Event: Sweetie Silk

81 5 0
                                    

Mewujudkan Kasih Sayang yang Penuh Semangat Dengan Dia

© LoveandDeepspace

.

.

I

"Hanya melihat bahan-bahannya tidak akan menyihir mereka menjadi bola sutra bordir, loh."

"Aku hanya berpikir keras... Membuat bola sutra bordir dan melukis apakah sama saja?"

"Jika aku harus mengomentari ini, keduanya sama-sama menciptakan sesuatu hal yang indah."

"Begitu ya. Pantas saja kita mengerjakannya begitu lama. Menciptakan keindahan sesungguhnya merupakan perjalanan yang berliku dan menantang."

"Kamu benar. Thomas seharusnya berhenti memburu-buru ku saat aku melukis. Tapi berbeda dengan bola sutra bordir ini, karena kita mengerjakannya bersama. Aku menyukai perasaan menciptakan sesuatu yang indah bersamamu."

II

"Bagian ini... Kamu membuat sketsanya dengan cepat ya?"

"Tidak buruk. Begitu selesai kamu bisa mulai menjahit ."

"Haruskah kita mengerjakan bagian sesuai keahlian kita masing-masing? Aku membuat sketsanya dan kamu menjahit."

"Oke. Tapi walaupun kamu jago melukis, kenapa aku harus menjahit?"

"Bukankah kamu orang yang menyuruh seekor ikan memasang jarum? Selain itu, aku akan memberikan desain yang akan sangat kamu hargai."

"Apakah ini udang kecil, kepiting dan kerang yang kamu ceritakan?"

"Ya dan ini adalah bunga lili api yang mekar di samping mereka. Aku melukisnya secara abstrak agar menyederhanakan kamu saat menjahitnya."

III

"Rafayel kamu seperti dewa warna. Setelah bola sutra diisi dengan kapas, kain dan benang yang kamu pilih akan sangat menonjol. Warnanya terlihat menakjubkan. Kamu melakukannya dengan sangat bagus."

"Tsk, tsk.. dan siapa orang yang khawatir tentang ini sebelumnya?"

"Aku hanya tidak percaya jika aku membuat sesuatu yang indah dengan tanganku sendiri "

"Seni bukanlah mimpi seperti yang terlihat. Khususnya karena kamu ada di sisiku, asalkan kita membuatnya dengan sepenuh hati maka kita bisa menemukan seni itu di setiap hal kecil."

"Kalau begitu, haruskah ada sesi kesenian di jadwal kita nanti?"

"Yeah.. melukis bersamamu jauh lebih menyenangkan daripada sendirian. Mungkin suatu hari nanti kita bisa mengadakan pameran khusus karya kita."

IV

"Rafayel, cara jarimu bergerak saat melukis dan seberapa presisi sapuan kuasmu..."

"Apa itu pujian? Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan.."

"Aku butuh bantuanmu untuk menjahit bagian ini."

"Okay, okay.. biarkan aku menggunakan sihirku disini. Apa kamu tahu, sensasi dari kain yang kita jahit bersama di bawah jariku?"

"Sangat memuaskan?"

"Aku harus memakai tekstur jahitan ini di lukisan kita selanjutnya."

Thomas akan sangat senang begitu mendengarnya

"Itu artinya kita jangan memberitahu dia. Karyaku selanjutnya hanya akan menjadi milik kita."

V

"Staf menyarankan kita menggunakan mutiara sebagai hiasan bola sutra bordir.. sayang sekali air matamu tidak menjadi mutiara, Rafayel."

"Sudah kuduga kamu akan memikirkannya. Tapi tidak seharusnya menyesali hal itu kan? Meski air mataku tak menjadi mutiara tapi aku ahli mendapatkannya."

"Sungguh? Nah, konter sebelah sana memakai mutiara kecil sebagai dekorasi bola sutra bordir. Ayo kita kesana dan mendapatkannya. Yang pertama datang yang pertama di layani."

"Tidak masalah. Aku sudah banyak melihat mutiara berkilauan di laut. Akan ku pastikan aku mendapatkan yang terbulat, paling bersinar dan paling terbaik. Itu akan menjadi bukti kerja keras kita berdua."

.

.

Lucuuu><

Lucuuu><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18.8

Rafayel's momentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang