••END••
Cullen, penyanyi yang sedang naik daun bertemu dengan perempuan yang membuatnya jatuh cinta. Suatu hari, salah satu dari mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan ingatannya hilang. Apa yang akan terjadi dengan keduanya?
Dua minggu, Cullen terus dihantui rasa bersalah karena memarahi Valeria saat di bandara. Seharusnya, ia bisa berbicara lebih lembut kepadanya. Cullen terus mengurungkan niatnya untuk menghubungi Valeria karena ia berpikir bahwa dirinya sudah membuat Valeria kecewa. Tetapi, Cullen berkata bahwa jika ia lari dari masalah berarti ia adalah seorang laki-laki pengecut dan tidak jantan. Maka dari itu, Cullen berusaha menghubungi Valeria tetapi tidak juga mendapat jawaban. Penyanyi itu merasa cemas dan gelisah, perasaannya sangat tidak enak.
"Sit down, Cullen! -Manager.
"I feel bad."
"Why?"
"Valeria."
"Do you love her?"
"Ya?"
"You love her, Cullen. Otherwise, why did you sleep with her?"
Perkataan Manager membuatnya berpikir dan bertanya kepada hatinya. Apa benar ia mencintai teman masa kecilnya. Setelah merenungkannya, Cullen mendapat jawaban. Cullen menyadarinya, ia menyukai Valeria sejak dari kecil. Saat itu, senyum Valeria sangat cerah, ia selalu bersamanya dan menghiburnya, tidak pernah membiarkannya merasakan kesepian. Ya, Cullen memiliki perasaan kepadanya.
"Vale, ayo angkat." Cullen kembali mundar mandir di kamarnya.
Tetapi seberapa besar, Cullen menenangkan dirinya. Tetap saja hati tidak bisa berbohong, ia benar-benar sangat cemas, perasaannya tidak tenang.
"Apa gue harus nyusulin dia ke Indonesia?"
•••
Proses syuting untuk film selesai lebih cepat dari perkiraan. Hari ini ada jadwal press conference untuk film tersebut. Seorang wartawan bertanya kepadanya 'Apa kamu sedang berkencan saat ini?' Pertanyaan itu membuat Cullen teringat akan Valeria. Jawabannya membuat Manager terkejut, takut Cullen mendapati masalah lagi seperti rumor kencan yang hampir membuat karirnya menurun.
"No, but I have someone I like." Begitulah jawaban Cullen seraya tersenyum dengan manis seperti seseorang yang sedang jatuh cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
