"Take your medicine first."
(Minum dulu obat kamu) Hae Eun membawa segelas air minum dan obat untuk Cullen. Hae Eun sangat posesif terhadap Cullen. Sejujurnya, Cullen masih merasa ada yang salah, ia masih selalu memikirkan Valeria. Kepalanya selalu merasa sakit ketika mengingat Valeria."Hhhh.." Beberapa menit setelah meminum obatnya, Cullen selalu merasa tubuhnya panas, jantungnya berdebar kencang dan tidak bisa menahan nafsunya.
"Baby, just tell me if you want me!" Goda Hae Eun menyentuh dada bidang Cullen.
BRUK!
Tubuh Hae Eun di jatuhkan ke atas ranjang, ia menindihnya dan mencium bibirnya dengan liar.
"Fuck me, Cullen!"
Entah bagaimana semua ini terjadi begitu jauh. Setiap harinya, Cullen selalu berhasil tersihir oleh Kim Hae Eun meskipun di dalam pikirannya selalu ada Valeria.
Pagi harinya kepala Cullen terasa sangat berat dan pusing, ia memegangi kepalanya dengan mengernyitkan dahinya. Hae Eun datang, ia membawa sarapan untuk Cullen dan tak lupa obat yang harus rutin diminum oleh laki-laki itu, Hae Eun berkata bahwa obat itu diberi oleh dokter agar Cullen bisa segera pulih. Setelah meminum obat itu, ia kembali tertidur.
"Vale...ria.." Dalam tidurnya, Cullen menyebut nama Valeria yang terdengar oleh Hae Eun.
"What's wrong with you Cullen?!" -Hae Eun.
Di malam hari, Cullen menyalakan televisi tetapi Hae Eun berhasil merebut remotnya dan mematikan kembali televisi yang sudah dinyalakan oleh Cullen. Perempuan itu marah besar kepada Cullen.
"Why are you watching TV? Get some rest and recover quickly!"
(Mengapa kamu menonton tv? Istirahat dan pulihlah dengan cepat!)"I just want to watch TV, Hae Eun."
(Aku hanya ingin menonton tv, Ha Eun)"No!"
"You're different from Valeria, I feel trapped here!"
(Kamu berbeda dari Valeria, aku merasa terkurung disini!)"Valeria!! Valeria!!!! Enough Cullen, Valeria is not a normal girl, she has taken you and claimed to be your wife, she's a crazy girl! When will you respect me as your true wife?"
(Valeria!! Valeria!!!! Cukup Cullen, Valeria itu perempuan tidak normal, dia sudah bawa kamu dan ngaku sebagai istri kamu, dia perempuan gila! Kapan kamu hargai aku sebagai istri kamu sesungguhnya??)'Itu anak gue' Tiba-tiba terlintas bayangan dimana ia sedang memukul seseorang yang mengaku anak dalam kandungan perempuan disebelahnya itu adalah anaknya. Cullen merasakan sakit di kepalanya, ia terus mencoba mengingat siapa laki-laki yang ia pukuli dan perempuan yang sedang mengandung tersebut.
"It hurts, doesn't it? I told you to rest, don't leave the room!!!"
(Sakit, iya? Sudah aku bilang istirahat jangan keluar kamar!!!) Hae Eun kembali membawa Cullen ke dalam kamarnya.•••
Manager datang ke kediaman Hae Eun untuk melihat kondisi Cullen. Tetapi ia terus saja dilarang untuk menemuinya oleh Kim Hae Eun. Tetapi pada saat itu, Manager sudah tidak bisa menahan amarahnya. Ia membentak Hae Eun dengan sangat keras membuat perempuan itu tak menerima.
"Wake up, Hae Eun! The one who took Cullen wasn't Valeria, but you! You just took Cullen from Valeria, his real wife! I can't keep quiet like this, I'll tell Cullen about everything-"
(Sadar, Hae Eun! Yang mengambil Cullen itu bukan Valeria tapi kamu! Kamu yang mengambil Cullen begitu saja dari Valeria, istri sesungguhnya! Aku tidak bisa diam seperti ini terus, aku akan kasih tahu Cullen tentang semu–)
"Do you want me to share this video of me and Cullen? Let the fans abandon Cullen because they think Cullen is a depraved guy, a cheater!!"
(Kamu mau video aku sama Cullen ini, aku sebar? Biar para fansnya meninggalkan Cullen karena mengira Cullen laki-laki bejad, tukang selingkuh!!)"Shibal!!!" -Manager.
Saat itu juga, Cullen mendengar suara teriakan dan ia keluar dari kamarnya, menghampiri mereka berdua. Manager yang semula berniat akan membongkar semuanya kepada Cullen pun mengurungkan niatnya.
"What happened?"
(Apa yang terjadi?)"I just want to see how you are."
(Aku hanya inginmeliht keadaanmu)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND ME IN YOUR MEMORY 🔞 || LEE HYUNJAE
Romance••END•• Cullen, penyanyi yang sedang naik daun bertemu dengan perempuan yang membuatnya jatuh cinta. Suatu hari, salah satu dari mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan ingatannya hilang. Apa yang akan terjadi dengan keduanya?