Helmi tidak tahu pasti mengapa Dirra teman masa kecilnya itu lebih memilih bersembunyi di apartemen sederhananya dibandingkan pulang ke rumah. Bukannya lebih aman pulang ke rumah? Tapi nyatanya tidak, karena sekarang sang teman kecil itu tengah berada di apartemennya, sedang membereskan barang-barangnya di lemari, tepat disamping baju-baju Helmi.
"Gue masih gak paham kenapa Lo lebih milih repot-repot disini dibandingkan pulang ke rumah"
"Kenapa sih, lagian tempat kamu lebih deket dari kantor aku, rumah jauh udah gitu sering gak ada orang".
"ya tapi di sana ada kakak Lo, lagian bukannya gak aman ya Lo disini? Kagak ada satpamnya loh nih apartemen"
"tenang aja Helmi, aku gapapa kok, lagian kakak juga setuju aku disini, kamu juga setuju pas ditanya kakak ih kenapa sekarang protes!"
"ya gue cuman nanya.. yaudahlah, gue mau berangkat kerja aja dulu, Lo baik-baik"
"hati-hati Helmi"
Helmi kira setelah itu hidupnya akan berjalan normal seperti biasa, walau ada penghuni baru di apartemennya. Namun tidak, bayangkan saja, setiap dia pulang pada dini hari, ia akan menemukan kasurnya yang lembab dan bau bekas percintaan. Helmi tentu saja kesal, tempatnya dijadikan Dirra untuk sex dengan pacarnya saat ia pergi, mengakali hal itu pada malam Minggu, Helmi berbohong pada teman masa kecilnya itu dan berkata akan bekerja dan lembur, walau sebenarnya tidak. Tepat pukul satu malam, si empu berjalan mengendap, melihat lampu kamar yang terang semakin membuat ia kesal berniat menegur Dirra, namun yang ia temukan ternyata berbeda dengan perkiraannya, disana terlentang sang teman kecil dengan bawahan tanggal dengan sebuah dildo yang tertancap dan bergetar kecil, dan yang paling membuatnya kaget adalah Dirra tengah memeluk bajunya yang terlihat sedikit basah, sepertinya karena ulah si cantik.
Helmi tidak pernah menyangka akan melihat pemandangan erotis ini, temannya itu memang tumbuh menjadi sangat cantik dan menawan, pantas saja dirinya menjadi model terkenal, namun ia tidak menyangka akan melihat si cantik dalam keadaan berantakan memeluk bajunya. Tanpa menimbulkan suara, Helmi mendekati si cantik, mengamati wajah lelap itu yang terlihat sedikit berpeluh, tangannya menyingkirkan pakainnya membiarkan dada montok itu terekpos karena kaos kebesaran yang digunakan Dirra tersingkap hingga ke atas, dengan perlahan Helmi menangkap dua dada itu dan meremasnya, merasakan sensasi lembut dan kenyal membuat si empu makin berani mengencangkan rematannya disana membuat Dirra melenguh dan perlahan terbangun.
"nghhhhh helmihhh ahhh ngapainhhhh lepashhh"
"gue gak nyangka kalo Lo jadi sangean gini Ra, bahkan sama gue? Ampe Lo masturbasi pake baju gue ya"
a/n: sudah berapa purnama aku gak up kapal ini haha... full akses link di bio, yg lynk.. semoga sukaa ini ada sekitar 5-6 hal yaww
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot twoshoot Bp (Treasure) 🔞
Fanfictionboypussy, cowok bermeki, BXB area TREASSURE COUPLE MINOR DNI !!!! pair: woohwan