••END••
Cullen, penyanyi yang sedang naik daun bertemu dengan perempuan yang membuatnya jatuh cinta. Suatu hari, salah satu dari mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan ingatannya hilang. Apa yang akan terjadi dengan keduanya?
Valeria pulang bekerja malam hari, ia langsung menjatuhkan tubuhnya di tempat tidurnya. Kedua matanya terpejam, ia lupa untuk membersihkan tubuh karena rasa lelah. Namun, saat ia sedang terlelap, pintu kamarnya di buka oleh seseorang. Valeria tidak menyadarinya. Seorang laki-laki masuk ke dalam kamar Valeria dan mendekatinya, ia duduk di samping Valeria.
"Hmm..." Laki-laki itu mengendus tubuh Valeria.
"Lo belum mandi aja tetep harum." Gumamnya kecil.
Dan..
CUP!!
Bibir laki-laki itu menempel pada bibir Valeria. Ia melumatnya tanpa henti. Saat laki-laki itu tak sengaja menggigit bibirnya, Valeria terbangun dan kedua matanya membelalak kaget mendapati bibirnya sedang di cium oleh laki-laki.
"LO NGAPAIN??!!" Dengan keras, Valeria mendorong tubuh laki-laki itu hingga terjatuh ke lantai.
"Maaf, gue gak sengaja gigit bibir lo. Sakit ya, sayang?"
"Jangan coba macem-macem sama gue! Pergi lo dari kamar gue atau gue laporin Bibi!!"
"Ibu gak ada di rumah, sayang."
"Justin, mundur!!" Valeria berteriak meminta laki-laki bernama Justin untuk tidak mendekatinya.
"Sini dong, Vale sayang."
"Lo gila! Gak waras!"
"Gue gila karena gue cinta sama lo!"
"Lo itu sepupu gue, Justin!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Justin Alexander, anak laki-laki dari adik perempuan Ibu Valeria. Justin sangat terobsesi dengan Valeria, ia selalu mencoba untuk mendekatinya dan menyentuhnya. Namun, Valeria berhasil melindungi dirinya dari Justin. Tetapi malam ini, Justin berhasil menyentuh Valeria.
BRUK!
Sekuat-kuatnya Valeria tetaplah lebih kuat tenaga seorang laki-laki. Tubuhnya di dorong dan di jatuhkan ke ranjang. Justin menindihnya, ia menciumi brutal bibir Valeria dan lehernya. Kedua tangan Valeria, Justin pegangi erat agar Valeria tidak bisa melawannya.
"Mhhmmpp... Justin, gue gak ma-"
CUP!
Valeria menangis keras karena Justin tidak berhenti menyerangnya dengan ciuman.