••END••
Cullen, penyanyi yang sedang naik daun bertemu dengan perempuan yang membuatnya jatuh cinta. Suatu hari, salah satu dari mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan ingatannya hilang. Apa yang akan terjadi dengan keduanya?
Jadwal Cullen untuk hari ini ialah pemotretan majalah. Dengan sangat lihai, ia berpose. Fotographer pun sangat memuji keterampilannya, tidak hanya berbakat dalam bernyanyi. Ternyata, Cullen pun sangat cocok menjadi seorang model. Wajah dan bentuk tubuhnya yang ideal pun sangat mendukung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Busana yang ia pakai pertama bernuansa serba hitam dan memegang sebuah bucket bunga yang menambah kesan romantis.
"Good job, Cullen! Kita ganti ke pakaian berikutnya."
Sepanjang pemotretan, Cullen benar-benar melakukannya dengan baik dan ia sangat bekerja keras.
"Wae?"
Manager bertanya karena Cullen tidak berhenti mundar-mandir sambil memegang ponsel. Cullen terus menghubungi Valeria, ia tidak juga mendapat jawaban. Hingga panggilannya di jawab oleh Valeria, Cullen merasa lega. Ia mendapat kabar bahwa Valeria sudah tidak berada di Seoul, ia pergi ke Jeju seorang diri.
Dengan memaksa, Cullen terus meminta manager untuk memesan tiket pesawat menuju Jeju saat itu juga. Manager tidak memberinya ijin karena besok sore, Cullen harus syuting di sebuah acara televisi. Tetapi bukan Cullen jika tidak bisa memaksa dan membujuk Manager. Ia berjanji akan pulang besok pagi. Maka dari itu, Cullen berhasil terbang menuju Jeju.
Sesampainya di bandara, ia kembali menghubungi Valeria untuk menanyakan keberadaannya.
Cullen :
"Lo dimana?"
Valeria :
"Di hotel."
Cullen :
"Ya hotel dimananya, Vale? Cepet kasih tahu!"
Valeria :
"Hotel Jeflower."
Cullen :
"Nomor?"
Valeria:
"22."
Cullen :
"Gue kesana."
Valeria :
"Hah? Ha-halo? Cullen, halo?"
Cullen menutup sambungan panggilannya dan langsung menuju tempat Valeria berada.
TOK TOK TOK!
Awalnya, Valeria mengira bahwa Cullen sedang menjahilinya. Tetapi tidak, laki-laki itu sekarang benar-benar berada tepat di hadapannya.
