IB: BERDASARKAN ANIME HENTAI, LUPA JUDULNYA, TAPI BASED ON ALUR STORY DARISANA
Raja sudah siap dengan penampilannya, Jeffry sang sahabat sudah menunggu di luar untuk mengantar raja menuju perusahaan yang akan menjadi tempat kerja raja nanti, kalau diterima. Jeffry yang melihat sang sahabat keluar dari pintu kos nya pun melambaikan tangan.
"Gimana, udah siap Lo?"
"Siap-siap aja, nanti kan cuman tes sperma kan?"
"Iya, syaratnya nanti cuman kualitas peju Lo bagus aja, terus nanti taken kontrak deh"
"Oke deh"
Keduanya pun pergi menuju perusahaan X, mereka membawa kendaraan masing-masing, karena sehabis mengantar Raja, Jeffry masih memiliki urusan diluar. Gedung itu terlihat menjulang, walau terlihat tidak banyak orang berlalu lalang, penampilan mereka pun normal selayaknya pekerja kantoran biasa. Raja pun ditarik Jeffry masuk hingga sampailah di depan sebuah ruangan.
"bro, anaknya udah gue bawa nih"
"suruh masuk aja"
"Sono lo masuk"
Raja sedikit gugup, memegang kop pintu itu dan membukanya perlahan, Jeffry menepuk pundaknya untuk memberikan selamat. Di dalam sana sudah terdapat mas-mas dengan kemeja rapi dan kacamata tengah menunggunya. Wawancara hari itu berjalan lancar, Raja hanya ditanya sering mengkonsumsi apa saja, jadwal tidur, tingkat stress dan lain-lain, spermanya juga sudah di tes dan ternyata hasilnya masuk dalam kualitas bagus, jangan tanya bagaimana mereka bisa mengecek spermanya, Raja harus mengocok kontolnya sendiri di sebuah ruangan lalu menampung pejunya disana, dan saat ini si empu tengah berdiskusi dengan si mas yang tak lain HRD disana, tentang kontrak mereka.
"syarat saya cuman satu mas, saya mau asalkan mendonorkan sperma saya secara langsung, dan orangnya harus saya yang pilih mau atau tidaknya? Bagaimana mas?"
Raja sedikit cemas karena si mas diam saja, terlihat menimbang-nimbang, namun dirinya tak akan mundur, enak saja dirinya setiap hari harus coli, ia tidak mau. Kalau memang orang itu butuh spermanya, berarti harus siap ia buahi secara langsung, walau sebenarnya gajinya sangat menggiurkan, tapi siapa tau keberuntungannya kali ini, dirinya bisa sex sepuasnya tanpa harus tanggung jawab jika si empu hamil.
"hah.. baiklah, kita gak bisa lepasin sperma sebagus kamu, silahkan taken kontraknya"
"baik mas terimakasih, saya mulai kerja kapan?"
"kalau ada klien nanti saya akan hubungi kamu"
"baik mas, terimakasih"
*****
Raja menganga saat melihat betapa cantiknya kliennya itu, menggunakan lingerie yang sepertinya memang di khususkan untuk kegiatan mereka. Si manis terlihat malu-malu terduduk di atas kasur.
"Kamu sudah sepakat kan sama suami kamu?"
"Sudah mas, dia yang nyuruh aku buat ikut program ini"
"Tau kalau secara langsung?"
"G-gak tau mas, tapi aku harus hamil pokoknya"
"Oke, yang penting sudah sepakat kanndi perjanjian"
"Iya mas"
"B-bisa langsung aja mas, aku cuman butuh sperma mas"
"Kalau mau peju saya berarti harus ikut aturan saya"
Si manis Raja dorong hingga terlentang, ia cium bibir lembut yang sejak tadi terlihat begitu mengkilap dan menggoda itu. Raja sesap dengan rakus dan kuat, ia sedot hingga si manis terlihat kewalahan, lenguhan mulai terdengar, si manis masih terlihat enggan membalas ciumannya, Raja yang kesal pun menggigit bibir bawah itu membuat si manis reflek membuka mulutnya, memberikan akses Raja mengeksplor isi mulutnya.
"mpphhh cpkhhhhhhh mwashhh"
Ciuman itu semakin panas dan dalam, mulut si manis terasa sangat basah karena air liur Raja. Kepala Raja bergerak ke kanan dan ke kiri melumat habis mulut lembut dan manis kliennya itu, lututnya ia tekan ke memek si manis membuat si manis makin melenguh.
"anghhh mashhhhh"
Bintang, nama kliennya itu terlihat memerah dengan bibir bengkak dan basah, menambah nafsu Raja untuk segera mencicipi kliennya itu. Tangan Raja menyingkap lingerie itu, mengelus perut rata dan mulus Bintang dan beralih ke atas tepat ke dada montok si manis. Pucuk dada itu Raja pilin dan tekan membuat Bintang melenguh, tangannya berusaha menahan pergerakan Raja yang kini sudah berubah menjadi rematan-rematan kasar. Dadanya di remas dengan kencang hingga terlihat seperti squishy, pucuk dadanya di pilin dan di tekan.
"dada kamu semontok ini, gila saya sange banget pengen entotin kamu kenceng-kenceng"
"mashhh ahhhh"
Bintang mendengar ucapan kotor itu menyempitkan memeknya, miliknya terasa becek, mukanya memerah karena ucapan Raja. Sedangkan si empu kini fokus bermain di dada itu, ia hisap layaknya bayi dada itu bergantian. Tak hanya menghisap, lidah Raja juga ikut andil memainkannya pucuk dada yang sudah tegang dan memerah itu. Ia gigit, jilat dengan sensual membuat si manis makin melenguh terangsang, mulut Raja terasa sangat hangat dan nikmat melingkupi dadanya. Dada montok itu terlihat basah dan bengkak, sungguh berbeda dari sebelumnya, pucuk dadanya sangat memerah dan membesar karena hisapan Raja yang tak main-main.
"sial, saya gak tahan ngentotin kamu, kita langsung aja ke inti"
Raja melepas bawahan si manis hingga terpampang memek becek berlendir itu, terlihat berkedut-kedut membuat Bintang menyeringai karena tahu si manis sama terangsangnya dengan dia. Ia lepas celananya, menunjukkan kontol besar yang mengacung tegak itu, sangat besar membuat si manis sedikit takut karena terlihat menyeramkan, namun dirinya tidak bisa mundur, ia harus hamil, jika tidak sang suami akan marah. Raja mulai menuangkan pelumas di kontol besarnya itu, hingga terbalur sempurna, ia ambil bantal lalu letakkan di bawah pinggul si cantik, tujuannya agar peju dan kontol masuk lebih dalam nanti.
"m-mas tolong pelan-pelan, kalau bisa cepat keluar, aku cuman mau peju mas"
"cerewet, diem aja.. kalau mau peju kualitas bagus, saya harus happy ngentot sama kamu"
A/N: keknya ini jeongbby pertama deh di book ini, semoga sukaa yaa, ini jorok banget asli wkwkwk, full akses di bio ya yg lynk, ada 2k+ words semoga sukaa
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot twoshoot Bp (Treasure) 🔞
Fanfictionboypussy, cowok bermeki, BXB area TREASSURE COUPLE MINOR DNI !!!! pair: woohwan