41; Sandera🔞

30 1 0
                                    

"Angel sudah pulang dari tadi, buk. Dia di jemput pamannya."

"Paman? Baik kalau begitu, terima kasih." Valeris telat menjemput Angel, satpam di sekolah Angel memberitahu bahwa Angel sudah pulanh di jemput oleh pamannya.

TOK TOK TOK!

Valeria pergi ke rumah Galen karena mungkin Galen yang menjemputnya. Tetapi Galen tidak kunjung keluar. Ia menghubunginya dan rupanya Galen berada di rumah sakit sekarang. Valeria merasa panik karena rupanya Galen tidak menjemput Angel karena ia sibuk di rumah sakit selama beberapa hari.

"Tenang Vale, mungkin Angel pulang bareng teman–"

"Galen, tunggu sebentar."

Ada sebuah notif pesan masuk dari nomor tidak di kenal. Valeria langsung membukanya dan dalam pesan itu seseorang mengirim foto Angel yang tidak sadarkan diri. Pesannya berisi 'Serahkan dirimu jika ingin anakmu selamat'

"Angel, gak mungkin ini gak mungkin, a–apa dia.." Dengan cepat Valeria memesan taxi dan pergi ke suatu tempat.

Dalam perjalanan, Galen menghubungi Valeria kembali karena perasaannya tidak enak.

"Galen– gue harus gimana." Tangis Valeria.

"Apa yang terjadi, Valeria?"

"Angel, Angel."

"Kenapa, ada apa sama Angel?"

"Angel di culik."

"Kenapa bisa? Siapa yang culik Angel? Kamu dimana biar saya kesana sekarang."

"Engga, Galen. Aku bisa sendiri, penculiknya cuma ingin aku biar Angel selamat."

"Bahaya, Valeria. Pokoknya saya kesana, kirim alamatmu bera– Vale? Halo, Valeria?"

"Oh god!" Galen seketika panik sekarang. Ia meninggalkan rumah sakit begitu saja.

Tak lama, Valeria tiba di suatu tempat yang tak asing baginya. Sebuah rumah yang terlihat sepi, tak ada satu orang pun di sana. Dengan panik, Valeria terus berlari menuju suatu ruangan yang ia pikir Angel berada di sana. Entar mengapa nalurinya membawanya ke tempat itu.

Pintu ruangan itu di ketuk keras oleh Valeria dan ia terus memanggil nama anak perempuannya. Tak lama ia mendapat sebuah pesan kembali yang berisi 'Buka lemari, ganti baju!' Tubuh Valeria gemetar, ia berdiam melihat pakaian yang berada dalam lemari itu. Ponselnya kembali berdering 'Ganti atau anak ini gue jual'.

"Jangan sentuh anak gue!" Teriak Valeria seraya memukul pintu ruangan itu.

Namun, tak ada jalan lain. Valeria mengganti pakaiannya. Pintu ruangan itu terbuka, dugaan Valeria ternyata benar.

GREP!

Lengan Valeria langsung di tarik ke dalam ruangan tersebut.

"Udah lama gue nungguin lo, Vale. Meskipun udah punya anak tapi lo tetep sexy."

"Mana, Angel?"

"Oh, anak itu? Dia aman kok, tenang aja."

"Jangan berani lo macem-macem sama anak gue!"

"Gue gak akan sentuh dia sedikitpun kalau lo nurut sama gue."

"Gak sudi!"

"Oh oke."

Seseorang itu berbicara lewat ponselnya bahwa Angel harus segera di bawa ke tempat penjualan anak.

"JUSTIN! OKEY FINE!"

Gue harus lakuin ini demi Angel. -batin Valeria.

"Halo, bro.. Pulangin anak itu ke rumahnya, gue kirim alamatnya."

FIND ME IN YOUR MEMORY 🔞 || LEE HYUNJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang