oneshoot twoshoot Bp (Treasure) 🔞

Jeongharu - Goblin

cw// fantasy, goblin

Harchie benci sekali dengan bangsa goblin jelek itu, karena mereka, desanya jadi hancur, orang tuanya terbunuh dan kini dirinya harus luntang-lantung dalam hutan bersama beberapa rekannya yang masih hidup untuk bertahan hidup. Dirinya yang memang belum siap menghadapi dunia luar harus cepat-cepat beradaptasi agar terus hidup, namun sayangnya itu tidak cukup lama, sepertinya ia akan segera mati karena saat mencari kayu bakar, segerombolan goblin menghadangnya. Ia yang memang tak cukup kuat, tentu saja kalah menghadapi goblin sebanyak itu, tubuhnya diikat dan digotong menuju sebuah gua, sepertinya dia akan dipotong-potong disana.

Harchie melotot, saat melihat banyak sekali wanita dan lelaki sub disana, tidak seperti yang dia harapkan bukannya tulang belulang yang ia temukan namun banyak sekali goblin yang tengah memperkosa lelaki sub dan wanita, pantas saja wanita muda dan lelaki sub sering hilang, mereka kira selama ini dibunuh, namun ternyata diperkosa? Bahkan ada beberapa yang terlihat hamil. Harchie memberontak berusaha kabur, namun tenaga goblin tentu saja berbeda dengan manusia, seberapa kuat Harchie memberontak dirinya tetap tidak bisa kabur, badanya digotong dan dilempar ke tanah lembap itu,.ia terbatuk dan merasakan punggungnya menyentuh sebuah kaki, saat Harchie menoleh, dirinya melihat goblin yang berbeda dengan goblin lainnya, bentuknya seperti manusia biasa walau terlihat cukup besar, telinganya masih telinga goblin, namun proporsi wajah itu benar-benar tampan, walau si goblin tetap berwarna hijau. Harchie terpaku saat dengan enteng goblin itu mengangkatnya.

"Lepas dasar goblin jelek, lepas!"

"diam! Jangan berisik", Harchie mematung, tubuhnya kaku mendengar suara berat itu, ia tidak salah, goblin yang tengah membawanya yang berbicara.

"K-kau bisa berbicara?"

"manusia bodoh, tentu saja aku bisa berbicara"

"yak! Lepas! Kau dasar goblin jelek, lepaskan aku!"

"kau milikku, kau inang anak-anakku, mana mungkin ku lepaskan"

"apa maksudmu! Lepaskan aku!"

Harchie memukul punggung itu namun goblin itu tidak bergeming, tubuhnya terus dibawa semakin dalam ke dalam gua hingga tiba seperti di sebuah ruangan lengkap dengan kasur, tubuhnya di lempar dan dikukung oleh sang goblin, kuku tajamnya mengelus wajah mulus si cantik. Harchie bergetar, tubuhnya lemas seketika melihat seringaian jahat itu, tanpa aba-aba bajunya di robek dalam sekali hentak hingga kini ia telanjang bulat, si cantik kelimpungan berusaha menutupi area miliknya.

"Goblin gila! Apa yang kau lakukan?!"

"bukankah sudah jelas? Apa kau tidak lihat dalam perjalanan kemari jalan-jalanng manusia itu? Kau akan jadi seperti mereka, mengandung anakku dan melahirkan keturunanku"

"tidak mau! Aku tidak mau!"

Si cantik bangkit dan berusaha kabur namun tubuhnya dibanting kembali di atas kasur, tangannya di genggam erat oleh tangan kekar itu hingga memerah, bibirnya diraup dengan kasar, dicium dengan bringas, bahkan bibirnya kini luka dan berdarah akibat ulah si goblin, awalnya Harchie mengernyit agak merasa jijik, namun ia malah mencium aroma mint, dan lidah itu begitu lihai menciumnya, sejenak ia terlena dengan ciuman kasar namun menuntut itu.

"Cpkhhh nghhh anghhhh cpkhhhh"

Entah sejak kapan tangan Harchie malah mengalung di leher sang goblin, dirinya malah membalas ciuman itu tak kalah menuntut, ditambah ia merasakan benda besar dan keras menggesek memeknya yang basah karena ciuman. Merasa si cantik kehabisan nafas, goblin itu melepas ciuman mereka meninggalkan benang Saliva teruntai karena jarak mereka masih dekat, bahkan si cantik masih dapat merasakan hangat hembusan nafas sang goblin.

"Kau manusia tercantik yang pernah ku lihat, aku berubah pikiran, aku ingin kau jadi permaisuriku, jadi ratuku"

"apa maksudmu?"

"kau akan tau nanti, sekarang tugasmu mengerang namaku dengan kencang, desahkan namaku, panggil aku Aron"

"ahhhhh anghhh apahhh ahhh aronhhhh ahhhh"

cw// siapa kangen jeongharu?? it's been a long time gak nulis kapal ini, semoga sukaa yaa dengan genre ini, full akses link di bio ya... di lynk