17- Kaizo Pulang

47 6 0
                                    

Kamu hebat, karena bisa bertahan sampai dititik ini. Tetaplah bertahan, dunia selalu butuh kamu, orang-orang juga butuh kamu.

.

.

○●○●○●○●○●

Mansion, 19.03

Malam ini hari terakhir Kaizo dirawat dirumah sakit, seterusnya mungkin rawat jalan di rumah.

Yang bertugas menjemput adalah Diaz, Fara, Laila dan Vano. Sisanya setan jadinya gak diajak takutnya malah salto disana.

Untuk pembagian tugas, dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu berisikan Fia, Mahesa, Mira, Laily dan Salsa yang bertugas menata kamar Kaizo sekaligus bersih-bersih. Kedua, untuk Diya dan Cia yang bertugas memasak.

Posisi dikamar Kaizo.

"Woyy! Salsa lu bagian nyapu. " Laily berteriak mengusir Salsa dari atas ranjang Kaizo.

"Ogah gwa, lu aja sendiri. " Salsa tak bergerak.

Dasarnya Laily sedang halangan malah Salsa nyebelin, diseret lah Salsa sampai terjatuh kebawah.

"Sialan lu. " Salsa mengelus punggungnya.

"Dibilangin minggir juga! Salah siapa kalo begini? " Omel Laily.

"Woii! Lanjut napa kerjanya! " Sentak Fia memecahkan perselisihan mereka berdua.

"Mulut lu tuh Fi. " Mahesa menunjuk mulut Fia.

"Kenapa? " Mira yang bertanya.

"Kayak kagak pernah disekolahin. " Ungkapan Mahesa membuat Fia mengamuk.

"Eits! Mending lanjutin kerja deh. " Mira menahan Fia.

"Lolos lu kali ini Sa! Awas lu! " Tunjuk Fia dengan mengancam Mahesa.

"Gwa tungguin! " Mahesa tak kapok, padahal baru kemaren dibacok langsung tobat minta ampun, eh besoknya diulangin lagi.

"Bener-bener lu! " Fia mengejar Mahesa.

"Anjing! " Umpat Mira.

"Harapan gwa tinggal lu berdua, kalo emang orang lu pada bantuin gwa, kalo lu berdua binatang silahkan keluar ikut tuh dua orok. " Mira memberi pilihan.

"Enak aja, gwa pure manusia ya. " Laily memegangi dirinya sendiri.

Salsa hanya mangut mangut setuju mendengar penuturan Laily, apaan orang utuh bentukannya manusia kok dibilang binatang.

"Emang siklus kita dulu itu aslinya kera ya kak? " Salsa bertanya.

Laily tertawa mendengar pertanyaan Salsa, jenis pertanyaan macam apa itu? "Makanya kalo dikasih pelajaran tuh didengerin. " Mendengar itu Mira berdecih.

"Emang lu sendiri merhatiin guru lu? " Mira balik bertanya.

Mendengar itu Laily makin tertawa, aneh emang nih anak.

"Ya nggak lah bego, gwa mana mau. " Nah kan sama aja.

"Taik! " Kesal Mira, dua-duanya sama saja!

"Emang lu ngapain aja kak sampe nggak merhatiin guru lu? " Salsa penasaran.

"Sibuk nyatet lah, apa lagi? Gwa mah anak alim bro, no bolos bolos klub. " Halah, boongnya ngetara banget.

"Bodo! " Mira terlanjur muak.

"Gwa mah selalu rajin kalik, lu nya aja yang nggak pernah liat. " Alasan Laily yang lain.

"Bacot! " Umpat Mira lagi.

STAR OF ZERO [ Star-Zero ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang