✅[BL] Your Cosy Touch (ForceBook)

33

Setelah Festival Loi Kratong, Grand Prix Asosiasi akan segera dimulai. Namtan memilih Wine terbaik dari kilang anggur untuk dibawa ke kompetisi. Pada saat yang sama, dia juga mengemas Wine berikutnya untuk klien utama. Karena jumlah Wine yang harus mereka bawa ke Kota Utara sangat banyak, mereka tidak dapat mengangkutnya sekaligus. Akhirnya, Namtan mengatur logistik untuk dikirim pada hari yang sama saat mereka berangkat.

Pada hari mereka kembali ke kantor di Kota Utara, Mr. Lee juga datang. Begitu mereka masuk, mereka terkejut dengan penampilannya saat ini. Biasanya, Mr. Lee sangat acak-acakan, dengan rambut acak-acakan dan pakaian yang tidak serasi. Namun kali ini, dia merapikan rambutnya dan berganti dengan kemeja dan celana panjang baru.

"Kamu sedang jatuh cinta?" Force berjalan melewatinya dan bertanya. Menurut kesan Force, satu-satunya saat dia sendiri mulai berdandan adalah setelah dia mulai berkencan dengan Book.

"Jangan bicara omong kosong. Bagaimana mungkin aku, di usiaku ini, bisa jatuh cinta?!" Lee Thanat berusia tiga puluh enam tahun dan bahkan pernah bercerai sekali, setelah itu dia tidak pernah terlibat dalam hubungan apa pun.

"Lalu kenapa penampilanmu berubah?"

"Aku akan menghadiri acara formal bersama kalian, jadi bukankah aku harus berpakaian sedikit lebih formal?" Wajah Mr. Lee tiba-tiba memerah. "Ah, kalian tidak mengerti."

Book hampir menyemprotkan air yang sedang diminumnya.

"Kami hanya mengantarkan Wine. Kami tidak perlu berpidato di atas panggung atau apa pun."

Wajah Mr. Lee menjadi semakin merah, "Ah, kalian tidak mengerti."

Book menyerahkan semua dokumen yang diperlukan terlebih dahulu. Sekarang mereka hanya menunggu Wine yang dipilih dengan hati-hati oleh Namtan tiba. Kemudian mereka dapat berpartisipasi dalam kompetisi dengan lancar.

Setelah hari itu, Oliver tidak pernah menghubungi Book lagi, dia juga tidak menerima berita apa pun. Seolah-olah Pria itu telah menguap dari bumi. Book sudah terbiasa dengan hilangnya Oliver yang misterius dan tidak mempedulikannya lagi.

Meskipun Book terkejut dengan penampilan Mr. Lee yang berdandan rapi, ia juga mengeluarkan pakaian yang telah ia persiapkan untuk pesta Mr. Earth sebelumnya dan menyuruhnya untuk dibersihkan dan disetrika lagi oleh binatu. Bagaimanapun, mereka akan tampil di depan kerumunan investor, jadi mereka perlu lebih memperhatikan penampilan.

Namun, saat tanggal Grand Prix semakin dekat, Wine mereka masih belum tiba. Sudah dua hari, dan informasi logistik menunjukkan bahwa Eine itu masih tertahan di pusat pemindahan di sepanjang jalan. Selama dua hari terakhir, Force sudah menelepon beberapa kali ke perusahaan logistik, mendesak mereka berulang kali. Responsnya cepat, tetapi informasi logistiknya tetap tidak berubah.

Sekarang, bahkan jika mereka mengatur agar Namtan mengirim Wine melalui perusahaan logistik lain, Wine itu mungkin tidak akan tiba tepat waktu. Selain itu, batch yang dipilihnya adalah yang berkualitas tinggi, dan mengubahnya dapat memengaruhi hasil kompetisi. Mereka tidak ingin mengambil risiko itu.

Setelah beberapa saat, Force menerima telepon dari Namtan.

"Halo bos Namtan?" Force menjawab telepon.

"Pusat logistik sedang mogok. Wine kami sekarang tertahan di titik transit dekat Nan bersama dengan beberapa kontainer."

"Mogok?!" Darah Force mengalir deras ke kepalanya. "Apa yang akan kita lakukan dengan anggur itu?"

"Mereka mengatakan bos titik transit itu menunggak gaji, dan beberapa karyawan di sana telah berhenti. Sepertinya kita tidak akan bisa mengirimkannya ke Kota Utara besok. Seluruh pusat transit macet, kecuali kita pergi mengambilnya sendiri."