jaehoon- apron (full version)

14.6K 182 1
                                    


Pagi-pagi Jaev sudah di buat sange oleh istrinya itu, Nanta terlihat hanya mengenakan apron tanpa apa-apa lagi, ditambah setiap pagi kontolnya memang akan bangun.

"mas udah bangun, duduk dulu mas, abis ini makanannya siap, apa mau makan aku dulu?"

"emang boleh makan kamu dulu?"

"yah. Boleh aja, kenapa enggak"

Kerlingan nakal itu bikin Jaev menggeram di tambah si cantik sengaja berlenggak lenggok memakerkan pantat bulat dan sekal itu, ditambah saat menunging ia dapat melihat jelas memek pink sang istri, maklum pasutri baru memang lagi birahi-birahinya. Jaev pun segera melepas celananya mengurut kontolnya sebentar lalu menghampiri Nanta yang tengah memasak, ia angkat sebelah paha Nanta dan lesakkan kontolnya dalam-dalam. Si cantik pun meloloskan desahan, tanganya bertumpu pada pantry saat sang suami mulai menggenjot memeknya.

"ahhhh mashh ahh nungguh ini selesai ahh duluhh kenapa sihh ohh nyahh ahh"

"shh gak kuat, kamu sexy banget"

"ahhh mas jeehh nyahh ahhh"

Tubuh sintal itu terhentak-hentak, Jaev tidak tinggal diam saja, ia kucek itil si cantik tanpa memelankan tempo genjotannya. Nanta yang diserang nikmat tiba-tiba mendesah kencang, ia meremas dadanya sendiri sebagai bentuk pelampiasan nikmat. Masakan si cantik terbengkalai begitu saja, apalagi saat tubuhnya benar-benar sampai terangkat karena genjotan sang suami begitu wkncang.

"ahh mashh pelanhh ajahh ahh gak akann larihh ohh anghh mentokkhh ahhhhh"

"shhhs mana bisa ahh kencengin sayang, remet kontolnya mas"

"anghh ahhh ga kuathh mashh ahhh"

Bunyi benturan kulit membuat suasana semakin panas, ditambah kontol Jaev terasa makin membesar di dalam memeknya, merasa dirinya akan sampai Jaevmempercepat genjotan kontolnya di memek Nanta membuat si cantik semakin merengek meminta perlahan.

"ahh mashh mau kelaurhh ahhh"

"bareng sayangghh"

"ahhh mashhh ahhhh!'

Memeknya terasa di semprot cairan kental dan hangat, kakinya lemas dan bergetar, dirinya bertumpu pada sang suami agar tidak terjatuh, sejujurnya tadi malam pun mereka sudah melakukannya, tapi sang suami mana bisa puas, kalau bisa seharian full mereka akan bercinta, dan sepertinya akan terealisasi sekarang, karena hari ini sang suami libur kerja.

"ahhh enak banget sayang makanan pembukanya, mas tunggu menu utamanya di meja makan ya, abis itu mas mau makan desert kesukaan mas, kue apem kamu"

"sehari gak cabul, keknya kontol kamu berkerut ya mas, istrimu nih lemes banget abis di gempur"

"kuat-kuatin, soalnya seharian ini mas bakalan nunggangin kamu sampe kembung"

Jaev mengecup dahi berpeluh Nanta dan berjalan duduk di meja makan, dirinya dengan santai menunngu Nanta memasak kembali dan menyiapkan makanan mereka. nanta walau dalam kondisi lemas pun melanjutkan acara memasaknya di gempur Jaev juga butuh tenaga kan?. Selesai makan, Nanta kira sang suami akan lupa dengan niatnya tadi, tapi ternyata tidak, baru saja dirinya selesai membersihkan area meja makan ia sudah di tarik oleh sang suami dan Jaev mengangkatnya menuju meja makan, dan tentu saja apalagi yang dilakukan sang suami kalau tidak melahap memeknya sebagai makanan penutup"

"selamat makan"

"ahh mashh t-tungguh ahh piringnya belum selesai kyahh ahh mashh anghh ahh"

SLURP SLURP

"ahh ahh nghh ahh"

Nanta menjambak surai panjang sang suami untuk melampiaskan nikmat, sedangkan Jaev asyik menghisap, menjilat memek si cantik dengan rakus, bahkan tak segan-segan dirinya mengigit gemas itil sang istri membuat Nanta menjerit kencang. Lidah sang suami mengobrak-abrik miliknya, menusuk sangat dalam, si cantik bahkan sampai kelonjotan dibuatnya. Lama sang suami memakan miliknya, Nanta kesal, dirinya pegal tapi Jaev tidak ada inisiatif untuk berhenti.

"ahh mashh cepeatnhh ahh capek ngangkang anghh ahhh"

Bwentarhh lagih"

"ahh nyahh mau keluarhh lagihh ahh gak kuathh mashhh ahhh"

Nanta sudah keluar entah sudah 4 atau 5 kali hanya karena sang suami, setelah merasa puas akhirnya sang suami lepas juga dari kelaminnya, kebiasaan Jaev yang suka memakan memeknya membuat Nanta kesal, tapi mau bagaimana lagi, toh dia juga suka sebenarnya, tapi ya jangan lama-lama, pegal juga dia.

"udah mas minggir, aku mau lanjutin kerjaan"

"eits, gak ada mas sange lagi, tinggalin aja kerjaan kamu, biar di beresin bibi besok"

"mas!"

Jaev menggotong sang istri menuju ruang keluarga mereka, merebahkan si cantik di sofa yang cukup besar dan mulai kembali menggagahi si cantik.

"ahh mashhh sumpahh ahh kamu gak capethh nghhh apahh"

"mana mungkin capekhh shhh mumpung mas free ahh hari ini"

"anghh ahh ahh

PLOK PLOK PLOK

Nanta mengubah posisinya menjadi menyamping, sudah dibilang dia lelah mengangkang dan Jaev membiarkan saja, toh di posisi itu dia masih bisa menikmati sang istri dengan leluasa. Setelah itu, Nanta benarbenar harus melayani nafsu sang suami seharian, bahkan saat dirinya menyapu pun Jaev dengan ide gilanya menggenjotnya dari belakang dan dengan santainya menyuruh Nanta tidak usah menghiraukan dia dan bisa melanjutkan pekerjaannya, ya mana bisa! Dasar suami kelebihan hormon. 

oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang