4

1.4K 73 4
                                    

di perkebunan sawit seluas 50 meter warisan dari kakeknya axel beberapa bulan yang lalu, sebagian lahan nampak sedang masa pertumbuhan dan akan di panen dua tahun kedepannya, sedang kan sebagian nya lagi nampak dalam masa pemanen.

nathan yang sedang berbincang bincang dengan mandor yang mengenai perkembangan sawit mereka nampak begitu serius mendengarkan penjelasan dari sang mandor, (dari sini kita tau jika nathan sudah memiliki usaha sendiri sejak enam bulan terakhir untuk menafkahi calon istrinya yang doyan makan timun pagi, siang, sore, malam subuh pokoknya gak nentu waktu lagi deh, selagi ada timun di kulkas. makan terus)

sedangkan axel sendiri? dia sibuk memutik biji biji sawit yang jatuh berhamburan di atas tanah, tanpa ikut campur urusan nathan. karena penasaran dengan rasa buah sawit yang ia putik, tanpa mikir panjang axel langsung menggigit nya "keras dan pahit, benar benar gak enak huekklk" cemberut Axel sambil memuntahkan biji sawit yang ia makan

(mampus, makanya jangan sembarangan makan buah axel... _-)

kembali ke sisi nathan yang baru saja mendapatkan laporan perkembangan kebun mereka, dari akhir akhir ini. "terimakasih atas penjelasannya pak, jika ada apa apa seperti bibit hilang atau pupuk nya kurang hubungi saja saya, biar barang barang nya saya yang urus" ujar nathan sambil mengulurkan tangan ke mandor

"iya den, sama sama nanti saya laporkan jika terjadi terjadi kekurangan atau semacamnya" jawab sang mandor sambil menerima jabatan tangan dari sang atasan

setelah itu nathan keluar dan melihat kekasihnya sedang duduk di bawah pohon sawit sambil memain-mainkan ponsel nya yang tak bersinyal... "sayangggg..." panggil nathan dengan lembut saat dirinya sudah di samping sang kekasih

axel menoleh sambil menjawab panggilan sang calon suami "iya....?"

"ayo pulang" ajak nathan yang langsung di setujui axel, tapi axel gak mau jalan..... alhasil nathan lah yang harus repot menggendong calon istri untuk keluar dari hutan persawitan

hadeh mengurus pakmil yang manja emang sulit ya nattt~... perlu perjuangan ektra agar sang ibu dari dedek bayi di dalam sana, tetap sehat dan segar bugar~~. huhuhu kalo aku jadi nathan sudah ku tinggal kan kau di dalam hutan sana elll, biarin aja lha kau berteman dengan biji biji sawit itu.

hingga sampailah keduanya di tepian jalan tempat mereka menitipkan mobil di bawah pohon mangga milik si kakek kakek paru baya yang kebetulan tinggal di seberang kebun sawit nathan, axel yang melihat rumah sederhana milik kakek tua itu..... membuat axel jadi sedih karena kangen dengan suasana pedesaan.

"kangen desa...." gumam axel pelan namun masih bisa di dengar jelas oleh nathan....

"besok kita kesana mau?" tawar nathan yang langsung di tolak axel dengan alasan besok mereka harus sekolah.....

"oh iya aku hampir lupa bilang, jika kita mulai belajar daring, mengingat usia kandungan mu hampir masuk enam bulan, jadi gak mungkin kan jika kau terus sekolah dengan perut sebesar itu...." ucap nathan yang membuat axel senang karena ia punya kesempatan untuk pulang ke desa...

"tapi kamu juga ikut belajar daring kan?..." tanya axel memastikan

"iya..... sayang kuuuu" jawab nathan sambil mengecup singkat jidat sang kekasih. setelah itu mobil mereka pun mulai melaju ke jalan raya, menuju arah pulang.

Axel pov:

huh..., sekian lama aku ingin pulang ke desa akhirnya terkabul juga. walaupun dulu aku sempat menjelek jelek kan tempat itu sih..... tapi sekarang aku tarik semua kata kata ku yang dulu

karna mulai sekarang desa adalah tempat terbaik yang pernah aku tinggali, banyak orang orang nya hebat tinggal di sana, lingkungan nya sejuk dan tidak ada yang namanya pemanfaatan, tempat nya juga bersih, malahan menurut ku anak anak yang tinggal di sana kebanyakam orang yang mandiri..... gak selalu bertergantungan dengan orang tua, walaupun di kota juga ada sih tapi gak semua.

sumpah gak sabar banget buat nunggu hari besok, oh iya aku hampir lupa. enaknya pulang nanti bawa oleh oleh apa ya.....? buah buahan? tapi keluarga Nathan petani buah dan sayuran

apa kamu bawa pakaian aja ya? untuk mereka dan emas untuk wanita wanita yang sudah berumur. untuk Aldo dan bimaa.... hmm cukup di oleh oleh kam sempak aja deh gak usah yang mewah mewah.

toh mereka yang sering buat darah ku naik kalo di desa,.......kira kira sudah berapa lama ya sejak kejadian waktu itu? aku jadi penasaran dengan kabarnya sekarang

Apa kah dia tersiksa di sel penjara atauu...... Malah sebaliknya, ah sudahlah lah untuk kepastiannya kita lihat saja nanti, untuk sekarang lebih baik aku mulai mencari buah tangan dulu untuk di bawa kedesa besok

𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚.......

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 𝑺𝒆𝒂𝒔𝒐𝒏☞︎︎︎2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang