Ezzy adalah mahasiswa yan tengah menjalani KKN di sebuah desa, desa dimana pemandangan ini tidak akan pernah dia lihat di kota. Desa ini adalah rekomendasi dari salah satu temannya dan dia pun sepakat. Tempat ini tidak seram, tidak terpencil juga, sinyal dan jalanan mudah di akses, beberapa tempat juga jadi tempat wisata, namun yang paling Ezzy suka adalah tempat pemandian disini. Tempatnya seperti kolam, namun jernih terus-terusan mengalir, tempat yang ternyata sumber air langsung dan dijadikan pemandian.
Seperti biasa, Ezzy yang tidak ingin berdesakan selalu mendatangi pemandian itu jam setengah lima pagi, masih tidak ada orang karena cuaca disini dingin, tapi Ezzy suka. Berjalan menuju bangunan yang didalamnya terdapat banyak ruangan untuk berganti pakaian, Ezzy mulai melepas seluruh pakainnya dan hanya mengenakan sampir, berjalan ke pemandian dan mulai berendam disana. Waktu Ezzy menikmati acara berendamnya, terdengar riuk air pertanda ada seseorang yang masuk ke dalam air, ia membuka mata dan menatap orang itu.
"loh neng ezzy lagi mandi juga?"
"eh aa ajun, iya a ini lagi mandi, btw jangan panggil neng"
"hahaha.. cocok kok, cantik"
"aa sendiri? Gak sama istrinya?"
"iya sendiri, istri aa lagi tidur, gak mau dia diajak berendam pagi-pagi, dingin katanya"
"oh gitu, aa gak dingin?"
"dingin sedikit, apalagi ada neng disini, makin gak kerasa dinginnya"
"bisa aja sih"
Keduanya kembali terdiam, kembali menatap hamparan hijau pepohonan. Ajun, si aa yang menjabat jadi sekretaris desa, selama Ezzy KKN, aa ajun lah yang selalu membantu mereka. jangan salah fokus, emang aa ajun mau dipanggil aa, jadi semua anak manggil begitu, termasuk Ezzy. Saat lama terdiam, Ajun menatap si cantik dalam diam, wajah Ezzy benar-benar cantik, apalagi saat tersenyum, dadanya bergemuruh, ia tahu perasaan ini salah, tapi ia bahkan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
"neng cantik, mau berenang gak sama aa, main ketengah gitu, jangan diem terus gak asyik"
"eum.. tapi ditengah dalem a, takut tenggelam"
"kan ada aa, ayo neng aa pegangin"
Ezzy menatap wajah tampan yang lebih tua, menerima uluran tangan itu dan mulai beranjak ke tengah, saat merasa kakinya mulai melayang, Ezzy mendekat pada yang lebih tua, memegang bahu lebar itu sebagai tumpuan, Ajun pun merengkuh pinggang ramping itu agar Ezzy merasa aman.
"aa, suka ihh hahahaa.. kaki ezzy gak nyentuh"
"suka cantik?"
"suka, aa ayo lebih ketengah"
"pegangan ya"
Keduanya pun bergerak lebih ketengah, pelukan di pinggang ramping itu semakin erat, begitupula rengkuhan si cantik di lehernya, keduanya terlehat seperti pasangan bulan madu yang tengah bersama. Saat asyik bermain tak sengaja mata keduanya saling bertemu, suasana hening membuat perasaan mereka membuncah, Ajun mendekatkan wajahnya, mencium bibir merona itu dengan lembut, ia menyesap bergantian atas dan bawah labium si cantik. Keduanya terlarut, bahkan ciuman mereka kini memanas, rengkuhan Ajun berubah menjadi remasan di pantat montok Ezzy, saat keduanya membutuhkan udara, barulah ciuman panas itu terlepas, meninggalkan untaian saliva. Keduanya bertatapan.
"aa minta maaf neng, udah cium neng"
"e-ezzy juga minta maaf udah balas ciuman aa, padahal aa udah ada istri"
Binar itu meredup, Ajun tidak suka melihatnya, ia jatuh sejatuh-jatuhnya pada Ezzy sejak pandangan pertama kala itu. Merasa si cantik sedih, Ajun menangkup pipi bulat itu, mengusapnya perlahan, membuat Ezzy kembali menatap yang lebih tua.
"aa ajun.."
"neng cantik, mau jadi istri kedua aa? Aa ajun cinta sama neng, dari pertama kali ketemu"
"ezzy juga a, tapi.. istri aa gimana? Neng gak masalah jadi yang kedua asal sama aa"
"itu masalah gampang, kalau neng hamil, istri aa bisa apa?"
"kalau gitu, ayo hamilin ezzy a, mau sama aa ajun terus"
"sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot twoshoot Bp (Treasure) 🔞
Fanfictionboypussy, cowok bermeki, BXB area TREASSURE COUPLE MINOR DNI !!!! pair: woohwan