatu yang nikmat di dalam sana, membuat cairan sperma ku ikut keluar bersamaan saat itu juga.

"seenak itukah?" tanya argan yang berbisik tepat di samping telinga ku, namun pertanyaan itu tak ku jawab sama sekali karena aku bingung harus mengekpresikan nya bagaimana?, apakah dengan anggukan kepala atau gelengan kepala.

baru beberapa saat aku mencoba untuk mengatur nafas, eh di bawah sana argan sudah mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur tanpa aba aba dengan tempo cepat sehingga penis nya lagi dan lagi kembali menumbuk titik tadi.

"Ar-ganhh pelan Nghhh p-plis...~~" pinta ku yang entah di dengar oleh si pemilik nama atau tidak, hujaman demi hujaman terus di lancar kan argan hingga aku tak bisa berkutik apa apa lagi selain mengeluarkan desahan sebagai bentuk support penyemangat untuk nya.

𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚........

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏☞︎︎︎2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang