17; Salah paham

44 3 3
                                    

Udara pagi ini sangat dingin, Cullen membawa Valeria ke pelukannya. Ia memeluk perempuan itu dengan sangat erat, Valeria merasa hangat. Mereka kembali tertidur. Namun, tiba-tiba Valeria teringat bahwa Cullen harus pergi pagi buta.

"Cullen, ini jam berapa? Ayo bangun, lo harus pergi pagi-"

"Hahaha, kenapa?"

Valeria beranjak tanpa menyadari bahwa ia masih telanjang, Cullen terkekeh melihatnya.

"Aaarghhhhh." Perempuan itu berlari ke kamar mandi, merasa malu.

Cullen sudah bersiap untuk penerbangan kembali ke Seoul. Di depan pintu kamar, laki-laki bertubuh tinggi itu masih tetap memeluk Valeria, tidak ingin pergi. Valeria terus membujuk Cullen.

"Valeria.."

Suara itu, Valeria mengenali suaranya. Ia melepas pelukannya dengan Cullen segera setelah mendengar suaranya dan melihat bahwa seseorang itu ialah Galen, calon suaminya.

DEG!

Jantungnya tidak berhenti berdegup kencang. Valeria memikirkan apa yang dipikirkan oleh Galen saat melihatnya berpelukan dengan laki-laki lain.

"Ga-Galen, kenapa disini?"

"Kamu tidak ingat? Semalam saya telpon kamu."

Ah, Valeria sampai tidak menyadari bahwa ia memberitahu dimana keberadaannya kini. Semalam, yang menghubungi Valeria adalah Galen. Disana, Cullen hanya berdiri memperhatikan mereka berdua sebelum berbicara.

"Siapa, Vale?"

"Perkenalkan, saya calon suami Valeria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Perkenalkan, saya calon suami Valeria."

Oh tidak, Galen menyebut bahwa ia calon suami dari Valeria. Raut wajah, Cullen berubah menjadi dingin, sangat menakutkan. Valeria tidak tahu harus berbicara apa. Ia hanya menyuruh Cullen untuk segera berangkat.

"Vale, kita bicara nanti." Ucap Cullen dengan nada dingin.

Setelah itu, Valeria mempersilahkan Galen untuk masuk ke dalam kamar hotel. Ia membawa segelas jus jeruk untuknya. Galen terus memperhatikan sikap canggung Valeria.

"Kamu kenal laki-laki itu?"

"Oh, yang tadi? Iya, itu- itu temen kecil gue. Ternyata dia ada disini, kebetulan gue ketemu."

"Oh seperti itu."

"Iya, Galen."

Sejujurnya, Valeria merasa tidak enak membohongi Galen tetapi ia juga tidak tahu harus memberitahu Galen bagaimana.

•••

Tidak sengaja, Valeria menemukan sebuah berita di sosial media bahwa Cullen akan segera membintangi film bergenre romantis dan di dalamnya berisi adegan panas dan mulai syuting hari ini. Jujur, hatinya sangat sakit melihat berita tersebut dan Cullen pun tidak memberitahunya tentang itu. Valeria merasa ingin marah kepada Cullen tetapi ia mengurungkan untuk menelponnya mengingat bahwa ia tidak memiliki hak untuk marah kepadanya.

"Aaasrgrhrhrj." Valeria mengacak rambutnya terlihat oleh Galen.

"Valeria, kenapa?"

"Gapapa Galen, gue gapapa."

Di sore hari, Cullen menelpon Valeria dan perempuan itu hanya diam tidak berbicara sepatah kata pun. Cullen merasa khawatir jika terjadi sesuatu kepadanya.

"Vale, are u okay?"

"Menurut lo?"

"Lo lagi gak baik-baik aja, tapi apa masalahnya?"

"Setelah apa yang kita lakuin tadi malem, lo langsung pindah sama cewek lain?"

"Apa maksud lo?"

"Lo main film yang isinya ada adegan panas, maksudnya apa?"

"I'm sorry, Vale. I have to be professional, I got an offer to act in a film and I'm sorry I didn't tell you. Are you jealous?"
(Maaf, Vale. Aku harus profesional, aku dapat tawaran untuk bermain film dan maaf aku tidak memberitahumu. Apa kamu cemburu?)

"Apa hak gue buat cemburu, sebenernya gue juga harusnya gak marah sama lo tapi rasanya marah banget sama lo setelah apa yang lo lakuin tadi malem."

"Vale, gue akan tanggung jawab."

"Gue gak butuh cowok kaya lo! Emang gue piala bergilir? Sorry, bukan!"

"Vale, tapi itu cuma fil-"

TUTT TUTT..

Cullen hari ini sedang syuting film tersebut, fokusnya teralih kepada Valeria. Ia membuat kesalahan dengan tidak memberitahunya. Managernya menegur Cullen, ia bercerita semua yang terjadi kepada manager.

"You're crazy, Cullen! What's your relationship with her actually?" -Manager.
(Kamu gila, Cullen! Sebenarnya apa hubunganmu dengan dia?)

FIND ME IN YOUR MEMORY 🔞 || LEE HYUNJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang