30

1K 61 33
                                    

hari kelulusan siswa siswi SMA telah tiba yang mana semua murid kls tiga akan merayakan hari kelulusan mereka dengan penuh sukacita, membuat kenangan bersama teman kelas mereka dan malam nya lanjut ngeharam... alias menghabiskan waktu bersama pasangan mereka masing masing.

dari banyaknya siswa siswi SMA Alexander... hanya satu orang yang tidak bisa hadir dalam merayakan hari kelulusan mereka karena ia sedang berjuang antara hidup dan mati di RSU santo Antonius dalam menjalani operasi lahiran..... pihak keluarga juga sudah tau tentang hubungan anak mereka yang akan menjadi orang tua tunggal setelah ini.

awal nya semua pihak keluarga kecewa dengan perilaku Nathan, hanya saja mereka tidak bisa berbuat apa apa karena axel sudah memutuskan hubungan di antara kedua, lagi pula tak lama setelah itu lala di kabarkan hamil anak Nathan dan laki laki itu wajib bertanggung jawab atas kehamilan lala.

siap tidak siap kedua ortu Nathan Langsung mengambil tindakan tegas kepada anak mereka dan kedua nya harus nikah hari itu juga ke KUA tanpa mempersiapkan apa apa bahkan uang mahar aja gak ada.

sedang kan axel sendiri? sejak ia memutuskan pisah bersama Nathan, axel kembali ke orang tuanya. cuman sekarang mereka sekeluarga kembali tinggal di kota demi menjaga perasaan putra semata wayangnya mereka. Lebih tepatnya kota Pontianak ya...

"ma... kak axel gak akan kenapa kenapa kan...?" tanya yura dengan raut wajah penuh kekhawatiran, takut sang kakak pergi meninggalkan mereka berdua...

"kak axel jangan tinggalkan kami dulu..., hutang kakak waktu beli pentol sama yuha belum kakak bayar" raung yuha yang menangisi kakak nya di dalam sana, hingga para perawat yang berjaga di luar ruangan hanya bisa tersenyum kikuk ke arah yuha...

"stt mulut" saut bu marni sambil menyentil bibir merah ceri putri kecil nya, "yuha kenapa ngomong kek gitu? serem tau" timpal yura dengan tatapan sedih ke arah kembaran nya.

lalu tak lama suara tangisan bayi terdengar cukup kencang dari dalam ruangan, bersamaan dengan dua orang perawat dan satu dokter keluar ruangan operasi untuk mengabari pihak keluarga jika operasi nya berjalan dengan lancar.

Setelah itu sang dokter pun pergi meninggalkan lokasi dan mengizinkan pihak keluarga untuk menjenguk pasien ke dalam ruangan. "Ma... Kak Axel kenapa belum bangun" tanya Yura saat melihat kakak nya tergeletak lemah di atas kasur rumah sakit..

"Tenang aja, nanti dia bangun kok untuk sekarang kalian berdua jangan ganggu kakak kalian istirahat ya... Mama mau cari makan dulu buat kita, oh iya jangan lupa telpon ayah kalo pulang kerja nanti langsung kerumah sakit" pesan sang ibu setelah itu pergi meninggalkan ketiga anaknya di ruangan.

Di sisi lain Nathan yang sedang duduk di kursi teras rumah nampak seperti menyesali perbuatannya kepada Axel dulu yang tidak mempercayai ucapan mantan kekasihnya Jika Lala hanya ingin merusak hubungan mereka dan pernyataan itu di buktikan langsung setelah mereka berdua pisah dua bulan yang lalu.

(Ckckck kasihan sekali anak playboy satu ini..... Semangat ya Nath menjalani nasib buruk mu....)

Karena perbuatan nya yang goyah terhadap rayuan Lala, membuat ia harus menerima konsekuensi yang cukup berat.... Kehilangan anak, calon istri, bahkan teman dan saudara aja sudah menjauhi Nathan karena mereka sangat kecewa dengan hubungan kedua nya yang main kandas begitu saja.

"Permisi bang.... Ado nya ada" ucap argan yang membuyar kan lamunan Nathan.

"O-oh ada masuk aja kedalam" jawab Nathan mempersilahkan argan masuk ke rumah nya...

"Makasih bang, btw kok muka lu masam bang? Lagi ada masalah ya.." tanya argan penasaran.

"Bukan urusan mu, pergi sana" usir Nathan Dengan tatapan tajam ke arah argan yang hanya nyengir tak elit. Meninggalkan nya akan sosok Axel yang sering ceroboh, apa lagi Axel suka nguping diam diam obrolan sang adik lalu menceritakan nya setiap kali mereka ingin tidur.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏☞︎︎︎2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang