oneshoot twoshoot Bp (Treasure) 🔞

kyuhoon - kak jazmi (full version)

Jazmi berjalan dengan tergesa-gesa, raut wajahnya sudah terlihat menakutkan, bahkan auranya membuat orang-orang yang berpapasan bergidik ngeri melihatnya. Ia berjalan dengan cepat, menuju timezone, tempat Kio dan laki-laki jelek itu berada. Saat tiba disana, dapat Jazmi lihat kalau si cantik tengah tertawa bermain bersama, membuat amarahnya semakin naik. Ia pun berjalan cepat dan tanpa suara menyeret Kio, si cantik yang tiba-tiba mendapat serangan pun memberontak, selain karena pergelangan tangannya sakit, ia juga masih marah dan takut pada laki-laki yang menyeretnya ini. 

Karena si cantik terus saja memberontak, Jazmi mengangkat tubuh ringan itu bak karung beras, menggotongnya dengan cepat, menjauhi satria yang berusaha mengejar walau dihalang oleh bodyguardnya. Kio memukul punggung lebar itu, berteriak meminta tolong pada siapapun, namun entah kenapa area mall terlihat cukup sepi dan tidak ada yang berniat menolongnya, ia dibawa dengan kasar menuju parkiran dan dilempar begitu saja ke dalam mobil, belum sempat dirinya kabur, pintu mobil itu sudah terkunci dan Jazmi mengendarai mobilnya secara ugal-ugalan, Kio sudah meringkuk ketakutan, memohon untuk perlahan, namun Jazmi tidak mendengarkan.

"kak hiks pelan hiks takut huhuuuu..."

Kio membuka mata saat mobil itu berhenti, dirinya berada dikawasan yang belum pernah ia tahu, berusaha untuk kabur namun Jazmi lagi-lagi dengan cepat menangkapnya dan membawanya ke dalam gedung apartemen mewah itu, si cantik meronta, memaksa dirurunkan namun bagaimanapun ia memberontak tetap saja Jazmi tidak bergeming, terus membawa si cantik, hingga tiba disebuah ruangan dan melemparkan si cantik dengan kasar di atas kasur. Kio bergerak mundur saat Jazmi melepas atasannya hingga bertelanjang dada dan mendukungnya, wajahnya dibelai dengan lembut namun terkesan menakutkan.

"Coba ngomong depan aku langsung sayang, kamu mau apa hm?"

"kak hiks kakak ngapain sampe kayak gini hiks kita udah putus"

"siapa yang putus? Ngomong sekali lagi"

"kakak mau apalagi sih, aku udah bebasin kakak buat ngelakuin apapun! Biar gak ditempelin demit kayak gue lagi, udah cukup hiks kenapa begini!"

CUP! Jazmi mencium ranum si cantik dan menggigitnya membuat Kio mematung, karena ini baru pertama kalinya mereka skinship dengan intens.

"Aku gak pernah setuju kita putus, itu keputusan sepihak kamu"

"bukannya harusnya kakak senang, kita gak pacaran lagi, kakak bebas ngapain! Kenapa kakak berubah begini?"

"masih nanya? Bukannya udah jelas, aku sayang sama kamu"

"eunghhh kak lepashhhh"

Tangannya diikat dengan sebuah tali, kaosnya dirobek oleh Jazmi dan pinggangnya diremat kencang, Kio menggeleng pertanda menolak, namun si empu tak peduli, ia terus menelanjangi si cantik hingga tidak ada sehelai benangpun disana.

"Cantik, pacar kesayangan aku selalu cantik"

"kak tolong lepasin gue, gue gak mau"

"aku-kamu! Bukan gue! Aku gak suka kamu pake kata itu"

"hiks please kita udah putus.. kakak bebas"

"enggak! Siapa yang setuju? Itu keputusan sepihak kamu, bukan aku"

"kak jangan egois! Selama ini cuman aku kan yang suka sama kakak? Aku cuman barang taruhan kan? Makanya kakak gak pernah memperlakukan aku kayak pacar, bahkan sekedar di upload di Twitter kakak kayak kak intan pun gak pernah hahahaha.. sebenarnya kakak sayang aku beneran atau cuman main-main sih? Kita pacaran apa nggak sih kak? Hiks tolong jangan permainkan aku begini, lebih baik kita put-eumphhh anghh"

Jazmi mengeraskan rahangnya saat mendengar kalimat yang ia benci itu, banyak hal yang ingin ia sampaikan namun emosinya sudah terlebih dahulu berkuasa, dirinya mencium kasar si cantik, menyesap dengan kuat labium merah muda itu hingga membengkak, menggigitnya dan menelusupkan lidahnya ke dalam sana, ia mengobrak-abrik mulut si cantik hingga saliva mengalir di celah bibir itu. Kio masih terus berusaha memberontak kakiny berusaha menendang kesana kemari, namun Jazmi tahan dengan tubuhnya, ia terus mencium si cantik hingga si cantik hampir pingsan kehabisan nafas.